Menantu?

618 47 5
                                    

Mereka sudah selesai di cafe, Shani mengantarkan Gita pulang ke rumahnya, saat sudah memasuki halaman rumah Gita, Gita melihat ada papa nya yang sedang menyiram tanaman, tentu itu membuatnya malas karena pasti papa nya akan bereaksi berlebihan karena Gita pulang bareng seseorang.

"Udah sampe nih, Git." ucap Shani, Shani menoleh ke arah Gita karena tidak ada jawaban dari Gita.

"Git??" Kata Shani yang membuat Gita menoleh, sadar dari lamunan nya.

"Ah iya, Shan. Thankyou" Ucap Gita

"Thankyou buat apa?" Gita yang hendak keluar mobil pun tertunda, mau tidak mau dia harus menjawab perkataan Shani dulu.

"Thank you for everything, Shan. Sorry kalo Olla sama Oniel sering gangguin lo" perkataan Gita yang membuat Shani tertawa kecil, memperlihatkan dimple nya.

"Hahaha, gapapa Git santai aja" Ucap Shani, Gita mengangguk lalu keluar dari mobil Shani.

Gita niatnya ingin buru buru masuk ke rumah, tapi Shani malah membuka kaca mobil dan melambaikan tangan ke arahnya, tiba tiba...

"Eh? Shani?" Kata seseorang dari belakang Gita, Gita reflex menoleh ke belakang, sial, ternyata itu papa nya.

"Oh iya om, om kenal sama saya?" Kata Shani.

"Kenal dong, papamu tuh cees an sama saya, hahaha, btw... kalian pacaran?" Ucapan papa nya Gita yang membuat Gita kesal, lalu melirik sinis ke arah Shani seakan mengasih code untuk langsung pergi.

"Haha nggak om, saya cuman teman nya aja kok." Ucap Shani yang gemas melihat Gita.

"Oalah, kirain calon." Kata papa Gita yang membuat Gita membeku, dia tidak habis pikir dengan omongan yang tiba tiba itu.

"Eh hehe... Calon apa, om?" Kata Shani sambil tersenyum.

"Calon mantu." Kali ini ucapan papa nya membuat Gita kaget dan langsung buru buru masuk ke rumah, dia malu.

"Hahaha, Gita nya marah tuh om" ucap Shani yang membuat papa Gita tertawa.

"Emang seperti itu anaknya, maklumin aja ya Shan... Yaudah makasih ya Nak Shani sudah mengantar Gita pulang ke rumah" ucap papa Gita.

"Sama sama om, kalau gitu saya balik ya om." Kata Shani, papa Gita mengangguk.

"Iya hati hati" Ucap papa Gita lalu Shani meninggalkan halaman rumah Gita dengan perasaan senang, karena dia merasa masih punya kesempatan untuk mendapatkan Gita.









Hai! Double up ni hehe, author lagi rajin, besok insha Allah up lagi yaa, kalau gak paling Sabtu, thankyou Uda baca, jangan lupa vote nya, see you!

Can we try again? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang