4

218 38 4
                                    


Sudah dua minggu JiMin di bully, dan ia mengapresiasi dirinya masih bertahan sekarang. Sebenarnya ia sudah berkali-kali mencoba untuk melapor ke pihak sekolah bahkan wali kelasnya namun tak mendapat respon baik. Seakan-akan tidak terjadi apa-apa. Mereka semua cuek dan tak peduli, bahkan enggan untuk ikut campur.

Dan sekarang ia sedang berada di kantin, mengantri dengan tubuh lelahnya karena sedari tadi tubuhnya di dorong kesana kemari oleh beberapa siswa lain, bukan hanya dari siswa dari kelasnya namun nampaknya hampir semua siswa di sekolah ini nampak membully nya secara terang-terangan, baik dari kata-kata maupun fisik.

Apakah jimin melawan? Tentu tidak, ia hanya diam dan melihat sampai mana orang-orang itu membully nya. Ia masih membuat beberapa rencana untuk menggagalkan dan bisa naik tingkat agar permainan berikut nya ia tak berada paling bawah.

"Terimakasih ahjumma" ucapnya setelah mendapatkan beberapa makanan dan minuman ditangannya, untuk siapa lagi jika bukan untuk geng lisa.

"Huftt sekarang kau akan menjadi kurir pengantar makanan lagi jim, semoga saja kau selamat saat diperjalanan nanti"

Bukan tanpa alasan ia berkata seperti itu, karena pasti di setiap langkahnya ada saja yang mengganggu dirinya.













Jeon Jungkook, dan beberapa teman-temannya sedang berjalan menuju ke arah lapangan basket. Bersiap untuk latihan, karena sebentar lagi sekolah mereka mengadakan turnamen basket dengan sekolah lainnya.

"Min Yoongi!! Kau di cari seseorang di depan gerbang sekolah" panggil salah satu siswa

Yoongi mengerutkan keningnya bingung. Namun seketika wajahnya berbinar menoleh ke arah mingyu yang sekiranya paham. Mingyu membolakan matanya, dengan dramatis menutup mulutnya yang akan berteriak.

"Serius? " tanya Mingyu masih dengan wajah kagetnya

Dan dengan senyum manisnya yang jarang ia tunjukkan, Yoongi mengangguk.

Jeon Jungkook dan yang lain, bingung melihat kelakuan dari dua temannya itu.

"Ada apa dengan kalian? " tanya Namjoon

"Iya, nampaknya seperti mendengar kedatangan seseorang yang sangat istimewa" celetuk Eunwoo

Mingyu menatap Eunwoo dengan senyum lebarnya.

"Bukan urusan kalian, Yoongi ayok kita ke sana, aku tak sabar menemuinya" ucap Mingyu dan kemudian menarik Yoongi berlalu dari sana.

"Aneh sekali" gumam Jaehyun

"Sudahlah, sembari menunggu mereka berdua kita latihan dulu bersama" ucap Jungkook















Sedangkan di depan gerbang sekolah, mobil Mercedes-Maybach Exelero, terparkir apik dengan seorang gadis dan supir di dalamnya. Sedangkan gadis lainnya tengah berdiri di samping mobil itu menggerutu kesal, ia disuruh menunggu di bawah terik matahari yang panas.

"Young Lady, mereka lama banget, aku capek tauuu~~~" rengeknya kesal, sungguh ini panas sekali

Young Lady membuka kaca mobil di samping nya.

"Makannya kalau disuruh pakai payung, ya pake dodol, sudah tau panas pakai segala nolak lagi"

Jihoon mencebik kesal, menaikkan kaca matanya di atas kepala. Menatap kesal ke arah Young Lady yang menampilkan wajah tengil.

"Kupikir tak akan lama, tapi dua curut itu sungguh menyebalkan membuat ku menunggu lama, pokoknya kau harus memarahi mereka, aku tak mau tau" gerutunya

PYRAMID GAME (KOOKV GS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang