Happy Reading
.
.ʚᥫ᭡ɞ
'Hah?!' batin mereka secara bersamaan kecuali Solar, mereka shock saat panci terlempar secara cepat ke arah ayah mereka.
Pemandangan yang ironis bagi mereka, tapi tidak untuk Solar, dia bahkan tidak tahu apa yang terjadi, kecuali suara nyaring yang terdengar olehnya.
Solar menebak bahwa suara nyaring itu berasal dari seekor kucing yang secara tidak sengaja menjatuhkan panci, tapi ini hanya tebakannya saja, ia sendiri saja tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Solar masih diam tidak bergerak dari tempatnya berdiri, ia sepertinya pasrah diperlakukan seperti itu oleh Taufan.
Tapi Solar tahu, maksud Taufan itu baik, walau Taufan tidak memikirkan satu lagi indra pendengarannya yang masih mendengar suara suara aneh.
Ya tapi setidaknya Taufan sudah berusaha, mari kita hargai saja Taufan.
"Berisik!!" suara nyaring terdengar diseluruh mansion.
'Affaan tuh?' batin Solar menebak nebak, ia sampai kaget karena tiba-tiba suara nyaring terdengar ke telinganya, masih untung telinganya gak kenapa napa.
Solar jadi bingung sendiri, ia jadi kepo apa yang terjadi saat ini, tapi Kak Vellyn pernah memberitahunya untuk tidak pernah kepo, karena bisa saja hal itu bisa membuat kita sendiri menyesal dan terjadi masalah yang tidak diinginkan.
Karena hal itu Solar berpikir dua kali, tapi setelah menimbang nimbang dengan benar dan memprediksi masalah atau penyesalan yang mungkin akan terjadi, Solar akhirnya memilih untuk melihatnya.
Kedua tangan kecilnya menarik paksa kedua tangan Taufan yang masih senantiasa menutupi pandangannya, karena Taufan yang tidak fokus alhasil Solar dengan mudah terlepas dari tangan Taufan, dan tentu saja sekarang ia bisa melihat dengan bebas tanpa ditutupi oleh tangan Taufan lagi.
'Nah begini kan bagus, mari kita lihat apa yang baru saja terjadi.'
Baru juga bisa melihat lebih jelas, tiba-tiba saja, tidak ada angin tidak ada hujan, lemparan segala perabotan alat masak terlempar mengarah kearah Amato yang lagi tepar dilantai.
Solar yang melihatnya hanya menunjukkan wajah datar, namun didalam batinnya ia mengumpat tidak jelas.
'Dasar keluarga aneh, isinya orang orang gak jelas semua!'
ʚᥫ᭡ɞ
Dimeja makan, semua orang duduk tenang dikursi masing-masing. Walau mereka semua tenang, mereka sama sekali enggan untuk memakan makanan yang tersaji didepan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goddess of Light [Hiatus]
FantasyGenre: Fantasy, mystery, humor, slice of life Update: Tak Menentu Sinopsis : Solar, seorang anak yang tumbuh tanpa pernah mengenal orang tuanya, ditemukan di depan panti asuhan saat hujan deras lima tahun lalu. Asal-usulnya tetap menjadi misteri, na...