PYRAMID GAME (KOOKV GS)

8

Jennie sudah berada di ruangannya, ia mengamuk dengan melemparkan semua barang-barang yang ada dalam ruangan itu.

"Ini tidak bisa dibiarkan, bagaimana pun caranya Kim Seokjin harus berada di kasta paling bawah" gumamnya sembari mengeratkan pegangan pada meja.

Ia kemudian mengambil rokok dilaci mejanya dan kemudian menghisap rokok itu dengan hikmat untuk meredakan emosinya.

Setelah bertemu dengan Jennie tadi Jungkook berniat untuk naik ke rooftop, rahang nya mengeras nampak tengah menahan emosi.

Sesampainya ia di rooftop, ia membanting pintu dengan keras.

"Bangsat!! " umpat dengan tangannya yang menyugar rambutnya dibelakang.

Memorinya kembali pada beberapa saat lalu, saat Jennie berani merendahkan nya hanya karena sesuatu hal yang Jungkook tak tau pasti apa.

Flashback

"Jen, kamu mau kemana? " cegat Jungkook

"Bukan urusan mu! Lepaskan tanganku"

"Jen kau kenapa? Apa aku ada salah? " tanya Jungkook

"Tidak, tapi lepaskan tanganku Jeon" ujar Jennie tajam

Jungkook langsung melepaskan tangannya yang menggenggam tangan Jennie.

"Jangan berani mengikuti jika tak ingin perusahaan keluarga mu hancur" setelah mengucapkan itu Jennie langsung meninggalkan Jungkook yang tengah menahan marah. Selalu itu saja yang Jennie ucapkan pada dirinya.

Flasback End

"Sial, semakin hari Jennie semakin seenaknya padaku" kesalnya

"Kalau bukan karena perusahaan ayah yang bekerjasama dengan perusahaan milik keluarga nya aku tak sudi menjadi kekasih wanita gila itu!!.

Jungkook menendang sofa yang berada di rooftop itu dengan kesal.

" percuma kau menendang benda mati itu, tak akan menghilangkan rasa emosi mu malah membuat kaki mu sakit, bodoh" celetuk seseorang

Jungkook kaget mendengar suara seseorang dari arah belakang nya, ia pun langsung menoleh.

"Kau? " tunjuknya pada orang itu

"Jati mu turunkan kalau tak ingin aku patahkan"

Jungkook langsung menurunkan tangannya dan berjalan mendekat kearah gadis yang sedang menyender di dinding sembari menyilangkan tangannya didada.

"Kau Kim Taehyung? "

"Kenapa? "

"Tidak, hanya saja kenapa kau bisa ada di sini? "

"Apa lah ini tempatmu sehingga aku harus meminta izin terlebih dulu padamu? "

"A-aa maksud ku bukan begitu, aduh bagaimana cara menjelaskan nya---

"Aku disini setelah permainan bodoh kalian itu selesai" taehyung langsung berjalan untuk mendudukkan dirinya di sofa yang Jungkook tendang tadi

Jungkook menggaruk lehernya tak gatal, merasa gugup.

"Apakah kau akan terus berdiri disitu? "

"A-apa? A-aku----

"Ckk apa kau tak sekolah bahasa, berbicara saja tak bisa"

Jungkook menggigit bibirnya menahan kesal. Astaga kenapa ia harus bertemu dengan gadis menyebalkan ini. Awalnya ia sangat kagum dengan gadis ini saat pertama kali bertemu tapi kenapa saat berbicara ia sangat kasar.