Peter kira putus cinta adalah sesuatu yang mengerikan, namun ternyata ada sesuatu yang jauh lebih mengerikan.
Bahkan si ceroboh Peter tak tau ada sesuatu yang bertumbuh bersama dirinya.
🌕 Omegaverse
🌖 BxB
🌗 M-preg
🌘 Mature 18+
🌑 Semi Baku
Ig...
Felix sudah lelah berdiri di depan pintu apartment sahabatnya ini, Peter. Ia sudah lama mengentuk dan menunggu. Kemana Peter? Tak seperti biasanya ia terlambat bangun untuk bimbingan.
Ponselnya ia keluarkan, mengetik sesuatu pada aplikasi chatting dan menunggu balasan, setelah menerima pesan dari Peter, ia pun bergegas turun dari lantai 9 menuju basement. Felix banyak sekali pertanyaan untuk Peter hari ini. Kemana dia? Apa yang dia lakukan semalam?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Peter memasukan ponselnya setelah dirinya membalas pesan dari Felix sahabatnya. Ia sedang berada dalam taksi menuju apart, tangannya bergetar hebat, Peter ketakutan jika ia akan tertangkap lagi dan diculik. Sepanjang perjalan pikirannya penuh dengan siapa yang membawanya? Apakah dirinya diintai? Apa seseorang itu mengetahui alamat rumahnya? Haruskan ia tak pergi meninggalkan hotel itu? Namun bagaimana jika seseorang yang membawanya adalah pria berumur tua dengan perut buncit dan rambut yang tipis rontok akan usia? Peter sangat takut.
"Sudah sampai" Panggilan supir taksi itu menyadarkan Peter yang masih tertegun dengan kuku cantik yang ia gigiti, Peter mengucapkan terimakasih lalu turun dan memasuki lobby apartemennya.
Jujur saja Peter masih merasa kesulitan berjalan, pinggangnya sangat pegal dan linu yang ia rasa secara bersamaan. Rintihan berkali-kali lolos dari mulut kecilnya, matanya sesekali terpejam paksa akibat merasakan perih di bagian anal. Bagaimana dia bersenggama tadi malam hingga merasa tubuhnya ingin copot?
"Brengsekkkk! Akh! Sakit banget badan gue!"
Peter membuka pintu apartment dengan memasukan kode sandi, setelah pintu itu terbuka ia segera masuk dan melucuti seluruh pakaian dan barang bawaannya begitu saja hingga semuanya berceceran dari ambang pintu. Peter tak peduli, yang ia butuhkan hanya berendam sejenak dengan air panas yang akan mengurangi rasa sakit dan pegal pada tubuhnya.
「 ✦ 𝐔𝐧𝐞𝐱𝐩𝐞𝐜𝐭𝐞𝐝 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 ✦ 」
Sesampainya di kampus, Peter berusaha sekuat tenaga berlari menuju kantin dimana Felix sudah menunggunya. Peter yakin, pasti Felix sudah mengetahui cerita ia mabuk di club milik pacarnya itu.
"Peter!" Felix melambaikan tangannya.
"Licie.. sorry ya gue telat, pak Brian udah ada?" Dengan senyum dan langkah yang terlihat di paksakan, Peter berjalan mendekati Felix yang tengah bermain tablet di tengah kerumunan orang banyak disana.
"Belum.. lo coba duduk dulu deh, gue mau ngobrol.."
Peter merasa dirinya akan banyak mendapat 1000 pertanyaan, dimulai dari club dan hubungannya dengan mantan pacar modelnya itu.
