SUATU KEANEHAN

22 17 3
                                    

Malam telah berganti pagi, Raffa terlihat murung pagi itu karna sesuatu yang menjanggal di hatinya

"Fa, kenapa?" tanya Nanda heran melihat raut wajah Raffa

"Lo lagi ada masalah,cerita sama kami bro. Kalo Lo ga cerita apa gunanya kami menjadi sahabat Ter the best Lo selama ini "ucap Kevin dengan wajah PD nya

"Gw lagi bingung aja sama hidup gw"hanya kata itu yang keluar dari mulut Raffa

"Kunaon sia teh, cerita jangan setengah-setengah atuh" ucap Nanda dengan bahasa aslinya keluar

"Kenapa ya hidup gw kalo ga banyak masalah, ya pasti bawa masalah Melulu. gw capek lihat orang yang gw sayangi selalu kena imbasnya gara² gw. 2 Minggu yang lalu ibu,terus ga lama kemudian ayah,dan semalam amoy,besok siapa lagi yang bakal celaka gara² gw"cerita Raffa dengan wajah frustasi nya

"Aih,jangan ngomong gitu Napa,lo lupa?? Ada kami disini,kami pasti jagain amoy kok,eh maksudnya keluarga Lo" ucap Nanda dengan semangat

"Benar kata Nanda,kami disini selalu ada disamping Lo,gw ga akan biarin orang disekitar gw terluka, apalagi sampai dia kenapa kenapa "ucap Kevin dengan kata yang begitu bermakna

"Gw tau itu,tapi masalahnya,masalah itu datang karena kehadiran gw,apa gw hilang aja kali ya,biar ga ada yang terluka lagi"kali ini Raffa ngomong tanpa mikir berkali-kali

"Heh sia teh,kalo ngomong itu dipikir pikir dulu, jangan asal ceplos tu mulut. Kalo Lo hilang bukan nyelesaiin masalah namanya, Malah nambah masalah, orang tua Lo pasti bakal panik nyariin Lo, apalagi amoy pasti dia akan merasa kehilangan korban bully nya, Kalo Lo hilang nanti dia bully siapa lagi,hayooo" ntah lah, motivasi atau ledekan yang diucapkan Nanda,tapi intinya kata² itu bisa membuat raffa sedikit sadar

"Semu kata Nanda ada benarnya juga fa,kalo Lo hilang malah nambah masalah baru. Lebih baik sekarang kita pikirin gimana caranya biar itu ga terulang lagi,jangan langsung nyerah gitu aja,masa oppa lemah sih"ucap Kevin kepada Raffa

"Iya juga sih,benar kata kalian. Gue harus hadapi ini" ucap Rafa yang tiba-tiba berdiri membuat Nanda dan Kevin heran

"Harus atuh"ucap Nanda langsung ikut berdiri

"Ke kelas yok,ntar lagi dosen datang. Daripada kena Sanksi kan"ajak Kevin

***

"Moy moy moy,aku punya kabar baru"ucap Nisa yang baru datang langsung menghampiri amoy dengan semangat nya

"Apa?"ucap amoy bingung

"Kamu tau ga sih,semalam aku mimpi ketemu dengan Sakuyaaaaaa" Nisa kegirangan dalam cerita nya sendiri

"Sakuya teh Saha nis" Ucap amoy

"Sakuya itu salah satu member di NCT WISH,kamu ga tau kan"tanya songong Nisa

"Ngga"kali ini ekspresi amoy benar benar tidak terkendalikan

"Ekspresi kamu biasa aja dong,ga usah begitu,aneh tau lihatnya"ucap Nisa kepada amoy

"Kamu yang aneh,mana mungkin idol bisa masuk dalam mimpi kamu"ucap amoy

"Bisa bisa ajalah,buktinya aku bisa"ucap Nisa tetap pada pendiriannya

"Hehehe,terserah kamu aja"ucap amoy bukan marah kepada Nisa,tapi kali ini dia berbicara dengan wajah heran dan suara seakan mengejek

"Lihat aja kamu,bentar lagi kamu pasti bakal jadi kayak aku, tergila gila dengan idol K-Pop Korea"doa Nisa dengan suara yang lantang karna tak terima

Kali ini amoy lagi berada di kantin,dia duduk sendiri di salah satu tempat kosong yang memang digunakan untuk siswa makan dan hanya sekedar duduk

"Aneh bener si Nisa,masa iya idol K-Pop masuk dalam mimpi dia,kan ga mungkin. Lagian ya,idol K-Pop kalo mau masuk mimpi orang juga, pasti lihat² dulu orang nya,ga mungkin random gitu milihnya"ucap amoy asal sebut

