Seven

659 87 6
                                    

Chapter sebelumnya:

"Baiklah."

Jawaban Umemiya mwmbuat seringai Togame semakin melebar. Mereka menentukan bahwa perkelahian akan dilakukan diwilayah Shishitouren tempat awal mula kejadian.

--

Terlihat 8 anak Boufuurin berjalan mendekati terowongan perbatasan antara wilayah Boufuurin dan Shishitouren. Mereka berhenti sejenak.

"Ayo kita mulai, pesta ini!" Ujar Umemiya dengan tegas.

"Ayo."

"Aku tidak sabar memukul kepala si wakil Shishitouren itu."

"Mari kita bersenang senang."

"Semoga kita tidak kalah."

"..."

Mereka membalas perkataan Umemiya secara bersamaan. Umemiya menoleh kearah kedua anak kembar yang sedari tadi diam.

"Untuk kalian berdua, terutama kau Akito, aku mengizinkanmu ikut hanya untuk menonton karena kau keras kepala. Jadi, jangan jauh jauh dari Hiragi maupun Souta, kau paham?"

Akito mendecih dan memalingkan wajahnya dari Umemiya, "aku tahu itu!"

Kenapa Akito bisa bersama mereka yang akan bertarung di wilayah Shishitouren? Mari kita flashback.

[Flashback on]

Setelah mendengar perkataan Umemiya, Choji beserta beberapa orang Shishitouren meninggalkan area Boufuurin.

Terlihat jelas bahwa Souta masih menahan emosinya untuk tidak meledak. Umemiya membalikkan badannya menghadap kearah Souta, matanya melirik kearah gedung sekolah tampak jelas bahwa ia harus menjelaskan kepada para anak anak Fuurin perkara ini.

"Semua akan baik baik saja, percayalah. Jadi, tenangkan dirimu." Ujar Umemiya lembut seraya mengusap surai milik Souta.

Souta tidak menjawab perkataan Umemiya, pria dengan manik dusty blue itu mendekati Akito. Melihat Akito yang terbaring dengan beberapa luka membuatnya sedih karena tak bisa melindungi saudara satu satunya.

"Untuk kalian berlima pergilah ke kafe milik Kotoha dan tunggu disana. Aku, Hiragi, Souta, dan Akito akan menyusul."

Perkataan Umemiya sembari menunjuk kearah Suo, Nirei, Sugishita, Sakura, dan Sasaki berdiri. Setelah mengatakan itu ia meminta Hiragi untuk membantu mengobati Kaji dan anak kelas 2 yang terluka. Umemiya mendekati anak kembar Fujiwara itu, kemudian membantu membawa Akito kedalam gedung guna mengobati luka Akito, Souta hanya mengekor dibelakang Umemiya.

Didalam gedung Hiragi dengan kedua wakilnya membantu mengobati anak anak kelas 2. Kaji yang sebelumnya pingsan pun sudah tersadar dengan wajah penuh dengan plester disana sini. Termasuk Akito pun juga sudah tersadar dari pingsannya.

Akito melihat bahwa kembarannya hanya duduk diam sembari menunduk, Akito tahu bahwa Souta sedang dalam suasana hati yang buruk, apalagi melihatnya terluka seperti ini. Tangannya terulur mengelus pipi Souta dengan lembut.

"Sou-chan, aku sudah tak apa. Terima kasih karena sudah mengkhawatirkanku."

Perkataan itu membuat Skuta tersentak dan menatap kearah Akito dan dengan cepat ia memeluk Akito.

"Kau bodoh." Hanya kalimat itu yang keluar dari bibir Souta, Akito hanya diam dan memeluk Souta.

Ditempat lain terlihat Umemiya beserta Hiragi mencoba menjelaskan apa yamg terjadi kepada anak Fuurin tentang apa yang terjadi dan mencoba menenangkan mereka.

Twins of Furin (Wind Breaker X Oc Male)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang