There's A Beauty

37. Sebuah berita buruk

Setelah Shen Yuhan menyingkirkan Shan Qiyun, dia segera meminta Paman Li untuk membawanya pulang.

Shan Qiyun pergi ke ruang kelas piano dan menghadangnya hari ini. Dia tidak menyukai "Shen Yuhan" ketika dia masih ada, tapi sekarang dia datang untuk menunjukkan perhatiannya. Mungkinkah dia merasa tidak nyaman tanpa "Shen Yuhan" yang berkeliaran di sekitarnya?

Tapi apa hubungannya ini dengan dia? Shan Qiyun hanya cemburu dan tidak bisa mentolerir kesuksesan orang lain.

Bagaimanapun, itu sebenarnya adalah persaingan antara dia dan Shan Qihuan. Anak yang lahir dari selir selalu ingin mengungguli anak yang lahir dari istri utama. Dia telah melihat banyak orang seperti itu ketika dia berada di Kerajaan Qi, terutama di halaman belakang. Anak yang lahir dari selir merasa iri terhadap anak yang lahir dari istri utama, sedangkan anak yang lahir dari istri utama memandang rendah anak yang lahir dari selir.

Dia tidak terlalu terkejut dengan hal-hal ini, tapi Shan Qiyun sama menyebalkannya dengan seekor lalat. Bagaimana mungkin "Shen Yuhan" menyukai orang seperti itu? Di luar, dia terlihat baik, tapi dia khawatir Shan Qiyun sebenarnya memandang rendah "Shen Yuhan" sebelumnya.

Shen Yuhan masih lapar sekarang. Dia awalnya berpikir untuk pergi makan setelah les pianonya, dan juga untuk mempraktikkan hasil studinya hari ini. Namun, kesempatan yang diperoleh dengan susah payah baru saja berlalu. Dia tidak sempat keluar dan dia benar-benar tidak berani berlarian. Suaminya tidak ada di rumah, dan tidak ada orang yang dia kenal yang akan menjemputnya jika dia tersesat.

Dia memberi tahu Bibi Wang di pagi hari bahwa dia tidak akan kembali untuk makan siang, dan sekarang dia harus membuat makan siangnya sendiri.

Setelah tiba di rumah, Shen Yuhan menggunakan sidik jarinya untuk membuka kunci pintu, dia mengagumi kekuatan orang modern setiap kali dia memindai kunci.

Namun begitu dia membuka pintu dan masuk, sebelum dia sempat mengganti sepatunya, dia melihat sepasang sepatu pria berukuran besar tergeletak di tanah. Gaya sepatu ini bukan milik suaminya, dia belum pernah melihatnya memakainya. Itu juga bukan miliknya, warna sepatunya sebagian besar sederhana dan elegan, tetapi sepatu ini terlalu merah menyala!

Apakah ada pencuri di rumah pada siang hari bolong?

Shen Yuhan segera menjadi gugup!

Mungkinkah seseorang mengetahui bahwa suaminya sedang dalam perjalanan bisnis dan dia akan pergi ke kelas, jadi seseorang masuk dan mencuri sesuatu?

Bukankah suaminya mengatakan bahwa pengamanan di lingkungan rumah ini sangat baik dan tidak perlu khawatir?

Apa yang harus dia lakukan sekarang?

Shen Yuhan diam-diam membuka pintu dan berlari ke ruang perkakas di luar untuk mengambil sapu sebelum perlahan-lahan pindah ke dalam rumah.

Karena suaminya tidak ada di rumah, dia harus mengandalkan dirinya sendiri, dan keberaniannya semakin besar.

Dia berjalan mengitari lantai pertama dan tidak melihat siapa pun.

Sepertinya karena tidak ada barang berharga di lantai satu, apakah orang itu naik ke atas untuk mencuri barangnya?

Lantai dua adalah ruang kerja, namun ruang kerjanya relatif kosong. Tapi mungkin ada beberapa dokumen penting di ruang kerja suaminya. Mungkinkah musuh suaminya datang untuk mencuri dokumen tersebut?

Lantai tiga adalah kamar tidurnya dan suaminya. Suaminya memang memiliki banyak barang berharga, bahkan kancing mansetnya bertatahkan permata bernilai banyak uang. Sepertinya orang tersebut sangat mengenal rumahnya luar dan dalam. Mungkin saja pencuri tersebut adalah kenalannya, kenalan suaminya!