Hari ini pagi2 sekali aq telah membuka mata
Rasa kantuk dan lelah menggelayut di dada
Aku terbangun di kala rembulan sedang terpaut di nabastalanya
Pagi ini Aku adalah sang pengganti bagaskara
Aku berjalan menyusur aspal pekat tak terlihat
Menyusur di antara segelintir pengendara jalanan yang bebas tanpa sekat
Kupacu kuda besiku untuk melaju lebih kencang
Seperti kepakan kuat kuda terbang di angkasa yang lengang
Sepanjang jalan ini aku mengingatmu
Mengingat bagaimana elok parasmu di kala purnama tersipu
Angin menggigil menusuk ujung jari jemariku yang terluka
Aku tetap bertahan diantara rimbun kabut hawa pegunungan yang begitu membeku
Ahhh.....jika saja kau hadir saat ini...
Pagiku tidak akan sedingin ini....
Tapi aku selalu tahu. Meskipun kamu sedang bersembunyi di antara tebal selimut kamarmu
Kau selalu ada di dalam ruang jiwaku.
5.5.2024
Alfonsus agusta