Six

1K 131 15
                                    

"Apa kau marah? Ingin meledakkan sesuatu?" Ujar Tomiyama dengan senyuman yang terlihat menyebalkan.

Umemiya terdiam sebentar, Umemiya bertanya setelahnya, "kau terlihat cukup bahagia, huh?"

Sakura yang melihat itu hanya diam dan mu gkin dikepalanya ia berpikir monster macam apa Tomiyama itu. Sakura tidak tau bahwa disekitarnya terdapat satu monster yang juga bisa meledak kapan saja.

Hiragi melirik kearah Souta yang masih mencoba mengatur napasnya agar emosinya tidak meledak, ia pernah mendengar tentang kembar Fujiwara ini dari Umemiya. Saat itu ia tak mengetahui bahwa orang yang dimaksud adalah orang yang sama yang dicari oleh Umemiya sejak dulu.

"Souta, tenanglah. Umemiya selalu menepati janjinya." Hiragi mencoba membantu menenangkan Souta yang terlihat kesusahan.

"Aku.. sedang.. mencobanya.. Hiragi-san.."

Souta mengatakn itu dengan terbata sembari matanya terus menatap pada Akito. Ia benar benar mengkhawatirkan Akito. Disisi Umemiya dan Tomiyama terlihat si bocah kuning ini menjatuhkan seseorang yang ia seret serta pengeras suara dengan seenaknya lalu membuat kuda kuda untuk berkelahi.

"Ume-chan! Ayo lakukan sebuah perkelahian satu lawan satu!"

Tomiyama mengitari Umemiya sembari kembali memprovokasi Umemiya dengan mengatakan bahwa Umemiya yang memulai duluan.

"Benar kami yang pertama menyerang, tapi kau sudah menyebabkan keributan disini.." ujar Umemiya sembari menatap kearah Akito dan regu Kaji yang terkapar di dekatnya.

"Bahkan kami.. puas dengan ini." Lanjut Umemiya. Terlihat bahwa Tomiyama seperti orang yang mengerti dengan yang dikatakan Umemiya.

Terlihat Nirei yang kembali panik melihat situasi yang menegangkan dari dua pemimpin antara Boufuurin dengan Shishitouren ini.

"Itulah kenapa, cepatlah kembali-" belum sempat kalimat Umemiya selesai Tomiyama melayangkan tendangan tepat pada kepala Umemiya yang dapat ditahan oleh Umemiya. Sakura dan yang lainnya terlihat tegang, bagaimana tidak tendangan tadi terlihat cukuplah cepat dan dapat ditahan dengan mudah oleh Umemiya. Umemiya terlihat kesal pada Tomiyama.

"Ck ck! Sabarlah sedikit, Tomiyama."

Tomiyama menarik kakinya dan memberi jarak diantara dirinya serta Umemiya.

"Kali ini aku yang memulainya, Ume-chan. Jadi ayo lawan aku balik!" Ujar Tomiyama dengan gembira.

"Kenapa kau sangat ingin berkelahi?" Tanya Umemiya.

Tomiyama menjawab bahwa daripada tertarik dengan berkelahi ia malah mengatakan bahwa ia tertarik dengan Umemiya. Memang bocah kuning satu ini sudah kelebihan energi, ia juga tidak bisa ditebak isi dari otaknya itu.

"Semenjak aku menjadi yang terbaik di Shishitouren aku merasa bosan, tapi Ume-chan walaupun dirimu bertahan di puncak kau terlihat cukup bersenang senang.. itu terasa tak adil." Tutur Tomiyama.

"Semenjak itu aku menjadikan Ume-chan dan Boufuurin menjadi milikku." Lanjutnya sembari mengepalkan tangan.

Souta sekarang sudah terlihat bisa mengatasi emosinya walaupun ekspresinya masih terlihat menahan amarah tetapi sudah tidak seperti tadi.

"Begitu.. Tomiyama itu sungguh masa sulit, ka?"

Pertanyaan Umemiya membuat Tomiyama memiringkan kepalanya tanda ia tak mengerti perkataan dari Unemiya.

"Hei sekarang, jangan terlaku merendahkan pemimpin kami." Ujar Togame yang terlihat mendekat bersama rombongan Shishitouren. Tomiyama mendekati Togame yang berhenti didekat Akito yang terkapar. Terlihat Togame serta Tomiyama sedang berdebat kecil kenapa Togame membawa para anggota Shishitouren dan Togame sedikit mengomel karena Tomiyama tidak mendengarkan semua penjelasan Togame.

Twins of Furin (Wind Breaker X Oc Male)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang