There's A Beauty

35. Takhayul Kecil

Malam itu, lembaga tempat Shen Yuhan mengambil kelas merangkai bunga menjadi topik hangat karena selingkuhan yang dikejar oleh istri sah hingga dibawa ke kantor polisi. Setelah Shan Qihuan mengetahuinya, dia tidak mengizinkannya masuk kelas keesokan harinya. Diperkirakan masalahnya belum mereda. Mungkin ada reporter dari statisun berita sosial yang berjongkok di luar untuk meliput situasi dan mewawancarai orang-orang. Dia juga langsung membatalkan kelas memasak di sore hari untuknya, saat itu dingin dan jika dia harus menyentuh air, dia khawatir akan membuat Shen Yuan masuk angin.

Shen Yuhan menonton TV di rumah, belajar sendiri pengetahuan modern, menulis dan menggambar, bermain Go dengan dirinya sendiri, dan menjalani kehidupan yang sangat memuaskan.

Dia juga meminta petugas kebersihan untuk merapikan ruang berjemur di lantai pertama dan memindahkan pot bunga yang bisa dipindahkan untuk memberikan ruang yang luas untuk bersantai dan hiburan. Ini adalah ide yang dia dapat setelah mengamati area rekreasi dan hiburan perusahaan Shan Qihuan kemarin.

Bibi Wang berkata bahwa ruang berjemur selalu kosong dan hanya sedikit bunga yang ditanam. Tuan Shan tidak pernah berpikir untuk menggunakannya untuk tujuan lain. Sekarang setelah digunakan, keluarga tersebut menjadi terasa lebih hangat.

Shen Yuhan sekarang secara bertahap mulai mengetahui temperamen Shan Qihuan. Ketika dia main-main di rumah, Shan Qihuan tidak akan peduli sama sekali, tetapi jika dia keluar dan bertemu orang yang berantakan, dia mungkin akan marah.

Jika dia mengotak-atik ruang berjemur di rumah, dia pasti tidak akan peduli.

Shen Yuhan sangat puas dengan mahakaryanya, kini ia hanya perlu membeli meja teh rendah dan beberapa zafu*, sehingga mereka tetap bisa menikmati pemandangan malam Jiangcheng dari sini di musim dingin.

*Zafu adalah bantal bundar yang terbuat dari anyaman cattail.

Dia ingin tahu apakah akan turun salju di Jiangcheng musim dingin ini. Kerajaan Qi memiliki salju tebal setiap musim dingin. Keluarga Shen mengadakan pesta salju setiap tahun. Dia juga mengundang beberapa teman ke halaman kecil untuk membuat teh dan makan makanan ringan, benar-benar kehidupan yang nyaman.

Melihat langit biru yang sama, Shen Yuhan hanya bisa menghela napas, semuanya harus dimulai dari awal.

Jika semuanya berjalan lancar, mungkin dia bisa mengundang teman-teman suaminya terlebih dahulu.

Sore harinya, Shen Yuhan mengenakan setelan yang telah dipilihkan Shan Qihuan untuknya, lalu mengenakan mantel tebal dan keluar. Dia pertama kali bertemu Shan Qihuan di perusahaan, dan mereka berdua pergi ke tempat perjamuan.

Ada pemanas di dalam mobil seperti di dalam ruangan. Shen Yuhan sebenarnya tidak merasakan betapa dinginnya musim dingin ini. Sungguh menakjubkan bahwa orang modern bahkan dapat memasang pemanas di dalam mobil.

Shan Qihuan keluar dari perusahaan. Ketika dia masuk ke dalam mobil, ada rasa dingin di tubuhnya. Dia segera menutup pintu untuk mencegah udara dingin dari luar masuk.

"Cuacanya semakin dingin. Besok akan turun hingga nol, tapi tidak akan turun salju." Dia mengenakan jas di dalam dan mantel di luar. Karena dia lebih tinggi dari Shen Yuhan, mantel itu terlihat hangat.

"Bisakah aku melihat salju tahun ini?" Shen Yuhan menyerahkan penghangat tangannya, "Suamiku, hangatkan tanganmu."

Shan Qihuan mengambil penghangat tangan darinya, dan itu memang cukup hangat, "Seharusnya baik-baik saja. Salju keluar pada bulan November tahun lalu, dan mungkin akan segera tiba tahun ini."

"Aku ingin melihat salju." Shen Yuhan memandang ke luar jendela, penuh harapan, dia menyukai musim dingin yang bersalju.

"Apa yang kamu lakukan di rumah hari ini?" Shen Yuhan benar-benar patuh sekarang. Setelah tidak lagi menghubungi teman-teman anjing itu, selama dia tidak pergi ke kelas, dia hanya tinggal di rumah setiap hari. Shan Qihuan akan selalu bertanya-tanya apakah dia akan bosan di rumah dengan cara seperti ini.