Hari Rabu jam 06.30 Gita bangun dari tidurnya karena mendengar ada seseorang yang memanggil namanya dari luar rumah, Gita pun menuruni anak tangga dan membuka pintu, memperlihatkan Shani.
"Hai git, baru bangun?" Kata Shani, Gita yang mendengar suara yang tidak asing bagi nya reflex melihat ke arah orang itu, dan mundur.
"Lo ngapain ke rumah gue pagi pagi gini Shani!" Kata Gita, Shani hanya nyengir saja.
"Berangkat bareng? Ayo?" Kata Shani menunggu jawaban Gita.
"Gue baru bangun, bakal lama, lo duluan aja." Kata Gita sambil mengucek matanya.
"Gue tungguin." Kata Shani, sekarang Gita hanya terdiam.
"Git? Gue masuk ya?" Kata Shani yang membuat Gita melihat ke arah Shani.
"Ck! yaudah lah" Kata Gita dan meninggalkan Shani, Shani pun masuk ke rumah Gita dengan perasaan senang, senyum Shani tidak hilang selama jalan ke arah sofa.
"Gue mau mandi dulu, lo tunggu disini jangan kemana mana." Kata Gita
"Iya sayang." perkataan Shani membuat Gita yang hendak menaiki anak tangga pun berbalik badan ke arah Shani.
"Apa tadi lo bilang?" Kata Gita, Shani hanya nyengir saja.
"Haha gak ada, lo lucu." Kata Shani yang membuat Gita berdehem.
"Gak jelas lo" Gita kembali menaiki anak tangga dengan cepat, kelihatan nya dia risih padahal dia sangat senang dan salting sekarang.
Setelah 15 menit Gita pun turun dengan seragam SMA nya itu dan tas yang di Gemblok, Shani yang melihat itu tersenyum dan berdiri dari duduknya.
"Cakep banget Git" Kata Shani, Gita pun mencubit lengan Shani.
"Udah ah ayo ntar telat!" Kata Gita yang keluar rumah duluan, Shani tersenyum dan mengikuti Gita dari belakang.
