🧲VII

965 100 68
                                    

no typo no life 🤠🔞

no typo no life 🤠🔞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

..

Sunoo tersenyum saat Wonhee dan Iroha dengan riang memainkan masing-masing tangannya. Bayi itu sama sekali tidak tahu apa yang terjadi diantara kedua orang tuanya. Dengan sayang Sunoo mencium makhluk itu. Mendekap bayi mungil kesayangannya. Sampai suara pintu kamar mandi yang terbuka menginterupsinya. Menampakkan sosok Heeseung dengan tampan dan gagahnya memakai setelah kemeja putih dan celana hitam.

"Hari ini Hyung ada jadwal?"

Tanya Sunoo takut. Heeseung melirik sang istri sekilas.

"Iya, ke Dope Club bersama Jay dan Ni-Ki."

"Begitu."

Keheningan menyelimuti mereka. Sunoo memandang ke arah lain. Ia tidak bisa menahan perasaannya jika memandang Heeseung. Terlalu sedih. Rasanya ia ingin berteriak. Sungguh, ia paling tidak suka saat Heeseung begini. Irit bicara dan bersikap acuh.

Heeseung menghampiri Wonhee dan Iroha. Mengajak bayi itu bercanda. Bayi itu tertawa lebar. Memang selalu seperti ini. Bayi-bayi ini sangat mudah tertawa jika bersama Heeseung. Entah apa yang ayahnya lakukan, yang jelas bagi si kecil ayahnya mungkin terlalu lucu.

Sunoo meremas sprai. Mencoba bertahan. Ia ingin ikut bercengkrama dengan suaminya. Tapi mengingat Heeseung yang sedang tidak mood padanya membuatnya mengurungkan niat. Takut justru akan tambah merusak suasana hati sang suami.

"Appa akan bekerja. Kau baik-baik ne? Jika kau bosan menunggu appa, ajak saja Jake ahjussi atau Jungwon ahjussi bermain. Mereka juga menyenangkan."

Si kecil tertawa, tidak tahu bahwa ibunya kini semakin bersedih. Apa Heeseung tidak menganggapnya? Kenapa justru orang lain yang ia sebutkan? Kenapa bukan dirinya? Ia kan ibu kedua bayi ini. Sungguh, bisakah Heeseung tidak memperlakukannya seperti ini? Hatinya sakit.

Sunoo menggigit bibirnya. Ia tidak boleh menangis.

Heeseung mengalihkan dirinya pada Sunoo. Memandang istrinya yang tengah menunduk.

"Aku pergi."

Ucapnya datar. Nada yang berbeda saat dengan anaknya tadi. Dan setelah itu langsung bergegas keluar.

Pertahanan Sunoo akhirnya runtuh.

Bulir kristal itu terjatuh lagi. Ini adalah Lee Heeseung yang dulu. Bukan suaminya lagi.

"Hiks... Haruskah seperti ini lagi Hee Hyung?"

 Haruskah seperti ini lagi Hee Hyung?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝑚𝑎𝑔𝑛𝑒𝑡𝑖𝑐🧲TAMATᴿᴱᴹᴬᴷᴱ; ʜᴇᴇꜱᴜɴ-ʜᴇᴇɴᴏᴏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang