「 ✦ 05 ✦ 」

1.2K 136 58
                                    











「 ✦ 𝐔𝐧𝐞𝐱𝐩𝐞𝐜𝐭𝐞𝐝 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 ✦ 」






Mungkin hari ini adalah hari yang berat bagi Peter, mengapa? Karena 2 hari semenjak dirinya terakhir kali bersama pak Minho di apartmentnya Peter merasa ingin sekali bertemu dengan pak Minho. Peter tau ini adalah bagian dari 'ngidam' yang selama ini ia baca di artikel kehamilan bagi Omega sepertinya.



"Pengen ketemu pak Minho!!!! Aaaaaaa pak Minhooooo!!!" Peter terus saja merengek menginginkan pak Minho untuk datang tanpa perlu ia minta.

"Kenapa sih lagian gue pengen banget ketemu pak Minho? Ini pasti gara-gara kamu ya? Ngaku!" Peter kembali mengajak bicara sang bayi, menyalahkan keinginannya pada si bayi yang masih sebesar buah strawberry.

Peter merebahkan kembali tubuhnya di atas sofa, memikirkan kegiatan apa yang harus ia lakukan selain menonton drakor, anime, dan mengerjakan skripsinya yang masih harus di revisi.





Tringg!!




Bunyi notifikasi pada ponsel Peter membuyarkan lamunannya, ia segera meraih ponsel itu dan melihat ada pesan masuk. Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Peter tersenyum sumringah setelah mendapat pesan dari pak Minho.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ponselnya ia lempar sembarang, Peter sedikit panik karena ia belum menyiapkan outfit untuk pergi ke cafe dengan pak Minho, Lemari pakaiannya ia acak-acak mencari baju yang pas dan nyaman untuk dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Ponselnya ia lempar sembarang, Peter sedikit panik karena ia belum menyiapkan outfit untuk pergi ke cafe dengan pak Minho, Lemari pakaiannya ia acak-acak mencari baju yang pas dan nyaman untuk dirinya. Beberapa baju telah Peter susun di atas ranjang. Ada kemeja polos dengan celana pendek yang terlihat casual sporty, ada juga T-shirt dengan celana jeans yang terlihat lebih santai, dan juga blazer yang mungkin Peter akan terlihat seperti akan melakukan sidang skripsi dadakan.

Setelah menimang dari segalasa aspek, akhirnya Peter memilih memakai tshirt putih dengan kemeja polos dan celana pendek. Setelah dirasa stylenya sudah rapih dan siap diajak untuk pergi, Peter sekali lagi memandangi dirinya di depan cermin kamarnya, Omega itu mengusap sang bayi yang sudah terlihat sedikit membesar, senyum yang sebelumnya tercetak manis pada bilah bibir mungilnya kini sirna, tangannya dengan cepat bergerak menutup perutnya dengan kemeja yang Peter pakai.

Unexpected Husband | minsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang