nine

243 22 4
                                    

Jihoon dan Seungkwan sedang jalan jalan santai. Sesampainya di ruang memanah, mereka melihat para pangeran ada disana semua.

"Soonyoung" panggil Jihoon tapi Soonyoung tak merasa terpanggil.

"Kak Soonyoung, ini kak Jihoon yang asli, sudah diuji sama kita kita" mendengar ucapan Seungkwan, Soonyoung langsung menghampiri Jihoon.

"Ini kamu?" tanya Soonyoung.

"Iya, ini aku" tiba tiba Soonyoung memeluk tubuh mungil Jihoon.

"Aduh aduh mataku ternodai, KAK JEONGHAN!!!" Seungkwan melihat semua saudaranya berada di belakang mereka tapi agak jauh.

Jihoon melepas pelukan itu saat mendengar nama kakak pertamanya.

"Lanjut saja, ngapain malu malu" usil Jeonghan.

"Iya kau juga, Jeonghan, lanjut saja ciumannya jangan malu malu" sahut Jisoo.

"HAH" ucap para putri.

"Memangnya aku tak melihatmu? Eh kalian. Aku dan Seungkwan sedang ada di taman saat itu, tanya Seungkwan tapi dia tidak melihat itu" sinis Jisoo.

"Dan aku melihat Wonwoo jalan bergandengan bersama Mingyu" usil Jisoo membuat dua orang yang dibahas Jisoo pun memerah pipinya.

"Apa kau melupakan kejadian di art room bersama kak Jun?" tanya Seungkwan pada Minghao.

Kenapa anak ibun Yoona sangat julid?

"Kak Jisoo sama Seungkwan sepertinya akan tidur di luar" ucap Jihoon.

Biasanya kalau ada seperti ini, yang membuat onar itu lebih dikit dari korbannya, maka mereka akan tidur diluar tapi jika yang membuat onarnya lebih banyak dari korban, maka mereka aman. Dramatis sekali keluarga satu ini.

Jihoon sebenarnya mendukung Jisoo dan Seungkwan tapi tak mau ambil resiko.

"Aku akan tidur bersama ibun. Seungkwan yang akan tidur diluar" ucap Jisoo.

"KAK JISOO!!!!" para putri tertawa lepas.

"Wah apa kalian sedang bertarung?" Jisoo melihat kearah ruang memanah itu.

"Iya, apa kalian ingin bergabung?" ajak Soonyoung.

"Ayo kita bertarung 3 lawan 3, dari kita ada kak Jeonghan, kak Jisoo dan kak Jihoon" ucap Seungkwan.

"Aku mau protes tapi ayo deh" ucap Jisoo.

Setelah sudah menyiapkan semuanya untuk bertarung melawan para pangeran. Para putri merapihkan rambutnya dengan di kuncir atau pakai jedai atau bahkan ada yang masih digerai.

Terlihat sangat cantik sampai para pangeran tidak fokus. Alay banget ya.

"Hei ayo mulai" semangat Jihoon.

Jeonghan, Jisoo, Jihoon melawan Jun, Seokmin, Hansol.

"Kalian bertiga kalah, selama seminggu tidak ada yang namanya coklat" ucap Minghao dan mendapat tatapan sinis dari ketiganya. Mereka bertiga sangat amat menyukai coklat.

Jeonghan vs Jun

Jeonghan mendapat point 10 selama 3 kali berturut turut. Sementara Jun mendapatkan 9 selama 2 kali dan 10 sekali.

Babak satu dimenangkan oleh Jeonghan.

Skipp

Pertandingan panah dimenangkan oleh para putri.

Setelah selesai, para putri berkumpul untuk beristirahat masih di ruangan memanah.

"Aku masih terkejut kak Jeonghan ciuman" ucapan Seungkwan membuat Jeonghan tersedak.

Stap [SVT GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang