Pagi ini bapak seperti biasa dengan jadwal kampanyenya. Teddy dan Luna yang sudah sepakat untuk memberitahu teman-temannya bahwa mereka akan menikah ketika sampai di Kartanegara dan sudah sepakat ketika selama bekerja tidak menampakkan bahwa mereka dekat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketika sudah sampai di lokasi kampanye mereka sibuk dengan tugas mereka masing-masing
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“ganteng banget si calon suamiku” ucap Luna yang menatap pak Teddy
Waktu istirahat mereka semua makan siang. Luna dan pak Teddy memutuskan untuk makan bareng di tempat yang sepi agar tidak kelihatan oleh teman-temannya
“capek ga” ucap pak Teddy menanyakan Luna
“kalau ga capek mah gausah kerja pak” ucap Luna
“masih manggil saya pak?” ucap pak Teddy
“eh.. jadi saya manggilnya apa dong” ucap Luna
“panggil aja mas,yaudah yuk kita makan” ucap mas Teddy
“yuk”ucap Luna yang sambil makan dengan mas Teddy disampingnya
“makan gitu aja bisa blepotan” ucap mas Teddy sambil mengelap ujung bibir Luna dengan tisu
“makasih mas” ucap Luna
Merekapun kembali bekerja dengan posisi mereka menjaga bapak
Kampanyepun selesai mereka balik ke kartanegara, Luna dan mas Teddy memutuskan untuk memberi undangan kepada 4 biduan dan Kayla yang sedang kumpul di ruang tengah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“nih undangan tuk kalian” ucap mas Teddy yang meletakkan undangan diatas meja
“weh.. apa ini,undangan siapa” ucap mas Rizky
“diliatlah dulu undangannya” ucap mas Teddy yang tersenyum mengarah Luna
“ yaudah sini biar Kayla yang bacain” ucap Kayla sambil melihat nama di undangan tersebut
“hah?? Teddy dan Luna, ini serius lun kalian mau nikah” ucap Kayla yang mendekat kearah luna
“hah?demi apa serius bang” ucap rajif
“iya besok gua mau menikah jif” ucap rajif
“parah banget sih lun,kenapa ga bilang dari seminggu yang lalu” ucap Kayla yang nangis diperlukannya Luna
“kan biar suprise” ucap Luna
“aaa... Gua bahagia banget ngeliat sahabat gua nikah” ucap Kayla yang masih menangis terharu
“bisa-bisanya kita gada yang tau kedekatan mereka” ucap mas agung
“kita emang baru dekat beberapa hari yang lalu dan udah bukan diumur gua pacar-pacaran,makanya gua ajak Luna nikah langsung” ucap mas teddy
“gilaa...keren banget bang, Congrats ya kalian semoga langgeng terus” ucap mas Rizky
“curi start gua kalian ya,btw Congrats Luna dan bang teddy” ucap rajif
“congrats bang semoga dilancarkan pernikahan kalian berdua” ucap mas agung
Setelah mereka memberitahu teman-temannya mas Teddy dan Luna sepakat untuk menemui pak Prabowo, untuk memberitahu kabar bahagia sekalian meminta izin cuti
Tok...tok.. (suara ketukan pintu dari luar ruangan pak Prabowo)
“masuk” ucap pak Prabowo
“eh kalian berdua, ada apa” ucap pak Prabowo
“pak saya mau meminta izin kepada bapak untuk tidak masuk besok pak” ucap mas Teddy
“loh kenapa ted” ucap pak Prabowo
Lunapun memberikan undangan mereka kepada pak Prabowo
“besok saya akan menikah dengan Luna pak,maka itu saya minta cuti” ucap mas Teddy
“wahh.. akhirnya ya perjuangan kamu diisi oleh Luna, selamat ya” ucap pak Prabowo yang menyalami kalian berdua
“bapak harus datang ya pak” ucap Luna
“pasti saya akan datang ke pernikahan kalian” ucap pak Prabowo