Di Minggu pagi Luna memutuskan untuk pergi ke supermarket diam-diam membeli test pack lagi, agar hasilnya lebih akurat. setelah keluar kamar Luna melihat pemandangan yang lucu, melihat suaminya yang tidur disofa tapi seperti di puk puk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“lucu sekali si suamiku, sebentar ya mas aku ada kejutan buat kamu” ucap Luna yang turun kebawah dan pergi ke supermarket
Setelah di coba test pack nya ternyata hasilnya sama-sama garis dua, iapun meletakkan testpacknya dibawah bantal agar bisa menyuruh mas Teddy merapikan tempat tidur yang ternyata ada kebahagian untuk mereka
“sayang.. maafin mas ya udah bikin kamu cemburu,mas janji gaakan kaya gitu lagi” ucap mas Teddy yang memeluk Luna dari belakang
“yaudah kalau mau dimaafin bersihin dulu tempat tidurnya, tapi letakin dulu bantalnya di kursi biar ga jorok” ucap Luna yang tersenyum manis dibalik itu
“siapp komandan, mas akan lakukan apapun itu asal kamu maafin mas” ucap mas Teddy yang hendak mengangkat bantal ke kursi
Mas Teddypun tersadar melihat 4 benda yang tidak asing di atas kasurnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“sayangg kamu hamil” ucap mas Teddy yang memegang hasil test packnya lalu berhadapan dengan kamu
“congrats sayang udah menjadi ayah sekarang” ucap Luna yang tersenyum lebar
“alhamdulillah sayang,mas bahagia banget” ucap mas Teddy yang memeluk erat Luna dan mencium kening Luna berulang kali
“terimakasih ya sayang” ucap mas Teddy yang menggenggam tangan Luna sambil mencium punggung tangan Luna
“ini juga berkat usaha kita sayang” ucap Luna yang memeluk erat mas Teddy
“mas janji akan menjaga anak ini sampai dia lahir, pokoknya kamu jangan capek-capek, mas ga mau anak kita kenapa-kenapa dan kamu juga” ucap mas Teddy yang menatap bola mata Luna
“ iya sayangg.. iyaa aku bakal berusaha jaga anak kita kok” ucap Luna
“kamu kok bisa tau kalau kamu hamil” ucap mas Teddy yang menggenggam tangan Luna
“kemarin pas ngeliat kamu gendong cewe lain aku ngerasa mual-mual, akhirnya aku mutusin buat turun kepanggung karna udh ga tahan lagi rasanya pengen muntah aja, terus Kayla nyusulin aku dan bilang apa jangan-jangan kamu hamil. Disitu aku masih ga percaya mas karena aku befikir mungkin masuk angin tapi apa salahnya untuk coba tes kan,akhirnya kami pergilah ke supermarket dan beli test packnya, ga nyangka hasilnya ternyata dua garis” ucap Luna yang menatap matanya mas Teddy
“ sekarang kamu masih mual ga?” ucap mas Teddy
“tadi sih ada beberapa kali ini sekarang udah ga lagi sih mas” ucap Luna
“sayang.. kalau kamu berhenti kerja mau ga,biar kamu fokus jaga anak kita” ucap mas Teddy yang menatap Luna
“hmm.. yaudah deh mas,aku nurut kata suami aja” ucap Luna
“terimakasih ya sayang,habis ini kita jumpain bapak untuk kasih tau kabar bahagia ini sekalian kamu izin resign” ucap mas Teddy
“nanti barangnya biar mas aja yang siapin kamu pokoknya ga boleh capek-capek” ucap mas Teddy yang memegang erat tanganmu
“iya sayang iyaaa” ucap Luna
Merekapun turun kebawah untuk menjumpai pak Prabowo memberi kabar bahagia sekaligus meminta izin Luna untuk resign karena takut akan kehamilannya,tak lupa juga memberi kabar kepada anak-anak yang lain. Setelah selesai memberi kabar mereka mengemaskan semua barangnya untuk pindah ke rumah teddy.
Teddy yang tak kuasa menahan rasa bahagia itupun mengabari keluarganya bahwa mereka akan kedatangan personil baru
