Discord mengantar mereka ke tempat Arasta dan Sean. Sesampainya, Zenon langsung berbaring di rumput dan istirahat. Chiba memakan lahap daging ikan yang telah dibakar oleh Sean.
Semuanya berkumpul melingkari api unggun.
"Aoi..." ucap Chiba setelah mendengar kabar dari Sean
"Kita harus bawa dia balik lagi." ucap Arasta
"Sombong sekali kau bocah. seperti bisa melawan ratu laut saja" ucap Discord
"APA KAU BILANG?! HEH! AKU INI ANAK RAJA YA!" omel Arasta
"Oh ya? gak keliatan tuh" ucap Discord
"KURANG AJAR!!" Arasta memalingkan pemandangannya dan mengambek pada Discord setelah berkata seperti itu.
"Bagaimana kalau.." pikir Chiba, Chiba berhasil menemukan celah rencana untuk menyelinap ke bawah air dengan Discord, awalnya Discord tidak mau karena harus satu tim dengan Arasta. Namun, saat Chiba sendiri yg memintanya, Discord langsung mengangguk dengan ceria.
Semua yang berada di Raizen tentu perlu akses tertentu, sedangkan Discord adalah dewa. dia memiliki akses khusus untuk ke semua tempat.
Arasta menyamar sebagai kriminal dan ditangkap oleh Discord untuk dibawa ke dalam air. Sementara Zenon dan Sean berjaga disekitar area. Dan yang terpenting adalah Chiba yang membuka segel penjara perlahan-lahan.
"Kalo ketangkep jangan salahin gua ye" bisik Discord pada Arasta
"mentang-mentang dewa, sok-sokan lu" ucap Arasta dengan pede
"cih"
Sesampainya di dalam penjara, mereka melihat-lihat tanda-tanda aoi. kekuatan Arasta kembali meskipun dia berada di dalam gelembung yang digunakan Discord,itu artinya tugas Chiba selesai, Segel telah dipatahkan.
Di luar, Zenon dan Sean melihat ada seorang wanita yang berambut burgundy panjang dan membawa sebuah kerang emas kecil. Wanita itu tersenyum kepada mereka dan pergi.
"Ini ada yang aneh gak sih?" Tanya Sean
"Dia gak keliatan kaya penjaga.. tapi dia keluar dari dalam sana? mungkin orang penting" ucap Zenon
Di sisi yang lain, Arasta dan Discord mencari-cari namun tak ditemukan. Chiba lari ke arah mereka dan mengatakan "Aoi hilang bersama wanita berambut Burgundy."
Arasta, Chiba dan Discord pergi keluar untuk mencari wanita itu namun sudah hilang.
"ANJIR MAKIN MATI KITA" Sorak Arasta yang sudah lemas dan ingin pulang
"Itu pasti keluarga Sakura. Salah satu clan yang sangat patuh kepada dewi Aotsuki. Aoi dari Chizuru kan? mereka pasti ingin membawa putri mereka balik." ucap Sean
"AMAN DONG? DAH YUK PULANG" ucap Arasta senang lagi
"terserah" Zenon menyeret Arasta dan Chiba ke kapal
Sampai di kapal, mereka berlayar lagi kembali ke Windergard dan menggunakan kuda untuk kembali ke sekolah.
_______________________________________
"Anda gagal lagi" ucap seorang wanita dewasa berambut biru
"Bersyukurlah saya telah menolongmu dari kebenaran" ucap wanita berambut burgundy
"Baiklah, kita seimbang tapi.. Anda belum bisa menangkapnya ya?" tanya seorang wanita dewasa berambut biru
"Belum ada jejak, Matahariku." ucap wanita berambut burgundy
"Perlu berapa lama lagi?" wanita berambut biru itu bangun dari tahtanya sambil mengangkat Kimono panjangnya
"Sebelum kelulusan akan saya temukan, namun saya belum yakin berapa lama saya akan membunuhnya" ucap wanita berambut burgundy itu
