O3

406 41 1
                                    

"Sachiko dan para Jounin lainnya diberi misi oleh Tsunage menangkap Akatsuki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sachiko dan para Jounin lainnya diberi misi oleh Tsunage menangkap Akatsuki." Ucapan Yamato membuat Kakashi tersentak kaget.

Yamato menepuk pundak Kakashi, "Jangan khawatir, dia itu kuat tidak seperti wanita lainnya."

Kakashi membuang nafas kasarnya, sekuat apapun Shinobi pasti ada salah satu diantara mereka tak bisa mengalahkan lawannya. Terutama lawan mereka kali ini adalah akatsuki salah satu sebuah kelompok penjahat terhebat.

"Semoga dia baik-baik saja."

Kuil api tempat yang mereka pijak saat ini, tempatnya hancur banyak dinding berjatuhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kuil api tempat yang mereka pijak saat ini, tempatnya hancur banyak dinding berjatuhan. Terlihat dua orang berjalan mendekati mereka penampilannya sama seperti laki-laki tanpa rambut tadi.

"Apakah kalian semua berasal dari Konoha? kami telah menerima kabar dari biarawan yang saat ini berada di desa kalian. Aku adalah Juushoku dari kuil Api."

Mereka masuk kedalam kuil tersebut disetiap sudut banyak bangunan robooh, Sachiko membaca nama para kuburan akibat tragedi ini. Asuma bersama yang lain sedang membicarakan Chiriku.

"Kapten Asuma, aku benar-benar tidak ingin mengatakan hal ini. Tapi mayat Chiriku-san berharga tiga puluh juta ryou di pasar gelap." ujar Jounin berambut miring.
"Bukankah kita harus bergegas pergi kesana?" Tanya Sachiko sambil melipat tangannya didada.

Asuma mengangguk sebagai kapten dia menyuruh anggotanya mencari tempat pasar gelap terdekat meraka, dan benar adanya tempat tersebut ada setikar 3 kilometer dari sini.

Mata Sachiko tak sengaja bertemu dengan milik Shikamaru, salah satu murid Asuma. Menurutnya bocah ini cukup cerdik dan dewasa dalam misi, tidak seperti Naruto. Berbicara tentang Naruto mengingatkannya pada Kakashi, kira-kira sekarang dia sedang ngapain ya?

"Tetaplah waspada!"

Teriakan Asuma menambah semangat para anggota, sebentar lagi mereka akan sampai.

"Sachiko sesuai dengan rencana, kau tolong alihkan perhatian anggota akatsuki itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sachiko sesuai dengan rencana, kau tolong alihkan perhatian anggota akatsuki itu." Perintah Asuma segera Sachiko laksanakan.

Jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya, ia melemparkan tatapan dingin pada anggota Akatsuki di hadapannya. Dia menyerang Sachiko dengan katananya.

"Santai, aku disini hanya ingin bermain-main." ujar Sachiko, Akatsuki itu mengerutkan dahinya dan tak menyadari dari samping ada serangan.

Grep!

Dia berhasil ditangkap sementara dari atas tembok Shikamaru menggunakan jutsu bayangannya, "terlalu lamban!" Teriak Shikamaru.

BOOM!

Sachiko terlempar beberapa meter dari tempat yang ia pijak karna salah satu anggota lainnya memukul dari belakang, Asuma berlari kearah Sachiko untuk melindungi gadis tersebut.

"Sachiko-san!" teriak para anggota.

"Kotetsu, Izumo, Shikamaru, Mundur!" Teriak Asuma, ketiga orang itu berdiri dibelakang sang kapten sembari membantu Sachiko.

Gadis itu meringis kesakitan saat dibantu bangun oleh Shikamaru, "kau tidak apa-apa Sachiko-san?" Tanyanya.

"Aku tidak apa-apa, sialan mereka!"

Salah satu dari mereka membuat segel dari darah, mereka bersiap untuk melawan. Asuma berada digarda depan pun bertarung dengan yang namanya Hidan.

"Shikamaru, Izumo, Kotetsu, bantu paman Asuma!" Titah Sachiko.

Sachiko melihat paman Asuma yang sudah terkapar tidak berdaya, tangannya terkepal kuat. "Katon: Karyudan!"

Semburan Api ia layangkan pada Hidan, tubuhnya sempat terbakar setelahnya api itu padam dan di suguhi oleh tawaan mereka. Izumo san Kotetsu sudah dikalahkan oleh Akatsuki lainnya, kini tersisa dirinya, Shikamaru.

Sachiko berdiri mebelakangi Shikamaru, tubuh bocah itu lemah bahkan untuk bangkit sudah tidak bisa. Dalam hatinya terus mengumpat, kenapa jadi seperti ini!

"Sachiko-san..." lirih Shikamaru.

"Aku akan melindungimu dan paman Asuma, tenanglah Shikamaru."

BOOM!

Waktu menghindarnya cukup tepat ketika Hidan kembalia melayngkan katana padanya, mereka beradu jutsu dan senjata. Sachiko mengulur waktu sampai anggota yang lain datang membantu mereka, ia merasakan chakra-nya menipis.

"Sialan!"

"Katon: Homuranagase!"

BUGH!

Tubuhnya kembali terjatuh ketika terkena pukulan, matanya sayup-sayup melihat Hidan berjalan mendekatinya.

"SACHIKO-SAN!"
































































CRASH!





















































Votes and comments are awaited!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Votes and comments are awaited!

2𝐎𝐬 | 𝐇𝐚𝐭𝐚𝐤𝐞 𝐊𝐚𝐤𝐚𝐬𝐡𝐢 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang