1 Bulan berlalu, Gita dan Shani semakin dekat, sering jalan bareng saat pulang sekolah, ke mall, ke pantai dan aktivitas lain nya yang sering mereka lakukan saat mereka 'masih berpacaran'.
Sekarang hari Sabtu, Shani sedang tiduran di kamarnya, menikmati hari libur, tapi dia ingin keluar rumah juga.
Semenjak 1 bulan terakhir Shani semakin naksir dengan Gita, dia tak tau Gita merasakan itu juga atau tidak, apa kita akan balikan? itulah yang ada di pikiran Shani sekarang, dia bingung, akhirnya dia menemukan ide yang sedikit nekat, lalu dia pun menelpon Gita.
Telpon pun diangkat oleh Gita.
"Halo Git?" Ucap Shani
"Kenapa Shan?" Jawab Gita, sungguh sekarang Shani sedang benar benar gugup.
"Um... Sore ini free gak?" Ya, itulah kata yang diucapkan oleh Shani Indira Natio kepada mantan nya itu, ntah apa isi pikiran nya.
"Free aja kok, kenapa?" Ucap Gita, Shani deg deg an, sangat gugup.
"Ayo ketemuan di pantai?" Kata Shani, ini sedikit mengangetkan Gita, tapi dia tau Shani merindukan nya.
"Haha, boleh.. jam berapa?" Mendengar Ucapan Gita, Shani senang sekali, dia bahkan diam, dan tersenyum, senyum itu tidak lepas dari wajahnya.
"How about jam 5? Di pantai?" Kata Shani.
"Boleh" Ucap Gita, Shani tersenyum, dia bahagia sekali.
"Okay, nanti aku jemput ya, see you, Gits." Shani mematikan telepon nya, dia langsung berguling guling karena sangat senang, bahkan sampai dia memeluk bantal dengan erat, haha. Memang lucu sekali Shani Indira Natio itu.
Jam 5 sore, sekarang mobil Shani sudah terparkir di depan rumah Gita, dia melihat Gita membuka pintu, dia tersenyum, menurut Shani, Gita sangat cantik malam ini.
Gita membuka gerbang, Shani pun membuka kaca mobilnya, mata mereka saling bertemu, lalu Gita membuang muka karena pipi nya memerah.
"Git? Haha, sinii" Ucap Shani, Gita mengangguk, keluar dan menutup gerbang rumahnya dan masuk ke mobil Shani.
"Mau ke pantai mana, Shan?" Kata Gita, Shani pun menatap ke arah Gita.
"Ke pantai yang sering kita datengin." Kata Shani, Gita pun hanya mengangguk saja.
Di perjalanan mereka hening, biasalah orang gengsi bertemu dengan kulkas, jadi mereka hanya mendengarkan lagu saja.
Jam 5.15 akhirnya mereka sampai di pantai tersebut, hanya 15 menit saja karena pantai itu tidak terlalu jauh, mereka pun turun dari mobil.
Mereka jalan ke arah pantai itu, dan tiba tiba Shani memegang tangan Gita, Gita sedikit kaget tapi membiarkan tangan nya itu di genggam oleh Shani.
Mereka duduk di tepi pantai, mereka akan menikmati sunset yang akan datang.
Mereka berbincang bincang sampai waktu berlalu, sekarang pukul 5.40. Sunset mulai terlihat, sangat indah.
"Git." Panggil Shani, Gita menoleh ke arah Shani.
"The sunset is very beautiful, isn't it?" Ucap Shani yang membuat Gita tersenyum.
"Iya, Shan. Kayak kamu" Ucapan Gita yang membuat Shani tersenyum lebar lalu menundukkan kepalanya, pipi nya memerah.
"Haha bisa aja kamu, btw Git, ada yang harus aku omongin" Ucap Shani, sekarang jantung Shani berdebar kencang, isi pikiran dan hati nya berdebat tentang keputusan yang harus dia buat.
"Mau ngomong apa, Shan?" Kata Gita, Shani berusaha menatap Gita, lalu Shani pun berbicara.
"Can we try again?" Itulah kalimat pertama yang diucapkan oleh Shani, Gita terdiam, Shani pun bicara lagi.
"I still love you Git, aku gak tau kamu merasakan itu juga atau gak, tapi aku bener bener gabisa lupain kamu, muka kamu, suara kamu, mata kamu, semua tentang kamu. Aku gabisa lupain itu, maaf kalau aku egois, tapi bisa gak, Git? Bisa gak kita kembali ke hari dimana kita masih saling mencintai? Aku suka berada di dekat kamu, aku merasa aman, senyum kamu cantik, aku suka semua tentang kamu, so... Will u give me a chance? Can you let me to try this again, Git?" Ucap Shani, kini matanya Shani mengeluarkan air mata, dia benar benar rindu dengan semua kenangan masa lalu.
"Gita." Kata Shani, Gita menoleh ke arah Shani.
"I love you" Ucap Shani, lalu Shani memeluk Gita, Gita hanya diam membeku, tapi setelah pelukan itu dilepas Gita berbicara.
Gita mengelap air mata yang ada di pipi Shani, lalu berbicara.
"Shan, I love you too, let's start again, let's start from the beginning." Ucapan Gita yang membuat Shani sangat senang, Shani memeluk Gita erat, dan mereka pun berpelukan disaksikan oleh sunset yang indah di pantai tersebut.
END.