Aku mengarungi jalanan yang terjal
Tempat para kesatria terjungkal
Namun aku.....tetap berdiri tegak
Langkahku tetap utuh tak tergeser dalam jejak
Badanku penuh luka
Bahkan jemari kaki ku serasa kaku tak dapat kurasakan seperti sediakala
Namun aku tetap berlari
Aku tetap berjalan tanpa henti
Jantungku serasa mau pecah memompa darah
Aku merangkak di antara rumput yang basah
Kenapa aku harus berhenti di atas tanah????
Aku takkan terhenti Jika tekadku tak pernah lelah
Seperti itulah aku berjuang
Seperti itulah aku bertarung
Tidak akan pernah kau temukan sang penakluk macan kumbang
Tak akan pernah kau temukan kesatria yang lebih tangguh dan memiliki cinta sedalam palung
Untuk itulah aku layak mendapat kemenangan
Untuk itulah aku terlahir dengan segala kekuatan
Merengkuh medali kerinduaku
Menggenggam erat cintaku padamu
5.5.2024
Alfonsus agusta