Benci Menjadi Cinta

9

Setelah selesai cuti, Luna dan mas Teddypun kembali ke Kartanegara untuk melanjutkan pekerjaannya

“sayang bangunnn..” ucap Luna yang mencium pipi mas Teddy

“hmm.. rasanya mas pengen ngabisin waktu sama kamu terus” ucap mas Teddy yang menarik Luna kedalam pelukannya

“iya,tapikan kita udah harus kerja sayang”ucap Luna yang mengelus pipinya mas Teddy

“kamu mandi ya sayang,aku kebawah buat bikinin sarapan” ucap Luna yang berdiri dari tempat tidur dan menuju ke dapur

“wiih.. wangi apa ini” ucap mas Rizky

“eh mas, ni aku udah masakin sarapan buat kita semua”ucap Luna

“tumben banget masak” ucap Kayla

“iya dong,kan gua special masak buat suami gua, tpi karena banyak jadi sekalian masakin buat kita semua” ucap luna

“enak banget ya punya istri” ucap mas rajif

“makanya cepet-cepet nikahin Kayla” ucap Luna

“rencana gitu doain ya” ucap mas rajif

Merekapun makan bersama dan pergi ke lokasi kampanye

“kamu jangan jauh-jauh dari mas ya sayang,atau kalau mas di depan. kamu harus dijaga sama Rizky,rajif atau agung” ucap mas Teddy

“iya sayanggg” ucap Luna yang mencubit pipi Teddy

“mas ga mau kamu kenapa-kenapa” ucap mas Teddy yang mengenggam tangan luna

“iya sayang,aku bakal jaga diri kok” ucap Luna

“yaudah mas jaga bapak,kamu disini aja ya” ucap mas Teddy

“iya sayang” ucap Luna

Merekapun menjaga bapak dengan posisi mereka masing-masing

“ganteng banget si suamiku” ucap Luna yang tersenyum melihat arah mas Teddy

Waktu sudah menunjukkan siang hari,pak Prabowo beserta rombongannya makan siang terlebih dahulu dan istirahat

“mas Teddy kemana mas Rizky" ucap Luna

“itu masih sibuk sama kerjaannya di depan” ucap mas Rizky

“yaudah mas,aku kedepan dulu ya samperin mas teddy” ucap Luna

Ketika melihat mas Teddy lunapun menarik tangannya mas Teddy untuk kebelakang panggung

“kamu tuh ya,kalau udah jam makan siang ya makan” ucap Luna yang kesal dengan mas Teddy sambil menarik tangannya mas Teddy

“kan nanti mas makan sayang,mas lagi banyak kerjaan” ucap mas Teddy

“gada,udah duduk disini aku sulangin kamu makan” ucap Luna yang menyuruh mas Teddy duduk disamping luna

Lunapun menyulangi mas Teddy

“kamu lucu deh kalau lagi marah”ucap mas Teddy

“yaudah kamu makan sendiri aja,aku ga mood” ucap Luna

“eh.. sayang jangan gitu dong,mas hanya mau makan disulangi kamu”ucap mas Teddy sambil mencium pipi luna

“aduuhhh.. mata gua ternodai dah” ucap mas agung yang melihat moment mereka berdua

“makanya cepet nikah biar bisa kaya gini” ucap mas Teddy yang mengejek mas agung

Setelah selesai makan merekapun kembali melanjutkan kampanye

Selesai kampanye mereka kembali ke Kartanegara

“bang nongki yuk” ucap mas agung

“gaklah Gung, nongki dikamar lebih enak” ucap mas Teddy

“nongki ngapain tuh” ucap mas rajif

“ada deh” ucap mas Teddy yang menarik tangan luna ke kamar

“payah emang kalau udah suami istri ini asik kamar aja”ucap rajif

“aduhh.. pembahasan apa ini,aku masih kecil tolong” ucap Kayla

Sesampainya dikamar Luna membersihkan make-upnya di meja rias,mas Teddy yang berada dikamar mandi keluar dengan handuk karena mau mengambil baju

“sayang kamu kenapa pakai handuk aja” ucap Luna yang melihat mas Teddy

“iya sayang,mas lupa ambil baju” ucap mas Teddy

“yaudah biar aku yang ambilin baju kamu” ucap Luna yang beranjak dari meja riasnya

Saat mau beranjak mas Teddypun menggendong Luna dan membantingnya ke kasur

“mass... Aku belum siap mas” ucap Luna

“baapaakkk tolong” ucap Luna

Merekapun menikmati waktu berdua sepanjang malam