AMOY DICULIK

22 19 3
                                    

Lanjut nih
(⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠)

"Aku ga bercanda moy,aku serius sama kamu,kamu mau kan jadi pacar aku"tanya Raihan

"Gimana ya Han,aku bingung mau jawab apa, soalnya ini tiba-tiba, sedangkan aku ga pernah punya perasaan sedikit pun ke kamu"ucap amoy merasa ga enak

"Gapapa moy,aku tau kok maksud kamu,aku minta maaf ya karna sudah ganggu kamu"ucap Raihan lalu pergi dengan membawa bucket bunga tadi

"Nis,kira² Raihan sakit hati ga ya?" Amoy benar benar merasa ga enak karena ucapannya tadi

"Udahlah Moy,ga usah dipikirin"ucap Nisa lalu mengajak amoy kekelas

Ketika pulang sekolah,Raffa agak telat menjemput amoy, karena jalanan yang ramai dan menyebabkan macet. Sedangkan amoy sudah menunggu nya didepan gerbang sekolah itu,kali ini tidak ditemani nisa, karena Nisa sudah pulang duluan dijemput supir nya

"Abang kemana sih, kenapa belum datang juga?. Padahal kan Abang tau kalo amoy pulang jam segini"gerutu amoy

Jam sudah menunjukkan jam 14.45 sedangkan amoy pulang jam 14.00 . Ntah lupa atau apa,Raffa tak kunjung datang menjemput amoy dan membuat amoy harus pulang berjalan kaki,padahal jarak rumah dan sekolah nya bisa dibilang jauh

"Harusnya Abang kasih tau amoy kalo ga bisa jemput,tapi kenapa Abang malah ga bilang sama amoy. Amoy ga punya uang lagi,untuk naik ojek online,jadi terpaksa amoy harus jalan deh" Amoy ngomel-ngomel disepanjang jalan karna kesal dengan Raffa

Tiba² ada mobil warna hitam ber plat nomor 'B 1006 J' stop tepat di sebelah amoy berdiri,dan pemilik mobil itu membawa amoy

"Hai cantik, kamu amoy kan?" Tanya pemilik mobil

"Iya,maaf kamu siapa ya?" Tanya amoy dengan wajah bingung

"Saya teman Abang kamu,Raffa. Raffa nyuruh saya untuk jemput kamu,katanya dia ga bisa jemput karna ada jam tambahan di kampus,makanya dia nyuruh saya"ucap pemilik mobil itu

"Tapi aku ga pernah lihat dia,apa mungkin bang Raffa punya teman baru ya di kampus?"tanya amoy dalam hatinya

"Ayo naik,biar saya antar kamu pulang"pinta pemilik mobil itu

Aca pun langsung naik mobil itu,tanpa rasa curiga sedikitpun. Pemilik mobil itu mengantar aca pulang bahkan memberikan aca makanan dn minuman agar aca tak merasa lapar

"Oh iya,tadi Raffa nitipin ini ke kamu,katanya kamu ga boleh telat makan,nih ambil"pemilik mobil memberikan makanan itu kepada aca

"Makasih ya bang"aca mengucapkan kata² itu seakan-akan ketakutan

"Dimakan dong,masa kamu diamin aja sih,kasian Abang kamu sudah nyiapin itu tapi ga kamu makan"ucap pemilik mobil

"I-iya bang"

Saat ini Oppa bar bar sudah berada tepat didepan gerbang sekolah Aca. Disana Raffa tak melihat seorang pun disana. Perasaan Raffa tiba-tiba menjadi tak enak karna adik nya. Disana mereka terus mencari aca kesana dan kesini

"Amoy kamu kemana sih,maafin Abang,Abang telat jemput kamu"ucal khawatir Raffa

"Amoy,kamu dimana?"tanya Nanda

"Fa,gw yakin pasti amoy belum jauh dari sini,kita cari dia aja di sepanjang jalan,gw yakin pasti aca ketemu"ucap Kevin

"Ayo buruan "ajak Raffa buru²

Namun hasil nya nihil. Mereka tak menemukan amoy,dan bahkan sekarang mereka sudah berada di rumah amoy. Jam sudah menunjukkan jam 18.00 namun tak sedikitpun ada tanda-tanda kepulangan amoy

CINTAKU TERJERAT OPPA KOREATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang