Keesokan harinya Luna dan Kayla bersiap-siap untuk turun karena ingin melakukan kegiatan kampanye
Inilah ootd Luna,Luna adalah cewek mamba dan hampir semua bajunya itu berwarna hitam.
Saat Luna dan Kayla turun dari tangga,mereka disambut oleh mas rajif,agung dan mas Rizky tidak lupa dengan mas deril juga
“Selamat Pagi Kayla” ucap mas rajif yang mendekati Kayla disampingnya
“Pagi mas rajif” ucap Kayla
“dasar buaya lu jif” ucap agung
“luna cantik banget” ucap agung
“hehehe... Terimakasih” ucap Luna yang menjawab terpaksa
“lu lebih buaya Gung..gung” ucap mas rajif
“kalian ngapain berdiri disitu aja?kita tu kerja bukan ngegosip” ucap Teddy
“e-eh iya bang kami kesana” ucap mas Rizky
“songong banget si jadi orang” ucap Luna
“bang Teddy baik kok lun,cuman karena kalian baru mungkin ingin mendisiplinkan kalian aja” ucap mas deril
“disiplin sih disiplin tapi ga gitu caranya bang” ucap luna
Merekapun masuk ke dalam mobil dan menuju ke lokasi kampanye 1, di depan ada mayor Teddy yang membukakan jalan
“pak mayorrr”
“woi gila ganteng banget suami gua”
“aduhh pak, ganteng banget si”
Ucap para cegilnya mayor Teddy“bisa-bisanya orang kaya dia banyak fansnya,ganteng??picek x ya mata orang tu” ucap Luna yang sambil berjalan menuju panggung
Hari menunjukkan siang hari dan panas matahari mulai nyengat, Luna dan Kayla disamping panggungpun merasakan panasnya terik matahari.
Tiba-tiba rajif datang menghampiri Kayla“ini diminum air putihnya nanti dehidrasi” ucap mas rajif sambil memberi botol mineral kepada Kayla
“makasih mas” ucap Kayla sambil tersenyum
“ini juga buat luna” ucap mas rajif
“thanks bang” ucap luna
Kampanyepun sudah selesai, mereka kembali ke Kartanegara. saat Luna ingin masuk ke dalam tiba-tiba saut mas Teddy
“kamu keruangan saya sekarang juga” ucap pak Teddy kepada Luna dan pergi begitu saja
“ada apa lagi sih tu orang manggil gua” ucap Luna yang berjalan mengikuti Teddy dari belakang
“ada apa pak?” ucap Luna
“besok kita ada jadwal kampanye di beberapa lokasi jadi saya minta kamu untuk bangun lebih awal agar menyiapkan barang-barang bapak” ucap pak Teddy
“oke pak, udahkan pak gada lagi?” ucap Luna
“gada” ucap Teddy yang sibuk merapikan barangnya di meja
“yaudah saya keluar ya pak” ucap Luna yang berjalan keluar ruangan pak teddy
Lunapun kembali ke kamarnya untuk istirahat
“lun... Kayanya gua suka deh sama mas rajif” ucap Kayla yang memerah pipinya
“awas aja dia playboy” ucap Luna
“lu mah bukannya ngedukung gua malah bikin gua over thinking, dahla emang capek ngomong sama kulkas” ucap Kayla yang menarik selimutnya untuk tidur
Luna merasa haus dan memutuskan untuk mengambil air minum dibawah
Setelah Luna minum, ia naik keatas dan berjalan menuju kamarnya tapi tiba-tiba ada kecoa yang lewat didepannya.
Sontak heboh Luna teriak karena ketakutan dengan kecoa, pak Teddy yang berada di luar dan melihat Lunapun menghampiri Luna“aaaa... Kecoaaaa” ucap Luna yang ketakutan
“ada apa ini teriak-teriak” ucap pak Teddy
Luna yang melihat pak Teddy di depannya spontan memeluk erat pak Teddy
“kecoa pak, iii... Takut banget” ucap Luna dibalik dada bidangnya pak Teddy
Pak Teddy yang merasakan kehangatan tubuh Luna terkejut dan memeluk Luna
“kecoa kecil aja takut” ucap pak Teddy
“kecoanya udah pergi” ucap pak Teddy
“gaaa... Pasti kecoanya masih disitu” ucap Luna
“udah pergi kecoanya,ini kamu ketakutan sama kecoa apa modus meluk saya” ucap pak Teddy
Luna yang tersadar ucapannya pak Teddypun melepaskan pelukannya dari tubuh pak Teddy
“siapa yang modus sih, namanya juga takut jadi reflek meluk bapak” ucap Luna yang lari kedalam kamar
“dih main pergi aja” ucap mas Teddy sambil tersenyum
Semoga kalian suka dengan ceritanya
jangan lupa vote dan comment ya 🫶
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci Menjadi Cinta
Fiksi Penggemarhi gais 👋 Cerita ini aku buat hanya cerita fiktif saja Sekedar seru-seruan Semoga kalian suka ya dengan cerita ini Maaf kalau ada salah kata 😘🫶