Mobil Gita pun sudah dekat dengan rumah Shani, rumah yang megah, saat dia ingin masuk, dia ditanya terlebih dahulu oleh satpam yang menjaga pintu masuk.
"Ada keperluan apa ya? Udah janjian? Ini siapanya?" Pertanyaan yang banyak sekali dari satpam itu.
"Sudah ada janji, saya pacarnya Shani." Kata kata yang sungguh tidak di expect bukan? Satpam juga kaget tapi akhirnya satpam itu membuka kan gerbang untuk mobil Gita masuk.
Mobil Gita memasuki halaman rumah Shani, yang lega, dia pun turun dari mobilnya, dia sekarang berada di depan pintu dan menelpon Shani.
Setelah telepon nya diangkat oleh Shani, Gita pun berbicara.
"Shan? Aku udah sampai." Kata Gita.
"Masuk aja Git, terus naik ke lantai 2 di deket tangga masuk ke kamar ku ya, aku gak kuat berdiri." Jawab Shani lalu Gita mematikan telepon itu dan berjalan sesuai arahan Shani.
Kini Gita sudah sampai di depan pintu kamar Shani, dia mengetuk perlahan.
"Git, masuk ajaa" terdengar suara Shani, Gita pun berdehem kecil lalu membuka pintu kamar Shani.
Terlihat Shani yang sedang berbaring di kasur, lemas, Gita pun menghampiri Shani, lalu tiba tiba Gita memegang kening Shani.
"Panas banget, Shan." Ucap Gita, Shani terdiam karena dia masih kaget.
"Udah minum obat?" Kata Gita, Shani mengangguk.
"Yaudah, kompres ya, Shan? Aku ambil dulu air dan lap nya." Shani tidak dikasih kesempatan bicara, Gita langsung sigap keluar kamar dan menyiapkan air hangat serta lap.
Shani melihat pintu kamarnya terbuka. Memperlihatkan Gita dengan air di baskom dan lap kecil.
"Git gausah-"
"Nurut." Ucapan Shani terpotong oleh Gita, sekarang Shani hanya bisa pasrah dan salting tak karuan, Gita merendam lap tersebut ke air hangat lalu menempelkan nya ke kening Shani.
"Udah, tidur aja." Ucap Gita.
"Tapi kamu disini kan?" Kata Shani, Gita menatap ke arahnya lalu mengangguk, perasaan Shani sekarang sangat senang, di temani oleh Gita.
Kini ruangan hening, Shani yang ingin tidur tapi tidak bisa akhirnya hanya menatap Gita, sedangkan Gita sedang main dengan handphone nya, Shani kesal.
"Git" Panggil Shani.
"Hm" Respon Gita benar benar mengecewakan Shani.
"Gitaaa" Ucap Shani
"Apa?" Jawab Gita, dia akhirnya menatap ke arah Shani, yang ditatap hanya tersenyum.
"Aku mau minta sesuatu." Kata Shani, lalu Gita mendekatkan arahnya ke arah Shani.
"Minta apa?" Jawab Gita, pipi Shani sekarang memerah, dia benar benar gugup saat Gita mendekat ke arahnya.
"Mau peluk." Ucap Shani yang membuat ruangan itu hening.
