Taehyun menjawab terlebih dahulu, "Maksudmu Jungwon? Ia kekasih Jay"
Beomgyu menoleh pada Jungwon, "Kekasih Jay?"
"Lalu siapa Jake?" Beomgyu menoleh lagi pada Taehyun, "Kekasih Sunghoon bukan?"
"Bukankah, sebentar," Taehyun memikirkan rentetan kalimat yang ingin ia ucapkan. Kemudian menujuk ke arah Jay, "Kau mengatakan bahwa kau dijodohkan dengan Jake bukan?"
Jay mengangguk meski ragu.
Lalu Taehyun menunjuk Sunghoon, "Jake kekasih dia?"
Beomgyu langsung paham, "Jadi yang akan kalian ajak adalah mereka? Maksudku kalian paham 'kan?"
Sunghoon berkata, "Sudah Gyu. Aku yakin kalian berdua paham."
"Tapi kau berjanji tidak akan berhubungan lagi dengan Jake bukan? Kenapa..."
"Gyu, tolong. Rahasiakan ini dari kedua orangtuaku. Aku tidak bisa memutuskan hubungan tulus ini begitu saja. Kumohon kau bantu aku Beomgyu."
Yang diminta tolong terdiam lama sebelum akhirnya mengangguk, "Tapi aku tidak akan menanggung jika hubungan kalian akhirnya diketahui."
"Ku harap hal itu tidak akan pernah terjadi," ujar Sunghoon.
"Aneh. Ayo kita ke butik sekarang," ajak Beomgyu dan kelima lainnya setuju.
***
Taehyun menunjuk gaun indah pada Beomgyu, "Kau harus memakainya."
"Ish, aku lelaki kalau kau lupa."
"Jadi kau akan memakai jas?"
"Kurasa iya," Beomgyu mengangguk menjawab pertanyaan Taehyun.
Sedangkan di sisi lain ada Jay dan Jungwon yang memilih pakaian untuk mereka. Mereka berdebat tentang pakaian warna cerah atau gelap. Jay ingin mencarikan untuk sang kekasih. Namun apa daya, Jungwon justru memaksa agar Jay saja yang mencari. Urusannya gampang. Begitu kata Jungwon.
"Tapi aku ingin melihatmu menggunakan coklat, Jungwon."
"Shut lihat, warna putih?"
"Ck, biru."
Jungwon menggeleng, "Warna kemeja Kakak hitam."
"Baiklah. Hitam," ujar Jay, ia hanya mengiyakan.
Kemudian Jungwon memasang raut wajah bingung, "Bagaimana jika biru saja?"
"Oke," baiklah Park Jongseong, siapkan saja stok kesabaranmu.
Di lain sisi ada Sunghoon dan Jake, tapi sepertinya Jake sejak tadi terus mengobrol, "Ih yang bener Sunghoon!"
"Udah."
Tidak ada semenit Jake kembali berseru, "Tangan kamu!"
Tangan kanan Sunghoon terangkat, "Ini."
"Yang satunya."
"Gak mau "
Jake mengerutkan keningnya kesal, "Ck, sana."
"Gak mau."
"Ashhh kenapa memukul ku?" Sunghoon sedikit menjauh dari tubuh Jake.
"Itu karena tanganmu nakal. Jika saja tidak memegangi perutku terlalu erat aku akan izinkan. Ini juga di tempat umum, jangan berbuat mesum."
"Aish, aku tidak mesum. Lagipula aku tidak peduli tentang mereka."
Jake memilih kemeja untuk sang kekasih, "Iya iya. Kau ingin warna apa?"
Dengan senyuman Sunghoon berkata, "Warna merah boleh? Semerah darahku yang mengalir hanya untukmu."
Jake tidak merona. Karena ia tahu, kekasihnya memang seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Like Us
Romance[FOLLOW DULU BARU BACA] Sunghoon terpaksa menikahi Jungwon yang sebenarnya kekasih dari Jay dan Jay yang terpaksa menikahi Jake yang sebenarnya kekasih Sunghoon. Akankah mereka kembali kepada kekasih mereka? Atau justru Tuhan menghadirkan cinta dian...