There's A Beauty

16. Sedih sekali

Proses memilih pakaian sangat sederhana, setelah memasuki toko, Shen Yuhan hanya memilih mantel tebal dan pakaian dalam yang bisa menutupi tubuhnya dengan rapat. Sangat tidak mungkin baginya untuk memilih pakaian dalam pria di depan umum.

Petugas toko tidak memiliki kesempatan untuk memainkan perannya. Jelas sweater V-neck dengan tulang selangka terbuka akan terlihat lebih baik, tetapi dia buta dan tidak dapat melihat apa pun. Bahkan Shan Qihuan pun merasakannya. Shen Yuhan memiliki penglihatan yang buruk.

Untungnya, gaya di toko ini semuanya bagus, dan pakaian berkerah tinggi juga bisa menonjolkan temperamen Shen Yuhan yang masih bagus.

Petugas toko adalah seorang laki-laki, dan dia dengan antusias membawa Shen Yuhan ke ruang ganti untuk mencoba pakaian. Tetapi ketika Shen Yuhan berpikir untuk mengganti pakaian di bilik kecil ini, dan ada seorang pria asing berdiri di luar, dia terkejut. Dia tidak dapat menerimanya, bahkan jika suaminya ada di luar.

Tidak mungkin, tidak mungkin, dia tidak mau mencobanya!

"Saya tidak ingin mencobanya, berikan saja ukuran yang bisa kupakai."

"Anda benar-benar tidak ingin mencoba?"

"Tidak, saya tidak mau mencoba." Shen Yuhan masih bersikeras.

Petugas toko berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, "Jika anda memakainya di rumah dan tidak muat, selama labelnya tidak terpotong, dan pakaiannya tidak rusak, anda dapat mengembalikan dan menukarnya dengan ukuran lain."

Shan Qihuan duduk dalam posisi istirahat, berpikir bahwa dia harus menunggu sebentar, tetapi dalam dua menit dia melihat Shen Yuhan keluar.

"Apakah kamu sudah selesai mencobanya?"

"Aku tidak ingin mencoba lagi."

Shan Qihuan meletakkan majalah itu dan berkata, "Tidak menyukainya?"

"Tidak, aku hanya tidak ingin mencoba pakaian. Itu terlalu merepotkan."

"Benar, mari kita pilih beberapa pakaian untuk dipakai dulu." Shan Qihuan tidak mau menunggu. Berbelanja benar-benar merepotkan.

Setelah mendiskusikan set mana yang akan dibeli, Shen Yuhan tidak memikirkan harganya. Alasan utamanya adalah suaminya yang membayar. Agar tidak mengungkap kebodohannya, dia tidak terburu-buru membayar.

Tas belanja berisi pakaian musim dingin semuanya besar. Shan Qihuan membantunya membawa satu tas, dan Shen Yuhan membawa tas yang lebih kecil.

Melewati sebuah toko perhiasan mewah, mata Shen Yuhan bersinar dan dia tidak bisa mengalihkan pandangannya untuk beberapa saat. Dia berdiri di depan jendela dan melihatnya sebentar. Shan Qihuan di depan berjalan sebentar dan menemukan bahwa tidak ada orang di belakangnya, jadi dia kembali lagi.

Kemudian dia melihat Shen Yuhan berdiri di depan jendela sambil memandangi anting-anting rubi dengan penuh semangat.

"Pergi dan lihat apa yang kamu mau." Dia memperhatikan bahwa Shen Yuhan mengenakan anting-anting hari ini. Lingkaran perak kecil itu sangat bagus, tidak mencolok atau vulgar.

"Oke." Shen Yuhan sama sekali tidak sopan kepada suaminya.

Ada gadis-gadis di toko dan petugas tokonya semuanya wanita. Tempat ini membuat stres Shen Yuhan berkurang.

Dua pria tampan muncul dan langsung diperhatikan oleh petugas toko. Papan nama manajer tergantung di dadanya dan dia berinisiatif membimbing mereka ke konter.

"Apa yang sedang anda cari? Perhiasan untuk dipakai sehari-hari atau yang lainnya? Cincin atau kalung?"

Melihat Shan Qihuan ada di sampingnya, Shen Yuhan berkata dengan percaya diri, "Saya ingin melihat anting-anting itu."