Three

1K 126 7
                                    

"Perlu waktu 7 menit dan 48,26 detik, bahkan anak TK akan bergerak lebih cepat dari ini." terdengar suara Hiragi Touma saat kedua Fujiwara dan Suo yang baru saja tiba dihalaman.

Souta maupun Akito mengedarkan pandangannya mendengar beberapa teman sekelasnya bergumam tidak menyangka bahwa lelaki dihadapannya menghitung waktu sampai mili detik.

Souta kembali menatap kearah depan tepatnya pada lelaki yang sekarang sedang mengamuk pada Sakura karena menyebut nama 'Kotoha'. Ia merasa familiar terhadap lelaki bernama Hiragi Touma.

"Jangan ditatap seperti itu, Sou-chan." kalimat Akito membuat Souta menoleh padanya dan menampilkan senyuman khasnya.

"Ahahaha, hanya penasaran saja kok, seperti pernah melihatnya bersama dia." jelasmu dan kembali menatap kearah depan saat mendengar suara langkah kaki mendekat kearah kedua Fujiwara tersebut.

"Kalian yang kemarin kan? Siapa nama kalian? Aku baru melihat kalian di kota ini." pertanyaan Hiragi mampu membuat suasana yang tadinya ramai menjadi hening.

"Aku Fujiwara Souta dan dia Fujiwara Akito, kami pindahan dari luar negri." Jelas Souta di iringi senyuman manis, tanpa sadar membuat Sakura, Nirei, Suo, Kiryu, Hiragi, dan beberapa orang yang melihat senyuman Souta merona tipis.

Akito yang melihat itu merasa kesal ia menarik Souta dan menyembunyikannya dibalik tubuh tegapnya. Akito menatap Hiragi dengan tatapan datar. "Memang siapa Kotoha itu?"

Pertanyaan dari Akito menyadarkan Hiragi dan berdeham pelan, "ekhem, jangan menyebutkan namanya sembarangan disini, dan jangan memberitahu pada siapapun tentang kejadian kemarin atau aku akan berakhir batuk darah." ujarnya seraya mengambil obat maagh dan berjalan menjauhi kedua Fujiwara itu.

"Aku tidak tau untuk apa kalian datang, jauh jauh dari luar. Tapi.. kalian benar-benar datang ke tempat pemimpin aneh." Souta tertawa pelan saat Hiragi menyebut Umemiya itu aneh.

"Yahh, tidak buruk kita kembali ke Jepang dan bersekolah di Furin, Ito-chan." Ujar Souta lalu menarik Akito untuk berkumpul dengan teman sekelasnya.

Mereka bisa mendengar bahwa Nirei sedang menanyakan beberapa pertanyaan pada Sakura dan mencatatnya di buku kecilnya. Nirei terus mencatat yang membuat Sakura terheran dan menanyakan kenapa ia mencatatnya.

"Hiragi-san itu sebenarnya.. salah satu dari empat jendral surgawi Boufurin." jelas Nirei pada Sakura. Souta dan Akito hanya diam mendengar perkataan dari Nirei.

'Ah pantas saja, ternyata salah satu yang dekat dengannya' ujar Souta dalam hati.

Terdengar kembali seruan Hiragi menyuruh mereka membuat kelompok beranggotakan 4-5 orang, guna untuk patroli kota.

--

"Selain itu.. kenapa aku harus pergi bersama pria ini coba?!" Keluh Sakura seraya menunjuk Sugishita yang menampilkan wajah sama tertekannya. Hiragi menjelaskan bahwa Sakura dan Sugishita dalam pengawasan dari Hiragi.

Kembali Sakura melayangkan protes pada Hiragi dan kembali terjadi perdebatan kecil antara mereka, "Hiragi-san seperti guru tk ya." celetuk Suo membuat Souta terkekeh pelan mendengarnya, sedangkan Nirei memberikan raut wajah aneh karena celetukan Suo.

"Kau bilang ini patroli, tapi kok kita hanya berjalan-jalan?" Sakura mengekori Hiragi, "kita harusnya melindungi kota kan? Bukan kah lebih baik mencari orang-orang yang membuat masalah dan mengurus mereka?" Lanjut Sakura.

Souta yang berjalan disamping Suo tertawa pelan, "bodoh. Itu bukan melindungi tapi itu berburu. Benarkan Hiragi-san?"

Kalimat Souta membuat Sakura menatapnya bingung dan beralih menatap Hiragi.

Twins of Furin (Wind Breaker X Oc Male)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang