「 ✦ 07 ✦ 」

972 122 41
                                    












「 ✦ 𝐔𝐧𝐞𝐱𝐩𝐞𝐜𝐭𝐞𝐝 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 ✦ 」






Jarinya sedari pagi sibuk di atas keyboard laptonya, Peter hari ini sangat ambis sekali untuk menyelesaikan skripsinya, sudah hampir di tahap akhir dan mungkin akan ada beberapa pertemuan lagi dengan dospemnya itu.

"Ughhh! Pegel bangettt!" Peter sesekali meregangkan lehernya dan jari-jari lentiknya, tak lupa untuk mengelus-elus perutnya.

Cuaca hari ini sangatlah terik, Peter tak terlalu suka dengan cuaca panas, jadi dirinya berusa beranjak dari sofa mpuknya menuju dapur untuk mengambil beberapa minuman dingin. Memang sangat cocok minuman dingin dan cuaca panas di luar sana.


Tringgg!!

Saat Peter tengah menuangkan minuman itu kedalam gelas berisikan es, ia mendengar ada salah satu notifikasi dari ponselnya berdenting nyaring. Segera Peter kembali menuju sofanya dan mengambil ponsel yang berada di atas meja.


Peter menghentikan acara minumnya, matanya terus saja memandangi layar ponsel yang menunjukan salah satu portal berita ternama tengah membicarakan salah satu model terkenal, Chris Bang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Peter menghentikan acara minumnya, matanya terus saja memandangi layar ponsel yang menunjukan salah satu portal berita ternama tengah membicarakan salah satu model terkenal, Chris Bang.

Jemarinya dengan leluasa menggulir berita itu hingga selesai, membaca semua komentar yang terpampang jelas disana. Peter melempar ponselnya sembarang hingga ia bisa mendengar ponsel itu terbanting di atas keramik.

Responnya hanya satu, tersenyum namun dengan arti yang berbeda. Senyuman kesal, namun rasa kecewa lebih dominan. Selama 5 tahun bersama, Chris tak pernah membawanya untuk pergi bahkan hingga portal berita meliputnya, tak pernah ada. Peter tertawa, merasa kasihan akan dirinya sendiri, lelucon apa lagi yang akan Peter terima hari ini.

Peter sudah lelah menangis, ia sudah lelah percaya pada siapun. Chris yang beberapa hari lalu meyakinkan dirinya agar tetap memilih Chris, namun lihatlah sekarang? Chris jelas tak memilihnya. Jadi siapa yang harus ia percaya?

Suara ketukan dan bell apartment nya terdengar berisik seperti seseorang yang sangat terburu-buru. Dari posisi duduknya, Peter berjalan menuju layar intercom, melihat siapa sosok yang sangat menggangunya siang ini. Rambut panjang piranh itu terlihat jelas di layar intercom, itu Felix.



"Licie..." panggilnya dengan suara kecil.

Felix yang mendengar suara Peter dari balik intercom itu langsung menghampiri dan menekan tombol yang ada di sana agar suaranya dapat terdengar oleh Peter, "Peter?! Buka Peter!"

"No..."

"Peter are you good?!" Sekali lagi Felix meyakinkan Peter.

"Good... jadi lo bisa pulang ya Licie, sorry.."

"Peter please... buka pintunya!" Felix tak pernah menyangka bahwa Peter akan menolak untuk dikunjungi, selama ini Peter tak pernah sama sekali menolak kedatangannya.

Unexpected Husband | minsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang