Twins of Furin (Wind Breaker X Oc Male)

( Fujiwara Souta x Umemiya Hajime )

Yoho yohoo guys aku mau kasih selingan buat kalian dan cerita ini nda ada kaitannya sama cerita sebelumnya, ini semacam ship/? Ya gitu lahh antara Souta atau Akito dengan para pemain di Wind Breaker. Setelah ini kalian boleh request kok, tapi chpater ini nda selalu ada ya, intinya suka suka mochi nurunin ini chapter wkwk. Enjoy guys!

⚠️ cerita ini menyerempet ke unsur BL jika tidak berkenan boleh di skip. Tenang BL nya nda yang 🔥🔥🔥 kok just yang manis manis ajaa.

***

"Aku terlambat aku terlambat."

Souta menggerutu sembari setengah berlari menuju sekolahnya atau bisa dibilang markas Boufuurin. Yah semalam ia begadang menamatkan sebuah game yang membuatnya jadi tidur terlalu laut. Padahal ia hari ini ada janji dengan Umemiya untuk makan bersama, katanya sih rump- maksudnya tanamannya sedang panen, dan sudah dipastikan bahwa ia akan terkena omelan dari Umemiya.

Souta menambah kecepatan berlarinya hingga ia tiba diatap sekolah lalu menobrak pintu dengan kencang sembari mengatur napasnya.

"Hah.. hah... maaf.. aku terlambat."

Souta mengucapkan itu sembari mengacungkan 2 jarinya membetuk sebuah peace dengan wajah tanpa dosanya. Ia mendekati beberapa orang yang sednag berkumpul disebuah meja. Ia mendudukkan dirinya disamping Suo.

Bisa Souta lihat bahwa Umemiya beserta jajaran petinggi Boufuurin belum terlihat di kerumunan para ketua kelas.

"Begadang lagi, Souta?"

Pertanyaan Suo membuat Souta menganggukkan kepalanya pelan lalu merebahkan kepalanya diatas meja memghadap kearah Suo. Bisa Souta lihat bahwa Suo masih menatapnya dengan senyuman khasnya.

"Kau harus mengurangi bermain game, Souta. Itu tidak baik." Ceramah Suo.

"Ya ya ya, akan ku lakukan.. kalau ingat."

Souta menjawab sekenanya lalu menutup matanya, itu membuat Suo sedikit kesal dengan perilaku Souta yang tak pernah berubah.

"Dia kenapa, Suo?" Tanya Sakura yang menatap kearah Souta yang memejamkan mata sepertinya Souta tertidur.

"Seperti biasa, bermain game hingga larut." Jelas Suo yang kembali mengobrol dengan Nirei.

Tak berselang lama dari Souta menutup mata Umemiya dan para petinggi Boufuurin datang. Semuanya refleks berdiri kecuali si tukang tidur, Souta.

Umemiya yang melihat Souta tertidur lantas mendekati Souta lalu menyampirkan jas Fuurin miliknya pada pemuda bersurai putih itu guna menyelimutinya.

"Jangan dibangunkan, biarkan saja." Ujarnya pada Suo maupun Sakura sembari tangannya mengusap lembut kepala Souta.

Setelah mengatakan itu ia meminta Hiragi untuk menyiapkan pesta barbekyu nya. Hiragi yang disuruh hanya bisa menggerutu pelan. Pesta atau bisa dibilang makan makan dimulai. Ada Sughisita dan Sakura yang berebut daging hingga dimarahi oleh Hiragi, ada Suo yang menikmati teh bersama Tsubaki, ada Kaji yang membantu Hiragi membereskan kekacauan yang disebabkan oleh Sugishita dan Sakura.

Umemiya duduk di samping Souta yang masih tertidur sembari berbincang dengan Tsubaki maupun Suo. Terkadang ia mengelus kepala Souta yang membuat Tsubaki memekik pelan melihat perlakuan manis Umemiya pada Souta.