Kali ini amoy benar benar kepo dengan KPop yang mungkin menyangkan menurut Nisa

"Tapi ya,kalo dipikir-pikir makin lama makin kepikiran ya ,dengan idol K-Pop yang Nisa sering cerita in ke amoy,apa amoy periksa aja?"tanya nya sendiri di kantin itu

"Tapi kan amoy lagi ga megang hp, disekolah ini kan bersikeras bahwa ga boleh bawa hp ke sekolah. Apa amoy ke Lb komputer aja ya,disana kan siapa aja boleh masuk" ucap amoy yang tadinya bingung langsung mendapat ide

Sesampainya di lab komputer amoy mencari semua yang Nisa cerita kan. Dari grup nya,member nya,bahkan lagu² nya. Tapi amoy tak tertarik satu pun dengan yang Nisa cerita kan

"Aneh,perasaan amoy ga tertarik sama sekali deh dengan mereka. Ini amoy yang beda dari yang lain atau mereka yang benar-benar aneh?" Sekarang amoy bertanya dengan dirinya sendiri disertai wajah bingung nya

***

"Fa, hari ini gw yang jemput amoy ya"tawar Nanda

"Tumben banget Lo mau jemput adek gw, biasanya Lo paling malas kalo disuruh jemput amoy"heran Raffa

"Modus itu mah,paling juga mau ketemu dengan temannya amoy, siapa tu namanya??,si Nisa?" Kevin asal ceplos di depan Nanda

"Apaan sih Lo, bilang aja Lo juga mau kan jemput amoy,huuu" Nanda menjawab kesal perkataan Kevin

"Kalo iya kenapa??!" Tanya Kevin

"Bilang aja kali,ga usah pakai nyindir nyindir gw segala"Nanda benar benar kesal dengan Kevin

"Udah,udah,kalian mah kayak anak kecil ya, kerjaannya berantem Mulu"Raffa menengahi pertengkaran itu

"Hehehe,Lo juga kali!!, Lo kan kerjaan nya berantem terus dengan amoy,ya kan???" Tanya Nanda seakan akan meledek Raffa

"Ooooh,jadi sudah berani nih dengan gw???" Ancam Raffa

"Kan gw ngomongnya fakta fa!!,gitu aja marah" Ntah lah,kali ini Nanda benar-benar seperti anak kecil

"Sikit sikit marah,sikit sikit marah" Ejek Kevin

"Eh eh eh,maksud nya apa tu? Lo bilang gw pemarah gitu?" Tanya Raffa kesal kepada Kevin

"Ng- ngga,gw ga bilang gitu" Kevin menjawab dengan ragu lalu memalingkan wajahnya ke arah lain

"Awas aja Lo kalo bilang gw pemarah" ancam Raffa

"Ancam terooooooosssssss" Ucap kevin tapi masih dengan wajah yang mengarah ntah kemana yang terpenting tak menghadap wajah Raffa

"Emmm,berani banget loo" Raffa menarik tas Kevin dengan tujuan agar Kevin menghadap wajahnya

"Hehehehe" Kevin hanya cengengesan tak berani menjawab apapun

"Eh faa,gw mau nanya" ucap Nanda

"Apa?" Cuma itu jawaban Raffa

"Sekarang tanggal berapa ya"tanya Nanda

"Tanggal 20,kenapa??" Tanya Raffa heran

"Vin" Nanda memberikan isyarat kepada Kevin dan Kevin langsung paham

"Kenapaaa?" Tanya Raffa sedikit menekan kan suara

"Pantes aja Lo marah², ternyata Lo lagi PMS kan??" Nanda dan Kevin langsung lari terbirit-birit dan langsung dikejar Raffa

"Apaaa loo bilaaang" Raffa mengejar ke 2 sahabat nya,sambil membawa sebuah ranting kayu yang kebetulan ada di dekatnya. Ntahlah,mungkin saat ini mereka seperti Ibu yang sedang menyuruh anaknya pulang tapi anaknya malah kabur. //PFFFFT

Mianhae telat ngirim,soalnya lagi sibuk,kwkwk.
Jangan lupa follow @kurcacicintaaa, ceritanya seru²,dan juga dijamin bakal ketagihan bacanya. Jejak vote dan komennya juga jangan lupa,biar makin semangat buat ceritanya. Okey cantik/ganteng(⁠^⁠^⁠)

CINTAKU TERJERAT OPPA KOREATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang