Hambalang Family

221 8 0
                                    

Pagi hari suasana rumah terasa tenang kecuali suasana hati sang tuan putri yang masih ada bara api.
Sedari tadi Teddy berusa bicara dengan sang adek bontot tapi Rara justru seperti tidak menganggapnya ada.

"Wahhh mas kayanya adek marah banget deh gak biasanya dia kaya gitu" –bisik mas Rajif
"Pastinya sihh gitu" –bisik mas Agung
"Tau sendiri lah adek kalian gimana" –bisik mas Rizky

"Dek?" –mas Teddy
"Mah pak adek ijin ya nanti mau ke Gramedia  sama temen biasa sekalian juga nanti ngabuburit" –
"Iya adekk tapi inget sebelum jam buka puasa udah dirumah" –mama
"Iya mah"

"Dek, pulang bawa martabak yak?" –mas Lino
"Iya mas No spesial cokelat kan?" –
"Heee tau aja Lo cil😁" –mas Lino
"Iyaaa, biar gak lupa nanti ingetin adek aja" –
"Kalo gitu adek berangkat dulu" –
Rara pun pergi tanpa menghiraukan mas Teddy yang benar-benar sudah tidak bisa ditanyakan lagi kondisinya saat ini.

"Ted? Adek belum maafin kamu?" –papa
"Belum pah😔" –mas Teddy
"Kamu yang sabar perlahan juga adek bakal maafin tinggal effort kamu aja" –mama
"Nahhh bener tuh mas cowok tuh harus penuh effort dan romantis biar makin disayang cewek bukan kaya modelan kulkas bernyawa" –mas Lino
"Maksud🤨?" –mas Teddy
"Hadehhh dasar Herce berani banget Lo🥴" –mas Agung
"Udah kalian masuk siangan aja papah sama mana berangkat" –papa
"Lahhh tumben gitu pa?" –mas Rajif
"Iya kalian pikirin buat bujuk adek" –papa
"Ya itu kan tanggungan mas Teddy kenapa jadi kita yang ikutan lah" –mas Lino
"Sesama sodara harus saling membantu udah ya kita mau berangkat, semangat boyy" –mama

"🙄" –mas Lino
"😒" –mas Rajif&mas Rizky
"Apa? Gak mau bantuin?" –mas Teddy
"Ya nggak lah Lo yang punya tanggungan kok kita yang ikutan pusing" –mas Rizky
"Nahhh bener tuh yang bener aja" –mas Deril
"Ruuugiiii donggg" –mas Lino
"Apalah dia apalah😭" –mas Agung

"Gak boleh gitu Lo sama gw gw ini mas Lo pada tau gak" –mas Teddy
"Kalo kali ini kayanya nggak sih mas" –mas Lino
"Anjir Lo no😭" –mas Rajif
"Benar-benar di luar Nurul si Herce😭" –mas Deril
"Sialan Lo pada🙄" –mas Teddy
"Jujurly gw suka liat mas Teddy menderita gini😭🤣" –mas Rajif
"Jujur juga sama😂" –mas Rizky

"Oke karena kita masih punya hati nurani kita bakal bantuin tapi semua ide tetep Lo mas yang mikir kura gak mau ikut pusing" –mas Lino
"Nahh bener tuh" –mas Agung
"Dihhh🙄" –mas Teddy
"Kalo gak mau ya udahhh gampang kira tinggal berangkat kerja aja" –mas Rajif
"Iya iyaaa"

.

.

*Rara POV

Apakah benar Rara pergi ke Gramedia? Ohhh tentu tidak melainkan ke rumah mamasnya mas Didit. Dan saat ini si tuan putri tengah bermanja-manja berpelukan dengan mamas tercinta.

"Jangan bilang adek lagi marahan lagi sama mamas-mamas kamu" –mas Didit
"Nggak sih mas adek kesini karena kangen mas Didit aja" –
"Mas tau kamu gimana sayang tapi kalo emang kamu belum mau cerita jyfa gak papa" –mas Didit
"Iyamad adek lagi marahan sama mas Teddy gara-gara...." –
Rara pun menceritakan kejadian kemarin ke mas Didit.

"Benar-benar si Teddy masa adek mas ini dimarahin cuma gara-gara itu. Kamu tenang aja biar nanti mas marahin Teddy" –mas Didit
"Ihhh jangan mas kasian udah gak usah adek diemin aja juga paling lagi uring-uringan" –
"Iya iyaaa udah baik, cantik, gemesin adiknya siapa sihhh ini🥰" –mas Didit
"Adeknya mas Didit donggg" –
"Oh ya gimana puasanya lancar?" –mas Didit
"Lancar donggg" –
"Good girl" –mas Didit

Skipp soreee

"Dekkk bangun yuk udah sore" –mas Didit
Emang dasarnya putri tidur 😌
"Cantikkk heyy bangun yuk" –mas Didit
"Eungghhh mas" –
"Udah sore bangun sekarang mandi nanti mas ajak ngabuburit mau?" –mas Didit
"Mauuu tungguin adek dua belas menit selesai kok" –
"Ya udah mas tungguin di bawah ya" –mas Didit
"Shiaapp"

.

.

Kini Rara dan mas Didit tengah berada di sebuah bazar ramadhan. Karena cuacanya yang cerah membuat bazar sangatlah rzmai dan padat untung saja mas Didit membawa satu orang pengawal untuk berjaga takut Rara tiba-tiba nanti hilang.

"Aduhhhh" –
Tak sengaja ada orang yang mendorong Rara hingga akan terjatuh untuk dengan sigap bodyguard langsung menangkap Rara.
"Maaf dek saya buru-buru" (orang yang menabrak)
"Iya gapapa" –
"Kamu nggak papa dek?" –mas Didit
"Gak papa kok mas" –

Skip

"Makasih mas buat hari ini adek mau pulang dulu nanti dimarahin mama kalau larut" –
"Iya, kamu beneran gak mau mas anter aja?" –mas Didit
"Gapapa mas kan adek bawa mobil lagian juga masih sore" –
"Ya udah hati-hati kabarin kalo udah nyampe" –mas Didit
"Shiapp"

.

.

Skip sampe rumah....

"Assalamualaikum" –
"Waalaikum"

"Wahhh udah pulang" –mama
"Belum mah😊" –
"Iya iya" –mama
"Dekkk duduk kita buka puasa bersama" –papa
"Iya pah" –

"Dek martabak gua mana?" –mas Lino
"Nihhh" –
"Wihhh ngiler banget gw liatnya" –mas Lino
"No bagi Napa" –mas Rajif
"Tauuu gak inget orang banget kalo makan🙄" –mas Rizky
"Gak peduli banget sih gw" –mas Lino
"Adek gak dikasih mas?" –
"Nihh spesial gw suapin buat lu" –mas Lino
"Lahhh adek dikasihkita nggak gitu" –mas Rajif
"Kan adek yang beli kalo adek gak dikasih ya kebangetan namanya" –
"Nihhh gw kasih melas gw sama muka kalian" –mas Lino
"Sialan Lo no" –mas Rajif

"Mah pah Teddy ke kamar dulu" –mas Teddy
"😳" –
"Iya istirahat aja kamu pasti capek" –mama
"Mas Teddy kenapa? Mau tanya tapi gengsi" – (batin)

"Mas saatnya" –bisik mas Deril
"Iya bentar lagi nunggu Teddy masuk kamar" –bisik mas Rizky

"Kalian kenapa bisik-bisik gitu?🤨" –mama
"Heee gak papa kok mah biasa janjian mau Mabar" –mas Deril

"Emm dek?" –mas Deril
"Iya kenapa mas?" –
"Tadi mas mau minjem charger tagi gak tau dimana kamu ambilin dong 😁" –
"Tumben🤨, iya adek ambilin" –

Rara pun pergi ke kamarnya dan begitu membuka pintu ia terkejut karena kamarnya begitu gelap Rara pun menghidupkan lampu dan.....

Jrenggggg

Seketika air mata lolos dari tempatnya dekor yang simpel namun cantik dan terdapat balon dengan kata-kata "SORRY"

"Aaaaaa ini siapa yang bikin🥺" –
"Adek" –mas Teddy
Rara pun menoleh dan mendapati mas Teddy yang berdiri disana.
"M-mas🥺?" –
"Adeknya mas maafin mas ya kalo mas sering marahin adek dan gak bisa jaga emosi mas. Maafin mas ya" –mas Teddy
Seakan tak bisa berucap Rara pun langsung berhambur ke pelukan.

Suara riuh tepuk tangan pun menghampiri mereka ya siapa lagi kalo buka para mamas-mamas nya, mama dan papa.

"Aduhhh seneng dehhh jalo liat anak-anak mama akur gini udah ya adek marahannya" –mama
"Ihhh adek mah gak marah cuma kesel aja" –
"Ya sama aja cill" –mas Lino

"Oh ya buat ngerayain gimana kalo kita karaokean tenang gesss buat kalian gw kasih gratis gak usah bayar kalian boleh sepuasnya menikmati suara emas gw😌" –mas agung
"🙄" –mas Teddy
"😒" –mama&papa
"🙄" –Rara&mamas
"Biasa ya ges biduan kondang🥴" –mas Rajif

Maaf ya kalo ceritaknya
Ngebosenin atau alurnya kurang jelas
Soalnya aku juga masih belajar🙏🏻
Maaf juga kalo masih banyak typonya
Makasih yang udah vote dan selalu stay
Sayang kalian semuaaa🥰❤️

PRIK FAMILY (REVISI ⚠️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang