Pertunangan yang seharusnya dilaksanakan tepat pada tahun baru terpaksa diundur menjadi awal Februari dan hal itu membuat perasaan lega antara Sunghoon dan Jungwon. Seminggu dari 7 hari lalu sudah berjalan, malam nanti adalah malam pergantian tahun."Wah kau akan kemana serapi ini?"
Sunghoon yang sedang merapikan jasnya berbalik, "Ada pesta tahunan Bunda. Jadi aku akan menghadirinya."
"Ah begitu. Apa kau mengajak Jungwon?"
"Ya."
"Baguslah. Sana pergi dan nikmati malam tahun barunya."
"Iya Bunda. Tapi... Dimana Sunoo?"
Jungkook merapikan tataan rambut si sulung, "Kekasihnya dari Jepang datang sehari yang lalu. Mereka saat ini sedang merayakan malam tahun baru bersama."
Sunghoon mengangguk, "Aku pamit ya Bunda."
"Hati hati membawa Jungwon ya?"
"Iya!" Teriak Sunghoon karena ia sudah ada di luar.
***
Jake mengecek jam yang terpampang indah di pergelangan tangannya. Sebenarnya ia menunggu Jay yang akan menjemputnya.
"Dimana Jay? Kau kata ia akan menjemputmu?"
"Eh? Iya Mommy. Lelet banget dia."
Baekhyun berujar, "Eits jangan bicara seperti itu. Bisa saja macet bukan?"
Jake akhirnya mengangguk, "Iya deh Mommy."
Sebuah mobil masuk dan Jay keluar menggunakan setelan jas yang dibelinya seminggu lalu. Ia mendekat dan membungkuk hormat pada Baekhyun yang bahkan terpesona.
"Astaga, calon menantu Mommy sangat tampan," puji Baekhyun.
Jay tersenyum, "Terima kasih Mommy."
Jake segera berujar, "Kami pamit dulu ya Mommy."
"Iya. Jay?"
"Iya Mommy?"
"Bawa mobilnya hati hati. Pastikan kamu antar Jake pulang dengan selamat, oke?"
Jay mengangguk paham, "Baiklah Mommy."
***
Dua mobil itu tanpa sengaja datang bersama. Pengendaranya turun dan saling menyapa.
"Bagaimana kita bisa datang bersama seperti ini?" Ujar Jungwon tidak menyangka.
"Takdir," jawab Jay.
Sunghoon merangkul pinggang kekasihnya dan berbisik, "Kau sangat manis."
Jake merona mendengar hal itu, "Shut,jangan bohong. Dosa."
"Hey, kalau yang ini kenyataan."
Jake hanya diam. Pipinya memerah karena debaran itu datang lagi. Untung saja Jay dan Jungwon mengajak untuk segera ke dalam pesta. Jika tidak, entah bagaimana nasib jantung Jake saat ini.
Keadaan di aula ternyata ramai. Tangan mereka dengan sang kekasih saling bertaut, takut mereka akan terpisah dikeramaian. Jika Sunghoon dan Jake memilih berdansa, maka Jay dan Jungwon hanya duduk di kursi couple dan mencicipi makanan dan minuman yang ada.
"Umm udang bakarnya enak kak."
"Masa sih? Sini suapin."
"Aaaa..."
Jay memakan udang bakar yang diberikan Jungwon dan benar seperti yang dikatakan sang kekasih. Sangat manis dan asam. Aroma bakarnya juga sangat enak.
"Sekarang, coba jagung bakarnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Like Us
Romance[FOLLOW DULU BARU BACA] Sunghoon terpaksa menikahi Jungwon yang sebenarnya kekasih dari Jay dan Jay yang terpaksa menikahi Jake yang sebenarnya kekasih Sunghoon. Akankah mereka kembali kepada kekasih mereka? Atau justru Tuhan menghadirkan cinta dian...