There's A Beauty

41. Menikah dengan istri yang berbudi luhur

"Suamiku, ada apa?" ​​Shen Yuhan mengagumi kemampuan suaminya untuk mengubah wajahnya dalam satu detik. Baru saja, dia masih ingin bermain dengannya, tetapi sekarang matanya menjadi sedikit dingin, hampir tanpa emosi.

"Ayah jatuh hari ini dan dibawa ke rumah sakit. Tidak diketahui bagaimana dia jatuh, ayo pergi dan lihat." Kata-kata Shan Qihuan sangat dingin, sama sekali tidak seperti sikap yang seharusnya dimiliki seseorang ketika ayah kandungnya masuk rumah sakit, dan dia tidak terlalu khawatir.

"Apakah kamu tidak mengkhawatirkannya?" Sekarang Shen Yuhan menjadi lebih akrab dengan Shan Qihuan, dia berani mengajukan pertanyaan yang lebih mendalam.

Jika itu adalah keluarga Shen, saat ayahnya jatuh sakit, ketiga bersaudara itu akan mengikutinya setiap hari untuk berbakti, dan berbakti akan diutamakan. Namun, perilaku ayah mertuanya agak tidak jelas, dan dia tampaknya tidak terlalu peduli dengan suaminya. Terakhir kali, dia memanggil suaminya untuk mengkritiknya tanpa alasan yang jelas setelah mendengar gosip suaminya, dan dia tidak terlalu menghormati suaminya. Oleh karena itu, wajar jika Shan Qihuan tidak mempunyai perasaan padanya.

Meskipun itu bertentangan dengan prinsip umum Shen Yuhan yang mengutamakan kesalehan anak. Tapi dia tidak bisa bodoh serta menutup mata dan tetap berbakti, dia ada di pihak suaminya.

"Jangan khawatir, ada orang yang lebih mengkhawatirkannya daripada kita. Lelaki tua itu tidak membutuhkan kita untuk khawatir," kata Shan Qihuan. Dia jarang mengatakan hal ini tentang ayahnya di depan orang lain, tetapi dia tampaknya tidak memiliki keraguan di depan Shen Yuhan. Untuk beberapa alasan, dia hanya tahu bahwa Shen Yuhan akan mempercayainya sekarang, "Apakah kamu khawatir?"

Shen Yuhan memberinya kepastian, "Aku akan mendengarkan suamiku."

Shan Qihuan tidak bisa menahan senyum. Kata-kata ini memang yang akan dikatakan Shen Yuhan. Setelah mendengar ini, dia akan merasa lebih baik tanpa alasan. Tidak perlu berada dalam suasana hati yang buruk karena masalah ketiga rumah itu, berita pencarian hangat beberapa hari yang lalu mungkin juga akan disebutkan hari ini.

"Pasti akan ada sekelompok orang dari ketiga rumah itu di rumah sakit nanti, kamu tidak perlu mengatakan apa-apa." Dia harus mengingatkan Shen Yuhan. Dia pikir Shen Yuhan telah membaca dan mengetahui tentang pencarian panas itu, "Anggap saja kamu tidak tahu apa-apa, tidak ada gunanya berdebat dengan mereka."

Shen Yuhan bertanya kepadanya, "Bagaimana jika mereka memprovokasiku?"

"Aku di sini. Tapi, Nyonya Zhuangyuanlang kami bukanlah seorang vegetarian, dia mampu mengalahkan sepuluh hanya dengan satu kekuatan." Memikirkan wajah pucat Nyonya Kedua, yang diblokir terakhir kali, Shan Qihuan masih dapat mengingatnya dengan jelas. Pada saat itu, dia merasa omelan itu cukup baik.

Shen Yuhan terhibur dengan kiasan yang digunakan suaminya, "Aku tidak memiliki keterampilan seperti itu. Aku hanya bisa berbicara omong kosong dengan orang lain untuk membantu suamiku." Berbicara omong kosong dengan beberapa nyonya memang memberinya rasa pencapaian. Suaminya tidak pandai dalam hal ini, sehingga dia bisa menutupi kesenjangan ini.

"Shen Yuhan, kamu telah belajar menjadi seperti seorang istri yang mengikuti suami dengan  baik." Shan Qihuan sama sekali tidak muak dengan kata ini.

Shen Yuhan menjawab dengan sangat serius, "Terima kasih, Suamiku, atas pujianmu. Aku akan bekerja keras."

Shan Qihuan merasa percakapan di antara mereka berdua mirip dengan percakapan antara atasan dan bawahan, jadi dia hanya bisa menggelengkan kepalanya dan tertawa.

Mereka baru saja keluar dari toko qin, dan letaknya tidak terlalu jauh dari rumah sakit tempat Shan Tianfeng dirawat. Setelah kemacetan lalu lintas sepuluh menit, mereka tiba dalam waktu kurang dari setengah jam.