Berbeda dengan yang lain, Minghao memilih art room untuk mencari ketenangan. Biasanya dia datang sendiri atau bersama Seungkwan.
Minghao sedang fokus melukis dan tiba tiba saja dia menangis. Sebenarnya Minghao juga bingung kenapa dia menangis, apa mungkin karena dia terlalu menghayati kegiatannya sekarang?
Entah tujuan Minghao apa, di gambar tersebut terdapat wanita yang menggendong bayi mungil. Ah, Minghao ingin bayi jadinya, eh bukan, maksudnya bayi warga The Lunar.
"Aigo, mereka sangat lucu" puji Minghao.
Ceklek
"Siapa kau?" Tanya Minghao.
"Disini sangat tenang" jawab orang itu.
Suaranya sangat asing bagi Minghao, dia kira Seungkwan sedang usil. Orang itu berjalan pelan ke arah Minghao.
"Memang"
"Dan lukisan itu sangat indah" Minghao melihat orang itu, ternyata pangeran Jun. Mata Jun tertuju pada lukisan yang sedang dilukis Minghao.
"Banyak lukisan yang indah disini" Jun menggeleng.
"Hanya itu yang indah, tapi siapa wanita itu? Dan bayi siapa itu?" Tanya Jun. Heol, pangeran ini banyak tanya sekali.
"Entah, aku hanya ingin melukisnya saja"
"Wanita itu mirip denganmu" kalau dipikir lagi, iya juga. Apa dia sedang menggendong Ichan? Tapi bayi itu perempuan.
"Sudahlah, kau ngapain kesini?" Minghao berbalik badan lalu mendorong tubuh Jun, dia sudah muak dengan posisi yang sangat dekat tanpa ada jarak sedikit pun sampai dada Jun menempel pada punggung Minghao.
"Aku hanya tertarik dengan ruangan ini"
"Kau sudah melihat semua lukisan disini, jadi sekarang kau keluar" usir Minghao dengan sopan.
"Tidak, aku belum melihat yang disana" Jun pergi melihat lihat lukisan yang lain.
"Apa kau yang melukis semua ini?" Tanya Jun.
"Tidak juga, ada lukisan saudaraku" balas Minghao.
BRAKK
"YAK! ADA AP-" Minghao mengira Jun telah merusak lukisan yang ada disana, ternyata seseorang masuk ke ruangan ini dengan tidak santai.
"Maaf hao, aku terlambat ya"
"SEUNGKWAN, BERHENTI MEMBUKA PINTU SEPERTI ITU!" hanya dibalas kekehan oleh Seungkwan.
"NGAPAIN KETAWA BUKANNYA MINTA MAAF!" marah Minghao.
"IH TADI AKU UDAH MINTA MAAF"
"KURANG, SEUNGKWAN!!!"
Pertengkaran itu membuat Jun tertawa, dulu saudaranya juga pernah seperti ini tapi sekarang sudah sangat berubah.
"OH TERNYATA KAU SUDAH MENEMUKAN PENGGANTIKU?" drama Seungkwan saat melihat Jun.
"Tidak Seungkwan, aku hanya melihat saja" jawab Jun.
"TUH DENGAR!" emosi Minghao.
"Hehe, ayo kita melukis!"
"TIDAK! kau keluar, aku malas melihat mukamu" jawab Minghao.
"KAK JUN TOLONGIN AKU" loh, kenapa dia minta tolong sama Jun? Mana ada embel embel 'kak'.
"Aku harus apa, Seungkwan?" Tanya Jun.
"Bujuk Haohao"
"Haohao siapa? Minghao?"