Pagi ini luna disuru pak Teddy untuk bangun lebih awal karena mau menyiapkan barang bapak
Ini adalah outfitnya luna
Luna turun kebawah untuk menyiapkan barang-barang bapak dan memasuki barangnya ke bagasi mobil
“gimana udah dimasukin semua barangnya bapak” ucap pak Teddy
“udah pak” ucap Luna
“saya tinggal ke dalam ya pak” ucap Luna yang pergi ke dapur untuk membuat teh dan sarapan
“ini yang letakin gula diatas laci siapa si,mana tinggi banget lagi” ucap Luna yang sambil menjinjit kakinya untuk mengambil gula
Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang mendekati tubuh Luna dari belakang yang ternyata itu adalah pak Teddy
“makanya kalau ga sampai itu minta tolong” ucap pak Teddy yang mengambil gula lalu memberikan gulanya kepada Luna
“siapa yang ga sampai,orang sampai kok. Bapak aja yang tiba-tiba bantuin saya” ucap Luna yang tidak mau dianggap rendah
“bukannya terimakasih malah ngejawab” ucap pak Teddy
Teddypun pergi keruangannya untuk bersiap-siap
Setelah Luna bikin sarapan,Lunapun pergi ke area tengah untuk menunggu yang lain turun
15 menit kemudian semua anggota pak Prabowo beserta pak prabowopun kumpul ditengah lalu pergi ke lokasi kampanye
Sampainya di lokasi kampanye sama seperti di lokasi kampanye sebelumnya fansnya pak mayor heboh memanggil pak Teddy
Luna yang mendengarnya sudah menjadi hal biasa baginya
Semakin siang,semakin terik mataharinya, Luna yang tidak membawa topi itupun merasakan panas diatas kepalanya,sedangkan Kayla sudah diberikan topi oleh mas rajif.
“ini pakai topi saya” ucap pak Teddy yang menyodorkan topinya
“e-eh gausah pak saya ga papa kok” ucap Luna
“kamu ini ngeyel banget ya,kalau saya suru pakai topi saya ya dipakai” ucap pak teddy
Lunapun memakai topi pak Teddy walau dengan terpaksa karena malas berdebat
Kampanyepun selesai pak Prabowo beserta rombongannya kembali ke Kartanegara
Hari ini adalah malam Minggu jadi Kayla dan mas rajif memutuskan untuk pergi jalan-jalan, sedangkan Luna hanya dirumah saja
“haus banget lagi,tapi males turun,tapi kalau ga turun gua haus” ucap Luna yang malas sebenernya untuk naik turun tangga
Akhirnya lunapun turun kebawah
“ kok sepi banget pada kemana ni orang? Apa pergi semua ya” ucap Luna sambil mengambil air minum lalu naik keatas lagi
Luna berhenti sejenak melihat balkon dan memutuskan untuk duduk di balkon sambil memandangi suasana malam hari di kartanegara
“enak banget udaranya” ucap Luna sambil duduk di kursi
“kamu ngapain disini sendiri?” ucap pak Teddy
“gada pak,cuman lagi nikmatin suasana malam saja” ucap Luna
“Kayla kemana emangnya” ucap pak Teddy
“pergi sama mas rajif ngedate” ucap Luna
“cepat juga ya rajif dekatin kayla” ucap pak teddy
“kamu kenapa ga pergi keluar?” ucap pak Teddy
“saya mah lebih seneng dikamar pak dari pada keluar” ucap Luna
“baguslah kalau begitu” ucap pak Teddy
Keheninganpun tiba karena sudah tidak ada topik lagi yang dibahas tiba-tiba Luna bersuara
“bapak emang orangnya dingin gini apa gimana si” ucap Luna
“maksud kamu gimana?” ucap pak Teddy
“iya dari awal ketemu bapak,ketus banget sama saya. Emang saya ada salah sama bapak” ucap Luna
“ooh... Hahahaha (Teddy tertawa mendengar pertanyaan Luna) saya aga sulit beradaptasi dengan perempuan,wajar disinikan laki-laki semua” ucap pak Teddy
“Ooo... Panteslah” ucap Luna
Luna berasa sudah ngantuk karna dari tadi sudah menguap-nguap
“Hmm... Pak kayanya saya mau istirahat. saya masuk duluan ya pak, good night pak” ucap Luna yang berjalan menuju kamarnya
“good night too” ucap Teddy yang terkejut di ucapin selamat malam sama luna
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci Menjadi Cinta
Fanfictionhi gais 👋 Cerita ini aku buat hanya cerita fiktif saja Sekedar seru-seruan Semoga kalian suka ya dengan cerita ini Maaf kalau ada salah kata 😘🫶