.
.
.
Happy ReadingSaat ini Sava tengah berada di Mall, lebih tepatnya dia berada di tempat makan, untuk menunggu Joshua Miller-karyawan senior di kantornya itu. Tapi dia juga tetap memesan satu minuman untuk menemaninya menunggu. Dia tidak mungkin memesan makanan, karena jujur saja ia masih merasa kenyang setelah makan siang di rumah Nill bersama Tante Chellia-ibunya Nill.
Sebenarnya Sava berniat segera pulang untuk beristirahat. Namun karena dia teringat memiliki janji juga dengan Joshua, dia memutuskan untuk segera menghubungi seniornya itu untuk bertemu di sebuah Mall.
Tetapi, kini dia sudah menunggu Joshua hampir satu jam lamanya. Hingga minuman yang dia pesan tadi pun sudah habis ditenggaknya. Namun pria itu belum juga menampakkan dirinya. Dan sungguh, saat ini dia merasa kebosanan.
“Aish, kapan kak Shua datang?” Gumamnya.
Setengah jam setelah dia mengeluh bosan, akhirnya dia melihat seniornya di kejauhan. Sepertinya pria itu kebingungan mencarinya? Dan benar saja, tak lama Joshua mengirimkan pesan padanya.
Joshua Miller
Sava
Kau berada dimana?Savala
Aku berada ditempat makan seafood
Dekat dengan Alura's ShopJoshua Miller
Baiklah, aku akan kesana
Aku juga sudah dekat dengan tempat kau menunggukuSavala
Oke kakTepat setelah membaca pesan terakhir yang dikirimkan Joshua, Sava melihat ke arah pria itu yang berjalan mendekati tempat dimana ia menunggu.
Sampai di tempatnya, Joshua meminta maaf atas keterlambatannya. Padahal pria itu yang menentukan waktu dan tempatnya. Tapi tidak apa-apa, selagi pria itu masih ingat dengan janji temunya.
“Maaf aku terlambat datang, Sava. Aku sempat terjebak macet saat menuju kemari.”
Sava tersenyum, “Tidak apa, kak. Aku bisa mengerti hal itu.”
“Pasti kau bosan saat menungguku lama disini.”
“Itu benar, tapi tidak masalah kok.”
“Sungguh aku benar-benar minta maaf padamu. Padahal aku yang membuat janji temunya, malah aku yang datang terlambat.”
Sava tertawa kecil, “Tidak apa, kak. Lagipula jalanan akan penuh dengan kendaraan di waktu yang semakin sore ini. Jadi, tak masalah jika kau terlambat.”
“Baiklah, bagaimana aku membelikanmu cheese cake sebagai permintaan maafku?”
“Penawaran yang menarik, aku setuju. Kau pintar sekali membujuk ya, kak?” Tanya Sava disertai tawaan menggoda.
Joshua terkekeh, “Aku seringkali berdebat dengan Sarah yang berujung dirinya merajuk. Jadi, aku sudah hafal membujuk seseorang yang merajuk. Berikan dia makanan manis yang dia suka, pasti dia akan menerimanya dan melupakan bahwa dia sedang merajuk.”
Sava tertawa mendengarnya, “Kak Sarah tipikal orang yang sederhana sekali ya? Setahuku keluarganya sangat terkenal sekali, bahkan termasuk jajaran orang terkaya.”
Joshua menaruh jari telunjuknya di pipi Sava, “Kau ini, tidak semua orang kaya akan terlihat mewah setiap saat. Lagipula, yang memiliki harta itu adalah orang tuanya, bukan Sarah. Jadi dia lebih memilih berusaha dari bawah.”
“Kak, kau ini kebiasaan sekali, suka sekali mencolek pipiku. Padahal pipiku ini bukan mainan.” Kesal Sava seraya mengerucutkan bibirnya.
“Baiklah, maafkan aku ya? Kalo gitu kita langsung saja pergi mencari hadiahnya. Kurasa kau tahu apa yang wanita suka bukan?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallin' Love Again
Romantik(The Series 1) On Going [Romance-Fiksi-Adult] Dunia Savala tampak baik-baik saja sebelumnya, sampai akhirnya dia harus melihat sebuah tragedi kekasihnya yang tertembak. Terlebih lagi, setelah tragedi itu dia tidak bertemu kembali dengan kekasihnya...