Chapter 17 ~ Gelombang Monster

3.6K 342 14
                                    

"AKLESH?" Teriak Xenan melihat sihir Mbuh Nitra langsung menuju ke arah Aklesh yang tanpa sedikit pun pertahanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"AKLESH?" Teriak Xenan melihat sihir Mbuh Nitra langsung menuju ke arah Aklesh yang tanpa sedikit pun pertahanan.

Aklesh sempat terkejut tapi dengan sekejap melakukan teleportasi jarak pendek untuk menghindari serangan yang sudah berada dihadapan nya itu.

"XENAN, PERGI. AKU AKAN MEMBERESKAN INI" Teriak Aklesh sebelum dia mulai menyerang Mbuh Nitra dengan sihir Api.

Xenan menggelengkan kepala nya.

"Aku mau membantu mu" Ucap Xenan.

"Tidak, Pergi. Kau hanya menghalangi nanti" Ucap Aklesh. Memang benar terdengar kejam tapi proritas nya sekarang adalah menjauhkan Xenan dari area ini.

Dia tidak bisa dengan bebas menggunakan sihir disini karena harus melindungi Xenan sekalian.

Xenan yang mendengar itu terdiam. Benar juga, jika dia tetap disini dia hanya akan menjadi gangguan Aklesh.

Xenan dengan terpaksa berjalan menudur dan berlari menuju keluar hutan.

"AKU AKAN MENCARI BANTUAN. AKLESH, JANGAN MATI" Teriak Xenan sambil berlari.

Aklesh tersenyum. Sekarang di bisa leluasa menggunakan sihir nya tanpa perlu khawatir lagi sekarang.

Ledakan sering kali terdengar. Xenan bisa mendengar dari mana ledakan itu berasal, kini mencoba mempercepat lari nya.

"TUAN MUDA?!"

"Paman Dian?!"

Xenan langsung menggenggam tangan orang yang dipanggil oleh nya sebagai paman Dian.

"Tuan muda, baik-baik saja?" Tanya Dian sambil memeriksa tubuh Xenan.

"Aku baik-baik saja. Tapi orang yang menyelamatkan ku masih-"

BOOMM...!

Suara ledakan terdengar keras dari tengah hutan hingga membuat nyala api terlihat jelas didalam malam tanpa bintang itu.

"Paman, didalam sana penyelamat ku nama nya Aklesh sedang bertarung dengan mbuh Nitra. Kita harus kesana paman" ucap Xenan menarik lengan baju Dian.

"Tidak bisa, Tuan muda. Kita disuruh menunggu tuan besar disini" Jawab Dian walau pun dia terlihat was-was melihat ledakan dan cahaya yang membakar langit di depan mata nya.

Xenan terdiam, dia juga melihat cahaya dan percikan Api yang mengudara disekitar nya.

Apalagi entah kenapa Mana disekitar nya bergejolak sampai-sampai dia bisa melihat butiran kecil cahaya sebagai perwujudan Mana disekitar nya.

Dia semakin penasaran bagaimana hebat nya pertarungan Aklesh dan Mbuh Nitra di sana. Dan juga khawatir dengan pemuda yang terlihat lebih muda dari nya itu.

 Dan juga khawatir dengan pemuda yang terlihat lebih muda dari nya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akleshi? No, I'm Aklesh {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang