── ⋆⋅꒰ ☆ ꒱⋅⋆ ──
!! Disclaimer/Remember !!
- Gambar terinspirasi dan berasal dari Pintrest, Instagram, Tiktok, DLL
- 12+
(Berisi adegan kekerasan dan juga mengandung kata kata Kasar/Vulgar)- Dimohon untuk bijak dalam membaca
- Cerita ini murni dari pemikiran/Otak milik saya. Jadi, tidak ada satupun campur tangannya dengan orang lain. Baik itu cerita maupun ide
- Just fanfiction. And it has nothing to do with the animation !!
(Hanya fiksi-penggemar. Dan tidak ada sangkut pautnya dengan animasinya)- Mengandung beberapa pengalaman pribadi penulis itu sendiri.
- Kalimat typo bertebaran di mana mana.
- Di larang keras menghujat tanpa sebab. Mengutamakan membaca terlebih dahulu sebelum menghujat.
- Jika tidak suka. Silahkan tinggalkan kritik ataupun saran. Agar dapat di perbaiki menjadi lebih baik lagi.
- Kemungkinan besar banyak alur cerita yang terpotong/tidak nyambung.
- Hanya karya cacat yang di buat berdasarkan mood penulisnya.
── ⋆⋅☆⋅⋆ ──
"Semua orang dapat mengulangi kembali masalah yang ia perbuat dahulu. Begitu juga dengan keluarga ini"
**********
**********
*- Flash back on -*
*// Tok tok tok //*
"Bang ?, abang bisa denger aku kan ?" tanya seorang anak bernetra biru langit sembari membawa sebuah boneka berbentuk awan dipelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Pena Sang Sulung - [REVISI]
Misterio / Suspenso"Mata dibalas mata. Nyawa dibalas nyawa. Sedangkan, sakit di balas maaf. Apa itu tidak adil ?" "Mana bisa rasa sakit hanya di balas dengan sebuah kata maaf ?. Maaf tidak cukup untuk mengobati sebuah rasa sakit" !! Di harapkan untuk membaca deskripsi...