chap 9 , or

56 5 0
                                    

setelah beberapa hari spam calls pada beomgyu, si manis itu masih berkeras gamau jawab. malah dlm kelas aja slalu dia abaikan heeseung.

"berani bgt ya lo gyu, hm? lo tunggu aja nasib lo sayang. i'll take you back from him and taste every inch of you~" heeseung tersenyum kyk psycho, masih sorok di sebalik pohon sakura yang berada di sekolahnya.

kenapa dia di sana? beomgyu.

dia tau beomgyu klo mau keluar dari sekolah pasti guna jalan ini.

dalam beberapa detik, beomgyu keluar berpegangan tangan yang mulanya dikira itu soobin atau sunoo, ternyata si banjingan yeonjun.

"ahh sialan." heeseung langsung menyerang yeonjun dengan menolaknya.

"lee heeseung! lo ngapain sih?! nolak ii pacar gw, mau gw nampar muka lo?" tengking beomgyu.

"pacar? hah jadi lo curang ama gw?"

"curang?! hahaha lo gila ya hee? GW UDAH NGAJAK LO PUTUS LO MALAH GMAU AH SIALAN"

"yaudah emg gw gamau, lo gbisa lari dari gw, now let's go from here." heeseung menarik pergelangan beomgyu, namun begitu, beomgyu protes, dia gamau ikut.

"lepasin pacar gw sialan." kata yeonjun yang kini menarik beomgyu ke pangkuannya.

"he's mine, fuck off."

"AH SIALAN BGT GW GAMAU SAMA LO HEESEUNG GW CAPE SAMA LO! MINTAK DUIT TERUS, LO KIRA GW MAMAH LOH?!"

plak

satu tamparan tepat kena ke muka beomgyu, beomgyu kaget, tapi tau kok bakal ditampar. heeseung langsung beredar.

"sayang? you okay?" tanya yeonjun, mengusap pipi mulus milik beomgyu.

"iyaa.. dikit aja nih, gyu gpp kok!" beomgyu tersenyum, lalu memeluk yeonjun erat.

"sayang, gimana klo nnti dia terlalu obses ama gyu terus.." beomgyu terdiam tapi yeonjun juga ga tanya, dia malah mengusap kepala beomgyu dengan lembut.

"shh.. no worries sayang, no matter what, i'll be by your side." mereka tersenyum bahagia, berharap ia berkekalan lama.

★ ─ ˙. ⊹ ෴

"yeonjun emg sial. gpp, let the game begin."

-

"tepat jam 3, lo bisa menjalankan tugasan lo"

"siap tuan."

no one's pov

"sayangg, kamu gaada waktu untuk date kita harini?" bibir beomgyu muncung sedikit, dia sedih karna gabisa spend time sama yang lebih tua

"iyaa sayang, maafin aku yaa? kamu spend time ama soobin dulu yaa?"

beomgyu mengangguk, "mau hug dulu!"

"lucuuu, bisaa sayangg" yeonjun memeluk beomgyu erat, memberinya satu ciuman tepat di kedua pipinya dan bibir nya.

"aku pergi dulu yaa? terus cari soobin. ngerti?" beomgyu mengangguk lalu melambai yeonjun yang makin menghilang.

"tuan, line clear nih, apa aku bisa memulakan tugas?"

"silakan, jangan sampe ketahuan."

"siap" kata pemuda itu, dengan pantas mendekati beomgyu lalu menutup laluan pernafasan nya ama kain yang mempunyai ubat.

"waduh easy bgt dek."

★ ─ ˙. ⊹ ෴

*a message from an unknown user*

"siapa nih? buka aja ga sih?" yeonjun menekan layar handphone nya lalu menekan notif yang baru saja dia terima.

unknown :

pacar lo ama gw.

he'll be mine forever

-

mata yeonjun terbuka luas, pacar dia dalam bahaya.

-

unknown :

kok lo seen? ga sayang
ama beomgyu lagi?

bacot.
he'll never be yours.

lo tunggu aja

waduh beomgyu cantik bgt sih,
lebih cantik klo berada di bawah gw
kan?

ahh cantik bgt

LO MAU NGAPAIN

LEPASIN BEOMGYU

SIALAN

-

yeonjun menutup layar handphone nya, dengan pantas dia track lokasi handphone nya beomgyu.

'sialan lo lee heeseung, mati anj gw kerjain lo nnti.'

END CHAPTER 9

cuz he's not yours ; yeongyu ★Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang