Hambalang Family

200 13 4
                                    

Akhirnya mereka sampai di pekarangan rumah.
"Mamas jangan masuk dulu" –
Bisik Rara pada Rajif
"Kenapa?" –mas Rajif

Rara pun menarik tangan mas Rajif menuju belakang rumah dekat semak-semak.
"Heh cil ngapain lu ngajakin gua kesini? Ke semak-semak lagi kalo ada tuyul muncul gimana?" –mas Rajif
"Alahhh cemen amat lu mas, nih lu liat gw ada apa" –
Rara pun mengambil kantor plastik yang berada di balik semak-semak.

Makkk jrenggg dan ternyata itu berisi petasan yang banyak.
"Anjirrr dari mana lu dapetnya 😲" –mas Rajif
"Ya elah kalo sama gw apa sih yang gak dapet😏" –
"Yaelah songong amat lu cil" –mas Rajif
"Sekarang mau di mana?" –mas Rajif
"Adalahhh😏" –

.

.

Disisi tempat lain tepatnya di ruang keluarga.

"Pah kok dari kita masuk rumah Rajif sama adek gak keliatan?" –mas Rizky
"Eh iya gua baru sadar gesss" –mas Agung
"Mungkin ke angkringan kaya ngga tau aja tu dua anak" –mama
"Mungkin kali ya" –mas Deril

DUARRRR

DUARRRR

"Pahhh itu apa pahhh" –mamah
"Mahhh Lino takut kalo itu teroris gimana😩" –mas Lino
Karena ketakutan Lino pun langsung bersembunyi memeluk mamah
"Yang bener aja No gak malu apa sama otot" –mama

"Sialan siapa yang berani macem-macem😠" –mas Teddy
"Ayo Ted kita cek" –mas Rizky
"Awas aja kalo ketangkap😠" –mas Deril
"Kayanya suaranya dari belakang rumah" –mas Agung
"Papah sama mamah sini aja biar kita yang cek" –mas Teddy
"Iya kalian hati-hati" –papa

DUARRR

"AAAAA MAMAAAA" –mas Lino
"Astaga Lino kamu bikin mama kaget" –mama
"Malu-maluin Lo No" –mas Agung 

*Rajif&Rara POV

"Hahaha seru mas udah dua😂" –
"Hahaha iya dek🤣" –mas Rajif
"Mas adek mau yang kembang api deh" –
"Oke gw yang ini satu lagi deh" –mas Rajif
"Tapi kok firasat gw jelek ya" –mas Rajif
"Udahhh enjoy aja biasakan kalo bulan ramadhan nyalain petasan" –
"Iya juga ya" –mas Rajif

.

.

Mereka pun menuju belakang rumah dekat berhati-hati dan siap dengan pistol mereka masing-masing.

DORR

Satu tembakan meleset ke langit.
"ANGKAT TANGAN" –mas Teddy
"AAAAA" –mas Rajif& Rara

"Lahhh kok kaya kenal sama suaranya?" –mas Agung
"Lahh jif, adek?" –
"Mas?" –mas Rajif& Rara
"Kalian lagi ngapain hah?!😠" –mas Teddy

"Gw rasa perang dunia gak sih" –bisik mas Deril
"Gw pikir juga gitu" –bisik mas Agung
"Ni mau bersambung apa lanjut part dua?" –bisik mas Rizky
"Heh😭" –mas Deril

"K-kita cuma lagi nyalain petasan mas" –mas Rajif
"Iya mas adek yang ngajak mas Rajif" –
"KALISN TAU KAN KALO INI DAH MALEM HAH?"  –mas Teddy
"Harus banget ya mas teriak?" –
"Kalian itu beneran-benet ya gak bisa dibilangin?" –mas Teddy
"–"
"JAWAB!" –mas Teddy
"😳🥺" –
"Udah lah Ted gak usah teriak-teriak gitu" –mas Rizky
"Mas Lo kalo mau ngebentak jangan ke adek ke gua aja" –mas Rajif
"Adek Lo ini cewek bukan cowok yang gampang dan bisa Lo kerasin" –mas Rajij
.

.

"JAWAB!"

"Pah? kok itu kaya suara Teddy lagi marah-marah" –mamah
"Eh iya ya mah mas Teddy marahin siapa ya?" –mas Lino
"Ya mana mama tau No kan mama disini" –mama
"Kita cek" papa

Mereka pun menyusul ke belakang rumah untuk mengecek situasi dan kondisi yang amat sangat panas.

"Gak bisa Ky mereka berdua kalo gak dikerasin malah nambah jadi nya" –mas Teddy
"Iya mas tau tapi Lo juga bagaimana pun papah kan udah pernah bilang jangan marahin apa lagi sampe ngebentak adek" –mas Deril

"Ada apa ini?" Papa
"Loh adek kenapa itu kok nangis?" –mama
"Hah cil Lo nangis?" –mas Lino
"Kamu marahin Adek kamu lagi Ted?" –papa
"Iya pah" –mas Teddy
"Memang ada apasih Ted? Kok kamu marahin. Lagi adek kamu" –mama
"Jadi gini mah setelah kita cek ternyata suara tadi itu dari adek sama Rajif mereka habis nyalain petasan lalu dimarahin sama Teddy" –mas Rizky
"Cuma karena petasan kamu marah sampe segitunya Ted?" –papa
"Maaf pah tapi ini kan malam dan petasan juga bahaya Teddy juga khawatir kalo sampe terjadi sesuatu gimana? Dan Teddy juga gak bermaksud marah sampe segininya itu karena Teddy khawatir dan biar mereka juga ngerti gak bandel lagi" –mas Teddy
"Papah tau Teddy tapi kan bisa di bicarakan dengan baik-baik dan kamu juga harusnya tau gimana adek kamu" –papa
"Kamu juga harus bisa kontrol emosi kamu Ted" –mama
"Iya papa sama mama maafin kamu sekarang kamu minta maaf ke adik-adik kamu" –papa

"Jif–" –mas Teddy
"Iya mas tenang aja gw maafin Lo kok, gw tau Lo kaya tadi karena Lo khawatir yang harusnya Lo minta maaf ke adek dia tadi ketakutan sama Lo" –mas Rajif
"Thanks jif" –mas Teddy
"Nahhh gini kan adem liatnya" –mas Lino
"Dekk maafin mas" –mas Teddy
Belum selesai bicara tapi Rara terlebih dulu lari masuk ke dalam rumah tanpa menghiraukan teriak orang yang memanggilnya.

"Mah adek marah banget ya sama Teddy?😔" –mas Teddy
"Itu lah Ted kamu harus belajar kontrol emosi kamu, biarin adek kamu kasih dia waktu" –mama
"Tapi mahhhh" –mas Teddy
"Itu karena ulah kamu sendiri Ted, sekarang kita masuk takut masuk angin lama-lama diluar" –papa

.

.

*Rara POV

"Issshhh sebel kenapa sih semua apa yang gw lakuin selalu salah dimata mas Teddy" –
"Apa mas Teddy udah gak sayang sama gw?" –

"Issshhh sebel kenapa sih semua apa yang gw lakuin selalu salah dimata mas Teddy" – "Apa mas Teddy udah gak sayang sama gw?" –

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Huhhh bosen banget gw dikamar, mau keluar tapi males kalo liat muka mas Teddy🙄" –

Tok
Tok
Tok

"Dekk kamu udah tidur belum?" –mas Rizky

"Masuk"

Ceklek

"Heee mas ganggu kamu gak?" –mas Rizky
"Gak mas" –
"Kamu marah ya sama mas Teddy?" –mas Rizky
"🥺, huaaaaaaa😭😭😭" –
Seketika tangis Rara pun pecah Rizky pun langsung menarik Rara kedalam pelukannya.
"Nangis aja gapapa sayang" –mas Rizky
"Hikksss kenapasih mas Iky semua yang dilakukin adek kayanya selalu salah dimata mas Teddy, mas Teddy udah gak sayang adek ya hikkksss" –
"Husss gak boleh ngomong gitu cantik mas Teddy itu sayang banget sama adek bahkan melebihi dirinya sendiri mas kaya gitu tadi karena mas Teddy itu khawatir sama adek takut adek kenapa-napa sayang" –mas Rizky
"Tapi emang harus ya selalu marah-marah?" –
"Ya... Namanya juga orang khawatir pasti selalu reflek" –mas Rizky
"Udah ya... Nangisnya nanti dadanya sakit loh kebanyakan nangis" –mas Rizky
Mas Rizky pun menghapus air mata Rara.

"Maafin mas Teddy ya cantik? Kasian dia lohhh kamu kaya giniin dia ngerasa bersalah banget sama kamu tau gak" –mas Rizky
"Biarin kalo sekarang adek belum mau baikan titik!" –
"Iya iya oke tapi sekarang udah ya jangan nangis lagi udah malem waktunya istirahat" –mas Rizky
"Iya😔" –
"Good night sayang🥰" –mas Rizky
"Night too mas Iky" –

PRIK FAMILY (REVISI ⚠️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang