[END]My target is non-humans [Antarbintang]√

Bab 11

_____

Shi Xi memandang Richie dan mau tidak mau bertanya: "Locke...bukankah dia kembali ke kabin istirahat tadi malam?"

Mata mesin Richie berkedip-kedip, dan dia berkata dengan nada serius dan tegas: "Saya tidak melihat Tuan Locke memasuki kabin peristirahatan tadi malam."

Richie tidak melihat Lockles memasuki kabin peristirahatan.

Karena Richie hanya melihat Lockles di pintu kabin peristirahatan tadi malam, dan Lockles langsung mematikan teleponnya, bahkan tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.

Ketika Richie sadar kembali, yang dilihatnya adalah Lockles meninggalkan kabin peristirahatan.

Adapun proses penutupan paksa, Rich tidak memiliki ingatan sama sekali.

Jawaban Richie seperti yang diharapkan oleh Shi Xi, yang mengangguk dan tidak berkata apa-apa lagi.

Sekarang setelah dia bangun, Shi Xi tidak berniat untuk kembali tidur, jadi dia langsung bangun.

Mode malam di kapal luar angkasa telah berakhir, dan intensitas cahaya kini telah disesuaikan ke siang hari. Shi Xi memiliki gambaran yang samar tentang waktu, tapi dia mungkin bisa menebak seperti apa keesokan paginya.

Richie menyiapkan seragam tempur berwarna putih keperakan untuknya.

Pakaian yang Shi Xi ganti tadi malam telah diambil dan dicuci oleh Richie.

Seragam tempurnya terbuat dari bahan khusus dan tidak mudah tergores, tidak seperti pakaian kasual yang dikenakan Shi Xi saat melakukan perjalanan melintasi waktu, yang dapat robek dengan kekuatan apa pun.

Baju tempur ini tidak hanya terbuat dari bahan yang ringan dan nyaman, namun walaupun pertama kali dipakai agak kebesaran, namun secara otomatis dapat menyesuaikan dengan bentuk tubuh anda sehingga sangat cocok untuk dikenakan di kapal luar angkasa.

Shi Xi mengganti seragam tempurnya, mandi sebentar, lalu mengikuti Richie ke restoran kapal luar angkasa.

Sarapan masih merupakan makanan bergizi yang dibuat khusus oleh Richie. Rasanya berbeda dari kemarin. Rasa hari ini lebih seperti milkshake stroberi versi upgrade, tapi lembut dan ketan. Shi Xi mau tidak mau makan lebih banyak.

Mata robot Richie berkedip beberapa kali, dan dia berkata dengan nada memuji: "Bagaimana? Enak? Saya juga bisa menyiapkan berbagai rasa sehingga Anda bisa makan rasa yang berbeda setiap hari!"

Rich : "Kamu sangat terharu? Apa kamu hampir menangis karena Rich?"

Shi Xi: "..."

Tidak terlalu.

Tidak peduli berapa banyak rasa yang ditambahkan, bukankah pada dasarnya itu tetap semangkuk bubur?

Sebagai analogi, mungkin dia ingin makan pasta wijen dan pati akar teratai dengan rasa yang berbeda setiap hari.

Bukankah itu terlihat sangat menyentuh?

Kepala Shi Xi masih sedikit pusing dan sakit kepala, tapi setelah mengalihkan perhatiannya dari hal itu dan fokus pada makanan, perasaan tidak nyaman itu menjadi kurang jelas.

Sebelum Shi Xi menyelesaikan sarapannya, Lockles tiba-tiba muncul di restoran.

Berpikir bahwa dia menempati kabin peristirahatan Lockles tadi malam, Shi Xi merasa sedikit malu dan berinisiatif untuk menyapa: "Locke, apakah kamu sudah selesai?"

Lockles duduk di sebelah Shi Xi dan mengangguk dengan santai. Dia memperhatikan bahwa wajah Shi Xi sedikit pucat dan bertanya, "Apakah kamu merasa tidak nyaman? Apakah kamu tidak tidur nyenyak tadi malam?"