[END]My target is non-humans [Antarbintang]√

Bab 59

_____

Dalam keadaan prototipe balapan, Ermis tidak memiliki cara untuk berbicara dalam bahasa umum antarbintang, kecuali dia dapat mengeluarkan suara yang mirip dengan auman naga, dan melalui suara ini, dia dapat berkomunikasi dengan sesama Hermes yang juga merupakan prototipe balapan.

Tentu saja, Lockles tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan Shi Xi dengan marah dalam keadaan prototipe rasialnya.

Faktanya, Lockles juga bisa berubah kembali ke wujud manusia terlebih dahulu, lalu menjawab pertanyaan Shi Xi.

Tapi dia tidak mau melakukan itu.

Dia tidak ingin kembali ke bentuk manusia secepat ini.

Karena Lockles terkejut saat mengetahui bahwa Shi Xi tidak hanya tidak takut dengan prototipe rasialnya sebagai Ermis, tetapi bahkan ketika dia melihat prototipe rasialnya, matanya akan bersinar tanpa sadar, dengan sepasang mata coklat tua yang dipenuhi dengan kegembiraan kejutan.

Reaksi Shi Xi membuat Lockles merasa sangat senang.

Dia punya banyak alasan untuk percaya bahwa Shi Xi menyukai prototipe rasialnya.

Benar-benar berlawanan dengan reaksinya ketika dia melihat ekornya untuk pertama kalinya, Shi Xi pasti sangat menyukainya sebagai prototipe ras Ermis, meskipun prototipe ras Ermis sangat ganas di seluruh kerajaan antarbintang, dan ras cerdas lainnya yang telah melihatnya, tanpa sadar akan lari dari Ermis.

Lockles sangat senang.

Untuk menyatakan bahwa dia juga sangat menyukai Shi Xi, dia tidak hanya menggerakkan kepalanya untuk mengusap wajah Shi Xi dengan erat, tetapi bahkan ekor naga yang melingkari pinggang Shi Xi dengan sangat alami dan akrab.

Sayap yang sedikit berkibar untuk menjaga tubuh tetap melayang di udara dengan cepat ditarik kembali.

Tubuh besar Ermis meringkuk di sekitar tubuh naga di dalam ruangan, dan kemudian dengan ekornya ditarik, dia dengan fleksibel mengambil Shi Xi dan meletakkannya di tengah tubuh naganya yang meringkuk.

Manusia perempuan dan Ermis sangat dekat satu sama lain, dan panas tubuh mereka disalurkan satu sama lain melalui pakaian tipis mereka, membuat mereka sangat intim.

Dari sudut pandang penonton, manusia perempuan mungil dikelilingi oleh Ermis yang besar, dan sekilas terlihat rasa saling percaya dan hubungan dekat antara manusia dan binatang.

Bulu putih di punggung Ermis terlihat tebal, namun nyatanya bulu yang sudah matang terasa kurang enak saat disentuh

Hanya sisik hijau muda di perut Ermis dan bulu di ekornya yang merupakan bagian paling halus di tubuhnya dan memiliki rasa terbaik.

Sisik halus di perutnya yang membawa suhu tubuh tidak mudah melukai kulit Shi Xi, dan tidak akan membuatnya merasa tidak nyaman karena sisiknya dingin dan kencang.

Adapun bulu halus di bagian ekor…

Mata Shi Xi tanpa sadar tertuju pada pinggangnya, pada ekor naga yang terjerat. Bulu putihnya bersih dan halus.

Berbeda dengan ekor ular sebelumnya yang tidak memiliki bulu, ekor naga dengan bulu berwarna putih seperti catnip berjalan bagi Shi Xi yang menyukai bulu halus.

Siapa yang tidak suka hal-hal lembut!

Shi Xi menuruti keinginannya sendiri, mengulurkan cakarnya yang penuh dosa, meraih ekor yang melingkari pinggangnya, dan menggosoknya dengan tegas dan tanpa ragu-ragu.

Berbeda dengan bulu putih kasar dan berduri di punggungnya, bulu di ekor Lockles lembut dan halus.

Boneka mewah yang nyata, hidup, dan berjalan!

Shi Xi merasa dia baik lagi!

Memanjakan diri dan menggosoknya beberapa kali lagi, Shi Xi kemudian teringat bahwa Lockles belum menjawab pertanyaannya.

Jadi dia mencubit ujung ekor Lockles, melihat pupil vertikalnya, dan bertanya lagi: "Kamu belum menjelaskan, kenapa ekormu yang kulihat sebelumnya tidak berbulu!"

Lockles terkejut oleh cubitan Shi Xi, dan sensasi kesemutan di ujung sarafnya seperti arus listrik, mengalir dari ujung ekornya ke korteks serebral.

Ermis yang besar itu berhenti dan menghilang dari ruangan dalam sekejap.

Shi Xi tertangkap basah dan jatuh ke dalam pelukan panas.

Punggungnya menempel di dada Lockles.

Berbeda dengan tubuh manusia Lockles yang tinggi, tubuh mungil Shi Xi dipeluk, dan seluruh tubuhnya terperangkap dalam pelukannya.

Nafas panas jatuh ke telinga Shi Xi.

Otak Shi Xi yang awalnya rasional tiba-tiba meledak dengan "ledakan", dan panas memenuhi pipinya sepertinya terbakar, dan pipinya tidak bisa lebih merah lagi.

Suara Lockles sedikit terengah-engah: "Kamu salah melihatnya. Kamu terlalu takut melihat ekorku, jadi kamu tidak pernah melihatnya dengan serius."

Shi Xi: "..."

Oke...sepertinya benar?

Kenangan mati tiba-tiba hidup kembali.

Karena setiap kali dia melihat ekor Lockles, dia sangat yakin bahwa itu adalah ekor ular.

Ditambah dengan debuff bahwa dia takut melihat ular, Shi Xi tidak pernah melihat lebih dekat seperti apa ekor Lockles.

Kesan bawaan Shi Xi terhadap ekornya adalah dingin, licin, dan lembap, yang sepenuhnya disamakan dengan kesan bawaan ular pada dirinya.

Merasa bahwa dia salah, Shi Xi menurunkan nada bertanyanya: "Kalau begitu...kalau begitu aku akan memperhatikan ekormu dengan serius dan hati-hati sekarang, dan aku akan memastikan untuk mengingat setiap incinya dengan jelas dan tidak pernah melupakannya!"

Setelah mengatakan itu, Shi Xi mengikuti postur Lockles yang menggendongnya, dan benar-benar menundukkan kepalanya untuk melihat ekornya.

Ekor naga berwarna hijau tua ditutupi sisik halus dan halus. Seluruh ekornya tidak semuanya berwarna hijau tua.

Terdapat bagian bulu berwarna putih di ujung ekornya yang menempel pada alas berwarna putih yang sama pada pandangan pertama, hanya menyisakan konflik visual yang dibawa oleh sisik hijau tua yang terlihat jelas.

Shi Xi memegang ujung ekor Lockles dengan satu tangan, dan mengambil ekornya dengan tangan lainnya untuk melihatnya dengan cermat.

Selain seberkas bulu putih yang dia abaikan, memang tidak ada bulu lain di ekor Lockles.

Shi Xi mencubit ujung ekornya lagi dan lagi, dan berbicara lebih keras: "Aku sudah selesai melihat. Kamu hanya memiliki seberkas bulu di ujung ekormu, dan tidak ada yang lain di ekornya. Masih sama seperti prototipe rasialmu. Terlihat berbeda!”

Arus listrik familiar dari ujung saraf kembali menembus tulang belakang.

Punggung Lockles menjadi tegak, dan bahkan ekornya tanpa sadar diluruskan di tangan Shi Xi.

Shi Xi merasakan perubahan pada ekornya di telapak tangannya dan berkata dengan terkejut: "Locke, ekormu bisa bergerak sendiri!"

Sambil berbicara, dia terus mengambil tindakan, sama sekali tidak menyadari situasi berbahaya yang dia alami saat ini.

Lockles menuruti keinginannya sendiri dan dengan cepat memeluk Shi Xi. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia menundukkan kepalanya untuk menciumnya, menghalangi kata-katanya yang tidak terucapkan.

Ekornya dengan cepat ditarik dari tangannya, mula-mula dililitkan di pinggangnya, lalu dipindahkan secara fleksibel ke tempat lain.

Selama pertukaran napas, alasan Shi Xi kabur lagi, dan dia membiarkan Lockles meraih tangannya, berubah dari dipeluk menjadi dia aktif memegang pinggang Lockles.

Tidak ada bekas lemak di pinggang Lockles, dan terasa sangat nyaman di tangan Shi Xi mengikuti nalurinya sendiri dan menyentuhnya beberapa kali lagi.

Nafas Lockles menjadi lebih cepat dalam sekejap, dan dia berkata padanya dengan nada berbahaya: "Xixi, ekor Ermis bukanlah sesuatu yang bisa kamu mainkan dengan santai. Kamu harus bertanggung jawab atasnya."

______