GELUD PART 2

19 16 4
                                    

"eh amoy"ucap Nanda dengan wajah paniknya

"Kamu ngapain disini? Emang beres beres nya udah?" Tanya Raffa mengalihkan topik

"Udah kok bang, semua udah beres"jawab Nisa

"Tadi syarat apa" tanya Amoy

"Oh,ngga. Jadi tadi itu bang El bilang mau daftar jadi pemain basket,nah terus Abang jawab deh kalo dalam permainan itu ada syarat-syaratnya,dan Abang El setuju dengan syarat yang Abang berikan,ya kan El? Tanya Raffa sambil mengode ngode Elvano

"Iya,bener kata Raffa"ucap Elvano

"Ohh,kirain syarat apaan"ucap amoy lega

"Abang mah tega benar sih,masa tamu ga dibuatin minum"ucap amoy kepada Raffa

"Abang lupa moy"jawab Raffa dengan wajah kocaknya

"Tunggu bentar ya Abang-abang,amoy buatin minum dulu"ucap amoy dan langsung pergi menuju dapur diikuti oleh Nisa

"Iya"jawab Elvano dan yang lain

Amoy membuatkan minuman untuk para tamu,sedangkan Nisa menyiapkan sebuah cemilan ringan yang dia buat untuk tamu² itu. Tak lama kemudian amoy dan Nisa datang membawa makanan dan minuman yang mereka buat.

"Ini minumannya,diminum dulu ya"ucap amoy

"Ini cemilannya,jangan lupa di makan"ucap Nisa

Semua orang yang ada di ruangan itu meminum dan memakan apa yang telah dihidangkan oleh amoy dan Nisa sampai akhirnya...

"Om jangan lupa dimakan"ucap Amoy kepada Bara

"Oom? Oom siapa moy?" Tanya heran Raffa

"Itu,oom yang duduk disebelah bang El"ucap amoy kepada bara yang saat itu duduknya tepat di samping Elvano

Bara yang mendengar ucapan itu langsung keselek karna terkejut. Bara tak menyangka kalo wajahnya setua itu

Uhuk uhuk (batuk bara)

"Minum om"ucap Amoy

"Oom? Emangnya wajah gw setua itu?"tanya bara tak terima

"Iya"jawab amoy dengan wajah polosnya

"Ngga tau moy, yang tua itu yang disebelah bang Bara"ucap Nisa

"Maksud Lo,gw?"Ucap Elvano menunjukkan dirinya sendiri

"Iya om"jawab Nisa

"Hahahaha, kalian ternyata udah tua"ejek Tio kepada Elvano dan Bara

"Enak aja Lo ngomong ya, ganteng-ganteng gini dibilang om om"ucap bara tak terima

"Tau tuh, emangnya kami setua itu apa sampai dipanggil om om"sahut Elvano tak terima dipanggil om om oleh Nisa

"Ihh,kami ngomong kenyataan kok,bentar ya"ucap amoy lalu pergi meninggalkan ruangan itu

Tak lama kemudian amoy kembali membawa 2 buah kaca

"Nih pegang"ucap amoy memberikan Elvano dan bara sebuah kaca

"Maksud nya apa nih?"tanya Elvano

"Coba deh oom berkaca"pinta Amoy

"Nah iya,Nisa setuju apa kata amoy"sahut Nisa menyetujui ucapan amoy

"Cakep,ga ada yang salah"kata bara sambil berkaca

"Ternyata gw makin ganteng aja ya"ucap Elvano dengan PD nya didepan kaca dan didepan orang banyak

"Bukan itu maksud amoy. Maksud amoy itu nyuruh oom berkaca,biar oom lihat kalo wajah oom itu sudah tua"ucap Amoy

"Hahahaha,untung bukan gw yang dipanggil oom"tertawa bahagia Nanda

CINTAKU TERJERAT OPPA KOREATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang