Hari ini Prilly merasa lahir kembali. Ini hari baru yang akan membuatnya senyun sepanjang hari. Bagaimana tidak? Sejak Ali mengatakan cinta padanya senyum lebar selalu menghiasi wajahnya. Kalau orang yang tidak tau pasti merasa kalau Prilly terkena gangguan jiwa. Makan malam senyum-senyum sendiri, mau tidur juga begitu dan pagi ini saat bangun tidur juga sama.
"Sayang, kamu kenapa sih dari kemaren senyun-senyum terus?" Tanya Milla saat masuk ke kamar putrinya itu. Biasanya jam segini Prilly masih betah memeluk bonekanya. Tapi lihat sekarang, putrinya bangun pagi dan senyum-senyum sendiri. Milla melangkah mendekati ranjang dan memegang kening putrinya. Siapa tau putri semata wayangnya sedang demam.
"Ishhhh... Mommy apa-apaan sih?!" Teriak Prilly dan menepis tangan Milla.
"Ya mungkin saja kamu sedang demam sayang. Mommy perhatiin dari tadi malam kamu senyum-senyum terus." Kata Milla sambil duduk di samping Prilly.
"Bie baik-baik aja. Bie cuma seneng aja dah meu wisuda." Dustanya. Tidak mungkin kan Prillu berkata kalau dia dan unclenya saling mencintai.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Uncle Loves
Fiksi PenggemarTidak ada sinopsis. Mohon bijak dalam memilih bacaan. Cerita ini untuk usia 18+, yang masih di bawah umur buruan kabur.