CHAPTER VIII

1.1K 90 5
                                    

*HAPPY READING*













Sudah satu Bulan semenjak ciuman mereka saat itu, dan kini mereka terlihat lebih dekat dari biasanya. bahkan Sooji sudah sedikit terang-terangan menunjukkan kecemburuannya ketika Harin dekat-dekat dengan wanita lain.  seperti sekarang dengan tangan terkepal kuat ia menatap tidak suka ke arah Harin yang sedang berjalan bersama Doah. ia tidak suka, apalagi Harin terlihat tersenyum lebar seperti itu dengan gadis lain.

Dengan tergesa Sooji berjalan menghampiri Harin dan Doah, tanpa rasa bersalah ia mendorong sedikit tubuh harin agar tidak terlalu menempel dengan Doah dan ia menjadikan dirinya sendiri penghalang.

"eh?"

"APA?!" sinisnya.

Harin yang melihat tingkah Sooji hanya bisa menggelengkan kepalanya heran.

Dengan mendadak Harin menghentikan langkahnya membuat dua orang disampingnya mengerutkan kening bingung.

"Do, Lo pergi duluan aja ke kelas gue masih ada urusan sama nih bocil."

Mengangguk paham, Doah tanpa banyak bicara bergegas pergi meninggalkan dua sejoli tersebut.

"Sini deh." menarik lembut lengan Sooji, ia membawa Sooji ke ruang pribadi miliknya.

Mempersilahkan masuk, Harin dengan segera menarik Sooji agar menghadap kearahnya, "Kamu kenapa tadi?"

"Aku? emang aku kenapa?" tanyanya ketus.

"terus tadi kenapa kok sinis banget liatnya? aku jadi gaenak sama Doah."

menautkan alisnya gadis itu merasa tidak senang atas ucapan harin, ia merasa Harin lebih membela Doah daripada dirinya.

"Oh Lo gak enak sama Doah? yaudah Sana Lo deketin Doah aja, gausah deket-deket gue lagi."

"kok jadi kesitu sih, maksud aku tuh...."

"Udahlah gue capek, males gue ngomong sama buaya kek Lo, katanya cuma suka gue, tapi masih aja deket-deket sama cewek lain." dengan cepat Sooji memotong ucapan harin.

sedikit bingung, tetapi akhirnya ia paham ternyata gadisnya ini sedang cemburu dengan Doah, "Kamu cemburu?" tanya Harin dengan lembut.

"Pake ditanya segala lagi, gak peka banget sih jadi orang!"

Menarik tubuh sooji ke dalam pelukannya, "Maafin aku yaa, kamu gak perlu cemburu sama orang lain karena aku tuh cintanya cuma sama kamu."

mengangguk pelan di dalam pelukan harin "tapi tetep aja aku cemburu, aku gak suka kamu deket-deket sama cewe lain." dengan sedikit nada manja Sooji berucap.

"iyaa sayang, Harin janji gak akan bikin Sooji cemburu lagi."

saat ini mereka semua berada di dalam kelas, Harin yang sibuk dengan tugasnya, dan Sooji yang menatap harin dari belakang. dan semua hal itu tidak luput dari pandangan Jaeun.

"Bisa kita bicara sebentar nanti." sedikit mencolek pundak Sooji, Jaeun berujar.

"Bisa, emang Lo mau bicarain apaan?" tanya Sooji.

Mine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang