GELUD PART 1

28 19 10
                                    

Tiba dipukul 15.15 Raffa baru nyampe disekolah amoy,dan itu membuat amoy kesal dengan abangnya

"Moy,amoy,maaf ya Abang telat" Rafa disusul teman²nya berlari ke arah amoy dan Anisa

"Sekalian aja ga usah jemput amoy bang"amoy kesal dengan abangnya

"Omo Omo,ganteng banget"Nisa nge reog dalam hatinya saat melihat Rafa dan teman²nya

"Panjang ceritanya, sekarang pulang yuk nanti Abang ceritain"

Tanpa menjawab apa²,amoy menarik Anisa untuk masuk kedalam mobilnya. Selama diperjalanan Anisa senyum² sendiri hingga sampai dirumah amoy.

"Nisa,daritadi aku lihatin kamu senyum² sendiri,kamu sehat kan?"amoy langsung menaruh tangannya di kening Nisa untuk memastikan

"Aku tu gapapa moy,cuma lagi senang aja"jawab Nisa santai

"Ooo gitu"

Tiba² Nanda datang menghampiri amoy dan Nisa yang sedang duduk di ruang tengah

"Hai amoy"sapa Nanda

"Hai,bang Nanda ngikut kesini juga?"tanya amoy

"Iya,Abang lagi kangen aja dengan kamu"jawab Nanda dengan wajah biasa aja

"Sejak kapan bang Nanda kangen dengan amoy? Habis kesambet apa?"heran amoy

"Ga boleh gitu moy, harus nya kamu bersyukur ada yang ngangenin kamu"ucap Nisa

"Bukan gitu,tapi kan biasanya bang Nanda suka nyari gara² sama kayak sih itu tu?"sindir amoy

"Gw?"tanya Kevin yang tiba-tiba datang

"Gw juga?" Lanjut Rafa yang datang berbarengan dengan Kevin

"Merasa?"tanya amoy

"Jadi adek kok ngeselin banget sih"geram Rafa

"Kok bisa ya punya Abang yang nyebelin,kepala batu,mau nya menang sendiri,dan satu lagi ga pernah banget sayang dengan adek nya"Kesal amoy yang tadinya duduk langsung berdiri

"Walaupun nyebelin,tapi Abang tetap ganteng kan?"dengan PD nya Rafa berbicara seperti itu

"Ngaca bang,apa mau amoy ambilin kaca"amoy begitu kesal dengan Rafa

"Abang kamu emang ganteng moy,mirip oppa²"Nisa ikut serta dalam perdebatan itu

"Benar tuh moy,di kampus aja ya dia di idolakan dengan cewek² kampus,karena mirip oppa² Korea "sambung Kevin

"Terus juga tadi waktu disekolah terjadi kerusuhan tau karena rebutin dia nih"Nanda menambah tentang Rafa

"Tu dengar sendiri kan,berarti tandanya abangmu ini ganteng moy"Rafa membanggakan diri

"Iiihhh,itu orang yang bilang Abang mirip oppa² matanya harus dicuci dulu pakai wipol,biar bisa bedain yang mana ganteng,dan yang mana yang ngga"amoy tak terima

"Apa sih susahnya tinggal mengakui itu moy, akuin aja kalo abangmu ini mirip oppa²"Rafa tetap dengan pendiriannya

"Terserah Abang aja deh. Oh iya amoy hampir aja lupa"tiba² amoy menadahkan tangannya seperti meminta sesuatu

"Apaan nih maksudnya "Rafa heran melihat adiknya

"Sesuai janji Abang tadi pagi,kalo Abang telat Abang harus ngasih amoy uang,mana sini uangnya"amoy menagih janji abangnya

"Giliran uang aja,gercep kamu"sewot Rafa

"Iyalah,mana sini uangnya"amoy menagih lagi

"Nih" Rafa memberikan uang 50 ribu

CINTAKU TERJERAT OPPA KOREATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang