「 ✦ 06 ✦ 」

1K 141 45
                                    













「 ✦ 𝐔𝐧𝐞𝐱𝐩𝐞𝐜𝐭𝐞𝐝 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 ✦ 」











Sudah sejak pagi buta Chris terbangun dari tidurnya, masih dengan dirinya yang terduduk di samping ranjang tanpa atasan, mengelus rambut lembut dan tebal Omega yang berada di sampingnya. Chris sejujurnya merasa kasihan pada Peter, tak ada alasan yang jelas namun saat netranya memandangi sosok yang pernah mengisi relung hatinya itu Chris menjadi sedikit lemah. Ada banyak rahasia yang Chris simpan dalam hatinya, salah satunya bahwa ia masih mencintai Peter.

Ia ingin sekali membagi beban yang ia pikul pada Peter, menceritakan keluh kesahnya pada Omega manis itu, namun setelah ia melihat bagaimana kondisi Peter sekarang, Chris jadi urung.

Saat tangannya masih mengelus lembut rambut itu, sang mpunya terbangun menggeliat seraya mengusak kedua matanya dengan punggung tangan.




"Kak Chris..." lirihnya.

"Iya Peter?"

"Aku kira kak Chris ninggalin aku lagi.. hiks.." Peter kembali berkaca-kaca.

"Peter, udah jangan nangis lagi. Semaleman kamu nangis terus" Chris yang tak tega melihat Peter terus saja mengeluarkan air matanya menangkup pipi bulat itu dengan kedua lengannya yang lebar.

"Kak... hiks..." Air matanya kembali terjatuh.



Chris tau, Peter adalah orang yang memiliki perasaan dan hati yang lembut. Dulu, Chris seringkali menjadi tempat curhatnya kala Peter merasa lelah dan ingin menangis. Namun, sekarang sepertinya Peter menjadi lebih perasa. Chris bisa merasakan ada perubahan dalam diri Peter, dimulai dari postur tubuhnya yang terlihat lebih chubby dari sebelumnya (sebelum Chris meninggalkan Peter), dan Chris sempat melihat perut Peter terlihat sedikit membesar. Chris sangat ingin bertanya, namun ia takut menyinggung Peter. Jadi ia hanya memandangi Peter saja.




"Mau makan apa? Kaka masakin ya?"

"Aku gatau kak, mual"

"Mual? Kamu sakit?"


Diam, hanya diam yang Chris dapat. Peter memalingkan wajahnya dan merutuki dirinya sendiri, sepertinya Peter salah berbicara. Ngapain gue bilang mual! dalam hatinya bermonolog menyalahkan dirinya sendiri.

"Itu.. kak, kayanya aku telat makan" Jelas bohong.

Chris kembali memandangi wajah Peter yang sama sekali Peter tak memandang dirinya kembali, sepertinya telah terjadi sesuatu, "Yaudah kaka masakin sup aja ya, kamu tunggu disini"



Chris beranjak dari ranjangnya dengan masih telanjang dada, namun Peter masih bergelut dengan pikirannya sendiri. Gila! Gilaa Peter gila! Semalam apa yang ia lakukan dengan Chris? Apa dia selingkuh? Namun Peter pun tak tau ayah dari bayi yang sedang ada dalam perutnya, namun mengapa rasanya seperti dia sedang berselingkuh? Peter mengacak-acak rambutnya kesal, lalu ia mengusap perutnya dengan perlahan.

Jujur saja Peter tidak tau hatinya lebih condong pada siapa, perasaannya tetap pada Chris, namun pikirannya penuh dengan Pak Minho. Ngomong-ngomong soal Pak Minho, Peter jadi teringat sesuatu, ia segera menyibakkan selimutnya lalu mencari keberadaan ponselnya itu. Saat ponselnya sudah ia genggam, Peter dapat melihat ada beberapa notifikasi pesan singkat dari Dospemnya itu yang belum ia balas bahkan belum Peter buka sama sekali.









You Have a New Message (3)

Pak Minho 🙏

Unexpected Husband | minsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang