Hambalang Family

236 16 2
                                    

Bahkan sudah sampai dirumah Rara tak kunjung membuka suara semua panggilan atau apapun itu dari mamasnya ia abaikan. Sampai jalan pikiran mereka buntu entah harus melakukan apalagi. Rara gadis itu benar-benar marah.
Perasaan yang salah Lino kok yang lain ikut kena?......

"Mamas kalian marahan lagi sama adek?" –mama
"Iya mahh....😔" –mas Rajif
"Emang kalian buat salah apa lagi sama adek?" –papa
"Jadi gini pah..." –mas Rizky

Flashback

Setelah kejadian debatnya dengan mas Lino Rara langsung melarikan diri ke timezone lebih baik ia main dari pada terus terusan kesal.
Setelah membeli beberapa koin yang cukup banyak Rara pun dengan semangat langsung menuju permainan bola basket.

"Hai Ra" –sapa seorang cowok
"Lohhh Ren disini juga" –
Dan ya... cowok itu bernama Rendy salah satu sahabat Arsen.
"Iya kebetulan gw lagi pengin main kesini" –Rendy
"Boleh ikut main? Dah lama kan nggak ikut main" –Rendy
"Boleh donggg iya gak terasa udah lama kita gak ketemu gw juga kangen sama yang lain" –
"Kapan-kapan gw ajak kasi surprise ke anak-anak pasti mereka seneng banget" –Rendy
"Hahaha boleh bolehh" –

*Mamas Pov

"Nahh kan lo semua si ngajak ribut segala jadi kecolongan adek kan kita" –mas Teddy
"Nohhh Lino duluan" –mas Rajif
"Iya iyaaa gw aja terus disalahin" –mas Lino
"Udah nggak usah main salah-salahan mending kita cari lagi adek" –mas Rizky
"Ya tapi mau cari kemana lagi gw dah capek🥵" –mas Agung
"Kayanya masih ada satu tempat yang belum kita cari di timezone" –mas Deril
"Kesana!" –mas Teddy

Mereka berenam pun menuju ke Timezone saat sampai disana dan benar saja mereka mendapati si tuan putri tengah asik bermain bersama seorang lelaki yang tak mereka kenali.

"Siapa tu cowok?" –mas Deril
"Wahhh berani-beraninya tuh cowok page megang-megang kepala bocil lagi😡" –mas Teddy
"Gak bisa dibiarin enak aja tu kadal" –mas Rajif
Dan mereka berenam pun langsung menghampiri Rara. Dan terkejutnya bahkan Lino dan mas Rajif langsung menarik krah baju cowok itu mundur.

BUGHH

BUGHH

Satu pukulan dari mas Teddy mendarat di muka ganteng Rendy belum sampai disitu Lino pun ikut memukul.

"awsss" –Rendy

"STOOPPP!" –
"KALIAN APA APAAN SIHHH" –
Rara pun langsung menarik Rendy dari mamas-mamasnya.
"Harusnya kita yang nanya kenapa lo bisa sama dia? Dia siapa?" –mas Lino
"Ya emangnya kenapa kalo Rara sama dia orang dia temen Rara kok😡" –
"Udah berani sekarang kamu marah-marah kaya gitu Hah?!" –mas Teddy
"Sekarang Rara minta kalian minta maaf ke Rendy" –
"Kenapa jadi kita? Kan dia duluan yang deketin lo" –mas Rajif
"Tau kalo minta maaf yang ada tuh ni bocah curut" –mas Lino
"Emang mereka siapa Ra?" –Rendy
"Mereka mamas gw" –
"Dahhh tau mau apa lo?" –mas Deril
"Gw minta maaf bang tapi kalian cuma salah paham doang kok gw cuma main sama Ara doang" –Rendy
"Gak semudah itu" –mas Lino
"Udah lahh lo semua gak malu jadi pusat perhatian" –mas Rizky
"Iya jangan sampe kita diusir satpam nanti" –mas Agung

Karena sudah merasa malu menjadi pusat perhatian Rara pun segera menarik Rendy dan mengajaknya pergi.

*Flashback off

"Jadi kurang lebihnya gitu lah mah" –mas Rizky
"Kalo udah gini jangan minta bantuan ke mama atau papa" –mama
"Yahh kok gitu" –mas Rajif
"Siapa yang ngide buat mukul orang emang hah?!" –papa
"Gak ada pah tapi Mas Teddy duluan" –mas Lino
"Lahhh kok gua?" –mas Teddy
"Lah kan emang lo duluan mas" –mas Agung
"Iya-iya maafin Teddy mah pah. Tapi kan tu cowok duluan salah siapa deketin adek" –mas Teddy
"Kalo salah ya SALAH TEDDY" –papa
"😳, iya pah Teddy salah maaf😔" –mas Teddy
"Astagfirullah😲" –mas Rizky
"Bisa gak? Gak usah tetiak? 🙄" –mama
"Ya habisnya papa kesel punya anak kok pada tiap hari ada aja gak pernah adem kan heran'" –papa
"Sebagai hukumannya uang jajan kalian papa stop selama satu bulan dan bujuk adek sampai kalian baikan! Titik papa gak menerima penolakan!" –papa

"APPAAA" –All

Tanpa mereka ketahui Rara mendengar pembicaraan mereka sungguh bahagianya hifup ini🤭.
"Sorry ya mamas tapi sayang kalo gak sekalian dikerjain" –

.

.

Didalam kamar mas Rizky kini mereka tengah mengatur rencana supaya Rara bisa memaafkan mereka.

"Boke kan gw mana uang udah menipis lagi tanggal tua lagi" –mas Agung
"Hooh bener mana bentar lagi gw servis motor uang udah tinggal sekali nongkrong😔" –mas Rajif
"Dari pada lo mikirin uang mending mikirin gimana caranya biar adek maafin kita, gw yakin kalo adek maafin kita pasti gak nyambe sebulan beneran" –mas Rizky
"Iya sihhh tapi gimana caranya ky?" –mas Aghng
"Tanya aja sama Teddy nohhh" –mas Ruzky
"Yaelah gua aja teruss😒" –mas Teddy
"Iyalahh kan lo dulu mas yang pertama" –mas Deril
"Gwenchanaaa yooo😔" –mas Agung
"Tambah dendam gw ama tu bocah coba aja kalo tu bocah ngga deketin bocil kan ngga kaya gini" –mas Lino
"Tau kesel banget gw" –mas Rajif

.
.

Tok
Tok
Tok

"Dekkk adekk" –mas Iky
"Buka pintunya sebentar dong cantik yahh mas mau ngomong" –mas Iky

Ceklek

Pintu terbuka tapi Rara tak mengatakan sepatah kata apapun.
"Dek maafin kita yah" –mas Deril
"Iya cantik maafin yahhh mas gak bisa kalo didiemin kamu gini" –mas Agung
"Ngomong mas kok lo diem aja sihh" –mas Lino yang menyenggol mas Teddy
"Ya biasa aja dong lo No" –mas Teddy
"Dekk maafin mas ya? Mas udah keterlaluan ke temen kamu tapi mas lakuin itu karena mas gak mau kamu kenapa-napa" –mas Teddy
"Emang mas Teddy tau apa? Tau kalo aku main sama temen aku bakal dibunuh atau aku diculik iya? Sampe mas bilang takut aku kenapa-napa, emang selama ini aku temenan sama kriminal iya sampe mamas segitunya main pukul seenaknya main hukum seenaknya ke anak orang😡" –
"Dahlahh capet adek mau istirahat" –
"Gak gitu dek mak—" –mas Teddy

BLAMMM

Belum selesai mas Teddy bicara pintu sudah lebih dulu ditutup dengan kasar oleh Rara.
"Anjir kaget gw😲" –mas Deril
"Untung jantung mungil ku ini tidak copot" –mas Agung
"Apalah dia apalah" –mas Rajif
"Jif lo sekarang udah kena virusnya si Agung ya" –mas Rizky
"Kayanya gitu deh was berobat ke dukun sembuh nggak ya?" –mas Rajif
"Boleh tuhhh sekalian cek khodam soalnya kalo di live kan suka ngga kebaca" –mas Lino
"Kenapa jadi ngrumpi si lo pada" –mas Deril

PRIK FAMILY (REVISI ⚠️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang