chap 10 , escape.

63 4 0
                                    

"jangan mendekat kamu siapa!"

"orang suruhan pacar lo"

"pacar ku choi yeonjun bukan lee heeseung!"

"jaga nada lo!" plak

"hiks sayang.. aku takut.."

"dia gamau bantuin lo, mending pasrah aja."

-

"h-hah.. gw dimana? soobin hyung?"

heeseung mendekati beomgyu, senyumannya menunjukkan bahwa dia puas, puas meliat keadaan mantannya yang degil ini.

"HEESEUNG BAWA GW BALIK KE YEONJUN!"

"gmau, biar gw puasin diri gw dulu, setelah itu kita menikah, dan.." heeseung mendekati mukanya ke telinga beomgyu, menggigitnya sedikit lalu berkata dengan nada berbisik,

"ada anak bersama?"

"GW GMAU ADA ANAK BANJINGAN KYK LO! SIALAN!"

PLAK.

AHH!

beomgyu meringis kesakitan, dia gabisa mengusap pipinya itu karna terikat pada kerusi.

"h-hiks yeonjun hyung.."

"jangan manggil ii dia, dia gaada. ngerti?"

beomgyu tetap ga nurut, dia memanggil yeonjun, menangis lemah dan akhirnya tertidur di situ.

"ahh lucu bgt dek~" kata heeseung, membuka tali di tangan dan kaki beomgyu, mengusap peha dan bibirnya secara posesif.

★ ─ ˙. ⊹ ෴

"njir gw gmau telat fuck kali, heeseung bacot, BANJINGAN BGT SIH GAUSAH HIDUP YA KALI"

yeonjun membawa keretanya dengan kadar kelajuan maximal.

setelah tiba, dia menyimpan pisaunya ke dalam poket, perlahan-lahan masuk menuju pintu belakang, gaada pengawal.

'hah! bodoamat ini orang,' ejek yeonjun

setelah masuk, dia bisa nampak, heeseung mendekati pacarnya, tanpa berfikir waras dia serang heeseung.

"SIALAN!" kata yeonjun yang menumbuk heeseung tepat pada mukanya.

yeonjun menoleh ke arah pacarnya, "sayang?"

kancing baju beomgyu kebuka sedikit, zip seluarnya juga, dengan pelan yeonjun membetulkannya. namun, heeseung menyerang yeonjun dari belakang

"JANGAN SENTUH, DIA PUNYA GW"

"LO GILA YA? KALIAN ITU MANTAN, BEOMGYU GMAU LO, TERIMA AJA GA SI?"

beomgyu menutup matanya erat, terlalu takut utk membukanya.

"yaudah, by 1 aja, winner bisa ambil beomgyu." kata heeseung.

"yang kalah nyerah? sip."

tanpa basa-basi, mereka memulakan perlawanan, terlalu sengit sehinggakan gtau harus gimana.

BUGH

PLAK

bunyi yang beomgyu dengar sejak tadi, dan akhirnya, yeonjun menang.

heeseung berlari ke beomgyu, meletakkan pisau dibawah lehernya.

"BAGI DIA KE GW OR GW BUNUH?"

"lo gila ya?" yeonjun meletakkan ekspresi tenang, hatinya kacau. yeonjun berjalan kebelakang.

"lepasin dia, gw ga akan ambil dia." kata yeonjun tenang, membuatkan beomgyu menangis pelan.

"gw keluar dulu, sampai jumpa sayangku, beomgyu." yeonjun beredar, meninggalkan mereka di dalam.

"YEONJUN!! JANGAN NINGGALIN AKUU! "

plak

"DIAM SAYANG!"

"angkat tangan! jangan lakukan apa ii aktivitas, jake, jay, tangkap." mata heeseung membesar, ga sangka ini akan terjadi.

"siap tuan" mereka menggari heeseung dan membawa heeseung pergi, ninggalin beomgyu keseorangan.

sike, itu rencana yeonjun.

"sayang, you okay? gosh i'm so sorry sayang aku ga ada niat buat ninggalin lo, aku cuma-"

"HUWAAAA HYUNG SAYANG, GYU TAKUTT GMAU DUDUK DISINI HYUNG HIKS GMAUU"

yeonjun kaget dengan perubahan beomgyu yang tiba ii. yeonjun memeluk erat beomgyu dah berkata, "iyaa, ayo keluar. tidur rumah aku yaa? mamaku rindu sama kamu."

"hiks mauu, gyu gmau duduk sini hyung, heeseung mau perkosa- hiks takut..."

bebola mata yeonjun penuh dengan amarah, dengan pantas yeonjun membawa beomgyu beredar.

'he'll die in my hand oneday, mark my word, lee fucking heeseung'

END CHAPTER 10

cuz he's not yours ; yeongyu ★Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang