🧲VI

775 99 42
                                    

no typo no life 🤠🔞

no typo no life 🤠🔞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

..

Sunoo berlarian menggendong Wonhee dilorong rumah sakit. Dia tadi meminta tolong James yang entahlah kenapa temannya itu belum pulang untuk mengantarkanya ke rumah sakit tempat Iroha dirawat. Dia tidak melupakan penyamarannya tapi cukup serampangan. Tujuannya hanya Iroha. Ia harus bertemu dengan buah hatinya satu itu. Sekarang.

Bulir air mata menetes. Sampai Wonhee ikut berkaca-kaca dan bergumam untuk pertama kalinya.

"Maaam... maa"

Beberapa menit lalu, Heeseung meneleponnya dan mengatakan kalau tubuh Iroha mendadak demam. Bayi itu menangis dan menggigil. Membuat Heeseung panik luar biasa. Dan efeknya ikut menular pada Sunoo. Karena menurut buku yang ia baca akhir-akhir ini, tubuh anak kecil itu rentan akan sakit. Apalagi diusia nol sampa dua belas bulan. Demam tinggi bisa menyebabkan kejang dan step. Mengerikan.

Langkah Sunoo terhenti ketika sampai dibagian emergency. Maniknya menangkap sosok Heeseung yang dengan penuh sayang menciumi Iroha yang tengah terbujur lemas diranjang. Bayi itu terlihat tenang, namun kulitnya berubah memucat. Menandakan kalau si kecil memang benar-benar sakit.

"Roha-yaaa."

Lirih Sunoo. Heeseung segera menoleh. Mendapati istrinya sudah berdiri disisinya dengan air mata yang mengalir deras menggendong Wonhee. Bagi Heeseung dan Sunoo yang buta akan pengalaman. Menghadapi situasi seperti ini bukanlah hal yang mudah. Yang mereka tahu seorang bayi itu adalah makhluk yang sangat lemah. Mereka terlalu takut bila terjadi sesuatu pada si kecil.

"Apa yang terjadi?"

Heeseung menelan ludahnya kesusahan. Dirinya benar-benar merasa bersalah. Ini semua kan karena ulahnya. Tapi Heeseung akan bertanggungjawab dan jujur.

"Tadi, dokter mengatakan pencernaan Iroha bermasalah. Ia juga menderita alergi susu sapi."

"Apa? Kenapa bisa seperti itu?"

"A-aku.. Aku memberikan susu instant padanya."

"Kau tahu kan, saat dirawat dirumah Ibu manager Yuki, Wonhee dan Iroha juga diberi ASI oleh bibi manager Yuki yang memang sedang menyusui. Bayi ini sama sekali belum mengonsumsi makanan atau minuman asing!"

Pemuda tampan ia semakin menunduk. Sunoo menatap tajam sosok Heeseung didepannya. Untuk pertama kali namja cantik itu menunjukkan sisi tegas yang sama sekali member belum lihat sebelumnya. Bahkan Heeseung selaku member paling ditakutin akan kalah talak.

Apa yang baru saja suaminya katakan?! Apa orang itu bodoh?! Susu instant hanya dikonsumsi bagi anak usia diatas satu tahun. Dan Iroha? Bahkan buah hatinya itu baru menginjak lima bulan.

Ia benar-benar marah pada Heeseung.

"Puas kau sekarang?" Nada bicara Sunoo berubah dingin. Heeseung mengangkat kepalanya. Memandang wajah sang istri yang memerah menahan emosi. "Seperti ini ayah yang bertanggung jawab?"

𝑚𝑎𝑔𝑛𝑒𝑡𝑖𝑐🧲TAMATᴿᴱᴹᴬᴷᴱ; ʜᴇᴇꜱᴜɴ-ʜᴇᴇɴᴏᴏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang